1+3+13-4=Thirteenth [Xtra part]

3.6K 368 12
                                    

Setelah dimintai keterangan oleh polisi, Chaeyeon, Jaehyun, Jungkook, Eunha, dan Jihyo, menyusul Yuju dan Solbin yang dibawa ke rumah sakit oleh ambulance.

Saat sampai, mereka hanya menemukan Yuju yang terbaring kritis di ranjang rumah sakit. Sedangkan Solbin, dokter mengatakan bahwa Solbin telah pulang terlebih dahulu, karena luka Solbin hanya sekedar sayatan di wajah. Semua hanya mengangguk paham, menurut mereka mungkin Solbin hanya kelelahan dan butuh istirahat.

08.30 AM

Eunha, Jihyo, dan Jungkook memutuskan untuk pulang ke asrama hanya sekedar untuk mengganti pakaian dan membawa makanan untuk Chaeyeon dan Jaehyun. Awalnya mereka merasa biasa saja saat memasuki asrama. Mereka pikir, Solbin sedang tidur. Namun, saat Jihyo membuka pintu kamar Solbin, ia melihat mayat Solbin yang sudah tergantung di atas tempat tidurnya sendiri. Dengan wajah yang pucat, mata terbuka, dan bibir yang sudah membiru.

Jihyo berteriak ketakutan. Jungkook dan Eunha menghampiri Jihyo, dan mereka sama terkejutnya dengan Jihyo. Jungkook segera menghubungi pihak kepolisian.

Namun, setelah Jihyo dimintai kesaksian atas meninggalnya Solbin, Jihyo tiba-tiba berteriak kalap. Semua yang berada di sekitarnya ia hancurkan. Ia menyebut-nyebut nama Yugyeom dan tiba-tiba menangis, lalu tertawa. Jungkook meminta pihak kepolisian untuk mengamankan Jihyo. Dan pada akhirnya Jihyo dikirimkan ke rumah sakit jiwa dan dimasukkan ke dalam ruang isolasi.

Dua hari kemudian,

Yuju sadar dari masa kritisnya. Chaeyeon langsung memeluknya erat, diikuti Eunha.

"Jihyo sama Solbin mana?" tanya Yuju.

Semua saling bertatapan.

"Solbin mati karena bunuh diri, dan Jihyo.. dia memiliki gangguan kejiwaan." jawab Jaehyun.

Yuju kaget mendengar kabar itu. Semua bertambah buruk pada saat Yuju tidak dapat menggerakkan kedua kakinya. Yuju histeris. Dan Setelah diberi obat penenang, barulah Yuju bisa tenang. Semua menghela napas lega.

Dan saat Yuju kembali sadar, Yuju hanya menangis di pelukan Chaeyeon. Hingga akhirnya, Yuju menerima keadaan fisiknya yang sekarang. Ia menjadikan kursi roda sebagai teman setianya.

Seminggu kemudian,

Orang tua Eunha datang ke asrama untuk menjemputnya dan membawanya pulang. Dan sebelum Eunha pergi, mereka berfoto bersama sebagai kenang-kenangan. Dan setelah itu, Eunha dibawa oleh orang tuanya pergi untuk menetap di Negeri Paman Sam, USA.

"Gue liat foto yang tadi dong." ucap Yuju yang sedang bersandar di sandaran kasur apartemennya. Ya, setelah meninggalnya Solbin,  mereka memutuskan untuk berpindah tempat tinggal dari asrama. Dan kini mereka menyewa sebuah apartement besar dengan dua kamar.

Chaeyeon ikut bersandar di sebelah Yuju dan memperlihatkan foto yang mereka ambil beberapa saat sebelum Eunha pergi. Dan saat melihat kearah foto tersebut, Yuju dan Chaeyeon saling bertatapan dan berteriak bersamaan. Membuat Jaehyun dan Jungkook berlarian ke kamar mereka.

"Kenapa?" tanya Jaehyun dan Jungkook bersamaan.

"Ini" Chaeyeon menyodorkan kameranya.

Jaehyun dan Jungkook membelalakkan matanya.

Karena,


Di foto itu bukan hanya wajah mereka berlima yang terlihat. Namun, keseluruhan teman mereka yang telah tiada pun ada dalam foto itu, kecuali Jihyo. Namun, jumlah mereka tetap 18 orang. Karena, Jungyu ikut dalam foto itu sebagai pengganti Jihyo.






NEXT STORY :

NEXT STORY :

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
6 PM (97Line) [Completed]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang