Happy Reading ❤️
.....
....
...
..
.Setelah mengantarkan Ara pulang Jungkook mampir ke Basecamp Bangtan karena merasa kesepian jika harus pulang ke rumah. Eomma dan appanya sedang pergi untuk menghadiri acara keluarga.
Jungkook merebahkan tubuhnya di atas sofa. Tanpa sadar ia tersenyum sendiri karena mengingat kejadian di cafe.
"Ya! Micheosseo?". Taehyung tiba² muncul
(Ya! Kau gila?)"Aissh kau membuatku kaget eoh!". Ucap Jungkook kesal.
"Habisnya kau senyum² sendiri aku jadi takut kau kemasukan hantu cafe". Taehyung terkekeh.
Jungkook mengubah posisinya menjadi duduk. Ia teringat sesuatu dan siap menghujani orang didepannya ini dengan cacian dan makian.
"Kau ini kemana saja huh?! Kau yang mengajakku ke cafe tapi kau sendiri malah tidak datang. Kasian Ara menunggu lama hingga dia kelelahan". Oceh Jungkook.
"Kalian menungguku?".
"Tentu saja".
"Jadi selama di cafe kalian hanya diam menungguku?".
"Iya!".
"Aissh dasar pabo! Seharusnya kau mangungkapkan perasaanmu padanya. Aku sengaja mempertemukan kalian agar kau bisa mengungkapkan perasaanmu". Taehyung mendecak sebal melihat kelakuan sahabatnya.
"Mwo?". Jungkook membelalakkan bola matanya.
"Kenapa kau tidak bilang? Seharusnya kau bilang dulu padaku". Sambung Jungkook.♥️♥️♥️
Pagi hari berjalan seperti biasanya. Kini Ara tengah menyiapkan sarapan. Sedangkan Hanbin masih setia menutup matanya diatas kasur kesayangannya itu."Aishh dasar tukang tidur". Gumam Ara.
Ara memutuskan untuk membangunkan kakak satu-satunya itu. Walaupun Hanbin tidak ada kegiatan apapun, tapi Ara harus membangunkannya karena jika tidak mungkin ada maling di rumah pun ia tak akan tahu. Saking lelapnya tertidur.
"Ya! Oppa bangun!". Ara berteriak tepat ditelinga sang kakak.
"Aissh masih pagi sudah berisik". Ucap Hanbin masih setengah sadar.
"Ayo bangun aku sudah siapkan sarapan".
"Iya, kau duluan saja nanti aku menyusul".
Sekarang mereka sedang berada di meja makan. Hanya ada suara piring dan sendok beradu. Mereka menyantap makanan dengan tenang hingga tak ada sisa sedikitpun makanan di piring mereka.
"Kau berangkat dengan siapa?". Tanya Hanbin lalu beralih meneguk segelas susu.
"Sendirian".
"Biar kuantar saja ya?".
"Tidak usah oppa lagipula sekolahku kan tidak terlalu jauh".
"Cih tidak usah jual mahal. Seharusnya kau bersyukur mendapat tumpangan dari orang tampan sepertiku".
Ara memutar bola matanya. Kenapa bisa ia mempunyai kakak sepertinya.
Tok tok tok
Percakapan mereka terhenti ketika ada suara ketukan pintu.
KAMU SEDANG MEMBACA
My Angel (Jeon Jungkook X You)
Fiksi PenggemarKisah dua orang sahabat yang saling mencintai tetapi karena mereka takut persahabatan mereka akan hancur, mereka memilih memendam perasaan tersebut. Ikuti kisahnya... Disini para readers berperan sebagai Ara ya... Happy Reading😘