CHAPTER 3

56 5 1
                                    

"Cari elf itu sampai dapat, hidup atau mati!" keadaan distrik bawah tanah yang cukup mengkejutkan Raja Bandi. Prajurit penjaga sedang terkulai tak sadarkan diri, dengan posisi yang berbeda-beda layaknya mayat-mayat yang bergeletakan tak terurus.

Serta mulut mereka mengeluarkan buih-buih gelembung lembut berwarna putih, ini di akibatkan ramuan yang cukup banyak yang di berikan Putri Aurora. Penyebabnya tubuh mereka terlalu lemah untuk mencerna dengan sempurna ramuan tidur itu. Disini Aura terlalu berlebih.

Raja yang mendapat kabar dari Raju Armi sesegera mungkin datang dengan sebilah pedang yang siap memengal kepala Zein hidup-hidup. Dia paling tidak suka dengan  seorang penyusup, bagi Raja penyusup adalah orang paling pengecut yang pernah ia termui. Bahkan yang banyak ia bunuh demi melindung kastil AURORAnya, Bandi adalah tipikal Raja yang keras mempertahankan apa yang menjadi miliknya.

Dia tau ayahnya dahulu sudah susah payah membangung dan mempertahan kastil AURORA bahkan menjaga energi sugi tetap dalam kendali. Untuk itulah ia siap mati demi melanjutkan kisah ayahnya.

Pasukan yang di kirim Raja kali ini adalah pasukan elit sendiri, pasukan dimana ada perintah yang mendesak saja. Mendesak dalam perihal ancaman bagi semua orang yang ada di dalam kastil bahkan teruntuk rakyat sekalipun.

Pasukan yang di beri nama Si Baja hitam ini sangat handal dalam melacak mangsa. bahkan seekor tikus yang bersembunyi antara rambut dan topi prajurit pun mereka bisa mengetahuinya. Namanya saja Baja hitam tentu dalam artian manusia berkulit hitam berbadan kekar serta tatapan yang menyerupai mata asli Elang ini sangat di segani oleh orang-orang di dekatnya.

Tak terkecuali Raja sendiri, meski tergolong bawahan namun mereka terlihat seperti predator darat yang mengerikan. Meski Si baja hitam tak akan melakukan hal gila kepada Rajanya, Raja Bandi tetap memasang perisai kewaspadaanya.

Pasukan ini berjumlah 3 orang dengan masing-masing senjata lengkap sebagai fasilitas yang di berikan oleh Raja di sertai jubah merah dan baju yang di rancang dengan lapisan baja yang sangat ringan, hal ini untuk meleluasakan aksi mereka saat di pemakai agar tak terlalu keberatan dengan baja yang ukuran mencapai 1000 g pada umumnya.

Dengan posisi yang masih setia berlutut mereka menyanggupi perintah Raja dan kemudiaan berdiri agak membungkakan badan lalu pergi dengan perasaan bangga. Terlihat dari salah satu wajah mereka yang memiliki tahi lalat di bawah kelopak mata, dia adalah Eros. Dahulu sebelum Raja Bandi mengangkatnya sebagai pasukan baja hitam, dia bukanlah apa-apa. Bahkan dimasa remaja ia sering di kucilkan, di perolok hingga tak jarang kata-kata dari teman-teman Eros sering menyayat hatinya.

Seiringya waktu ia berambisi menjadi kuat sampai siapun tak bisa mengalahkan bahkan memperoloknya seperti saat remaja. Dia mengembara ke gunung Jeppert dengan menelusuri lembah hitam yang menjadi momok bagi sebagian orang yang telah melihatnya. Namun ia tetap lanjut, tak jarang makhluk-makhluk dari dimensi lain memberinya ujian dan bahkan ingin Eros berhenti, membuat setiap perjalananya penuh dengan derita dan air mata.

Eros yang waktu itu masih sangatlah penakut bahkan dengan seekor laba-laba pun ia masih berteriak ketakutan melebihi anak perempuan,  namun kesakitan yang dirasakan Eros lebih mendorongnya lanjut. Rasa takutnya kini tak seberapa di bandingkan ambisinya untuk menjadi kuat. Rintangan demi rintangan, badai salju dan lebih banyak lagi. Mendaki gunung di saat hujan salju rasanya mustahil bahkan dengan ketinggian 10.000 kaki dari permukaan, tak jarang Eros tergelincir dan bahkan hampir jatuh karena saking licinya bebatuan yang ia pijak. Apa lagi peralatan, makanan dan minuman pun tak ia bawa waktu itu. Eros hanya berbekal tekat dan ambisi.

Untuk menemui seorang petapa, seperti itulah rintangan yang menyedihkan yang pernah Eros alami. Eros adalah orang dari 2 lainnya yang terlihat dingin bahkan berambisi ingin segera membunuh. Zein dalam masalah besar sekarang.

ElfTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang