"Heh cewek aneh!" Kata Dhirga berteriak, namun di hiraukan oleh cewek itu.
"Aduh! gue lupa tanya lagi siapa namanya, gue harap kita bakal ketemu lagi, makasih hujan." Dhirga tersenyum tipis.
Dhirga Alexander Jaka. Cowok badboy yang termasuk juga dalam kategori playboy. Memiliki wajah yang bisa di bilang tampan di atas rata-rata. Ia memiliki banyak fans tentunya, ia juga bersekolah di SMA Wicaka Bangsa. Satu sekolah dengan Rain, tapi ia tidak pernah tahu itu. Karena ia tidak pernah mau tahu tentang urusan yang baginya tidak penting.
Dhirga merupakan anak orang kaya. Siapa yang tidak kenal Pak Jaka, seorang pemimpin perusahaan yang sangat sukses tiga tahun belakangan. Dan karena itulah Dhirga di segani oleh orang-orang sekitar. Dan demi mencari uang, orang tua Dhirga lupa memberikan kasih sayang untuk Dhirga, jadi jangan heran mengapa ia menjadi badboy, ia hanya ingin mencari perhatian dari orang tua nya.
Badboy tetapi suka hujan, banyak orang yang sering kali menganggapnya aneh, namun ia tak peduli.
* * *
Setelah Dhirga hujan-hujan, ia memutuskan untuk pulang ke rumah dan mengganti bajunya yang basah.
Lalu ia pergi ke sebuah arena balap motor, dan itu sudah biasa baginya. Balap motor memang sudah menjadi rutinitasnya ketika pulang sekolah, ia hanya butuh refreshing katanya.
"Woi Dhirga!" Panggil salah seorang cowok.
"Revin! Yoi bro" Merekapun bersalaman ala lelaki.
"Cepet amat lo nyampe nya Vin"
"Iya Ga, gue lagi semangat nih mau nonton lo balapan, lawan kita anak SMA Pancasila bro, lo harus kalahin dia, inget dia itu musuh kita!" Kata Revin.
"Iya Vin, lo santai aja"
Setelah mengechek motornya, Dhirga segera menuju ke arena balap. Dhirga kali ini tanding bukan dengan sembarang orang, ia tanding dengan Juna Putra Wijaya. Anak dari keluarga Wijaya, yang termasuk salah satu saingan perusahaan Jaka.
"One.. Two.. Three!"
Balapan di mulai, awal pertandingan di pimpin oleh Juna, motor Juna melaju dengan sangat kencang.
Dhirga tak mau kalah, ia menambah kecepatan motornya, sehingga kini mereka bersebelahan. Dhirga segera melajukan motornya lebih cepat, dan pertandingan pun semakin panas, sorak-sorak dari penonton membuat Dhirga lebih bersemangat untuk melajukan motornya, sampai akhirnya Dhirgapun menang melawan Juna, meski sempat beberapa kali Juna menyelip.
"Selamat bro." Kata Juna.
"Thanks Na"
Meskipun perusahaan ayah mereka bersaing, namun Dhirga dan Juna tetap berteman baik.
***
Badboy nya mulai kelihatan nih. Kita tunggu aja okey.
Jangan lupa vote!
ThankYou Readers❤
Next?
KAMU SEDANG MEMBACA
Desember Rain☔
Teen FictionTentang seorang gadis yang sangat menyukai hujan, karena menurutnya hujan itu indah, selain itu, hujan juga menenangkan. Tak ada yang tahu bahwa gadis periang sepertinya memiliki banyak masalah di hidupnya. Hujanlah yang menutupi setiap tetes air ma...
