Happy Reading ❤️
.....
....
...
..
.Bel masuk telah berbunyi, seluruh siswa masuk ke kelasnya masing² dan melanjutkan KBM.
"Selamat siang anak-anak". Ucap Guru
"Siang bu". Jawab para siswa.
"Hey lihat, siapa lelaki itu?". Tanya Loona kepada dua temannya
"Woah, siapa dia? Tampan sekali. Aku harus berdandan. Lucy apa aku sudah cantik?". Cerocos Lyra tanpa ada celah sedikitpun.
"Kalian bisa diam tidak?!". Kata Loona memarahi Lyra.
"Iya kau ini. Tapi memang tampan kan Loon?". Kata Lucy dengan wajah polosnya.
"Kau juga, bisa diam tidak?". Kata Loona.
"Hari ini kita kedatangan murid baru. Jihoon, silahkan perkenalkan diri kamu". -Guru.
"Perkenalkan nama saya Park Jihoon, panggil saja Jihoon". Ucap Jihoon memperkenalkan diri.
"Jihoon silahkan kamu duduk disamping Ara". Perintah Guru.
"Baik bu". Jawab Jihoon.
"Issh... Kenapa harus disitu sih?". Gerutu Loona.
"Hari ini ibu ada urusan, jadi kalian kerjakan buku paket halaman 38". Ucap Guru.
"Baik bu". Sahut para siswa serempak.
Seluruh siswa menjadi ricuh sejak guru keluar kelas. Hingga akhirnya Jihoon mulai mengajakku berbicara
"Hai, boleh kenalan? Nama kamu siapa?". Tanya Jihoon kepadaku.
"Duuh aku harus gimana nih... Aku malu banget". Batinku.
"Hey, ko bengong sih?". Kata Jihoon melambaikan tangannya tepat didepan wajahku.
"Eh, i-iya aku Ara, Kim Ara". Jawabku gugup.
Sejak saat itu aku dan Jihoon mulai mengobrol. Tapi, saat aku dan Jihoon sedang asyik mengobrol, ada 3 perempuan datang dan membuat moodku berantakan lagi.
"Ekheem. haii... Namaku Loona. Aku ini ketua geng paling terkenal di sekolah ini. Dan mereka berdua anggota geng ku". Kata Loona dengan gaya centilnya
"Iya aku Jihoon". Jihoon tersenyum kaku
"Hai aku Lyra. Aku ini anggota geng Pinkblink geng paling terkenal di sekolah ini. Aku harap kita bisa berteman". Cerocos Lyra.
"Jihoon". Ucap Jihoon singkat.
"Huh mengganggu saja! Apa perlu dijelaskan seperti itu?". Batinku kesal.
"Hai aku Lucy. Aku juga sama seperti dia, anggota geng Pinkblink". Kata Lucy menunjukkan wajah polosnya.
"Jihoon". Kata Jihoon sedikit bingung.
"Yasudah, kalo gitu kita mau belajar dulu ya. Daaah...". Kata Loona lalu pergi.
"Iya". Jihoon sedikit mengernyitkan dahinya.
"Jangan heran, mereka memang seperti itu". Jelasku kepada Jihoon.
"Kau tidak bergabung dengan mereka?". Tanya Jihoon.
"Hanya orang cantik dan kaya yang bisa berteman dengan mereka. Sedangkan aku, tidak punya apa-apa, cantik juga ti...". Belum selesai aku berbicara, perkataanku dipotong oleh Jihoon.
"Hey kau itu cantik tau". Ucap Jihoon tersenyum lebar.
Seketika aku langsung kaget. Jantungku seakan meledak-ledak saat Jihoon berbicara seperti itu.
"Haduh. Bagaimana ini?, Pipiku pasti sudah merah". Batinku
"Terimakasih. Aku ke WC dulu ya". Aku beralasan karena malu. Padahal aku tidak ingin pergi ke WC."Iya, hati-hati ya". Kata Jihoon melambaikan tangannya.
"Duuh aku malu sekali. Pipiku merah tidak ya?". Gumamku sambil berjalan.
❤️❤️❤️
Waktu menunjukkan pukul 13.00 itu artinya jam pelajaran sekolah telah usai. Aku berjalan sendirian menuju kelas Jungkook. Oh iya aku dan Jungkook memang seangkatan tapi kami beda kelas.
Entah kenapa perkataan Jihoon masih terngiang-ngiang ditelingaku. Aku masih membayangkan betapa merahnya pipiku saat itu. Hingga.... Brukk. Akupun terjatuh. Saat itu Jihoon langsung menghampiriku.
"Kau tidak apa-apa kan? Apa ada yang terluka?". Tanya Jihoon.
"Ah.. tidak aku baik-baik saja". Jawabku.
Disisi lain, Jungkook dan keenam sahabatnya sedang menungguku sambil mengobrol.
"Kook, lihat itu Ara jatuh. Eh siapa dia?". Kata Taehyung menunjuk ke arahku.
"Hah, mana?". Tanya Jungkook khawatir.
"Wah benar itu Ara". -Jimin
"Cepat tolong dia". Ucap Yoongi
"Ayo kita kesana". Ajak Namjoon.
Lalu mereka menghampiriku.
"Ara, kau kenapa? Jatuh ya? Apa ada yang terluka?". Tanya Jungkook sembari membantuku bangun lalu memeriksa tangan dan kakiku
"Tidak Kookie, aku tidak apa-apa". Jawabku tersenyum.
"Makanya kalau jalan hati-hati". Omel Jungkook.
"Oiya Jihoon, kenalin mereka sahabatku". Aku tak menghiraukan Jungkook dan malah mengalihkan pembicaraan.
Mereka memperkenalkan diri mereka satu persatu.
"Jihoon". Jawab Jihoon menjabat tangan
"Yasudah kalo begitu aku pulang duluan ya. Ara hati-hati ya". Sambung Jihoon melambaikan tangan."Iya, kau juga hati-hati ya". Kataku membalas lambaian tangan Jihoon.
"Hey kalian, ayo pulang!". Ajak Yoongi.
(Sepertinya dia sudah tidak sabar ingin segera pulang kerumah dan langsung tidur.)"Biasalah namanya juga Agus ya Agus😂". Author
"Ayooo". Sahut Hoseok.
To be continued...
Annyeong yeorobun👋
Aku up lagii😁 mian ya kalo ceritanya ga nyambung🙏 harap maklumi😊Jangan lupa vote and comment ya biar aku lebih semangat updatenya❤
감사합니다❤️
KAMU SEDANG MEMBACA
My Angel (Jeon Jungkook X You)
FanficKisah dua orang sahabat yang saling mencintai tetapi karena mereka takut persahabatan mereka akan hancur, mereka memilih memendam perasaan tersebut. Ikuti kisahnya... Disini para readers berperan sebagai Ara ya... Happy Reading😘