Dosa Jariyah

392 13 0
                                    


*DOSA JARIYAH*

*Dosa Jariyah Setelah Mati Terus Mengalir*

Sangat merugi jika kita mati membawa dosa jariyah.. dosa terus mengalir sampai hari kiamat

Contohnya:
- Pernah share video porno Di Medsos .. itu tersebar setelah kamatiannya dan ia belum bertaubat

- Pernah share foto membuka aurat di media sosial dan tersebar serta dilihat oleh laki-laki

- Pernah mengajarkan keburukan dan memberi contoh..  ia belum bertaubat dan belum memperbaiki dan membenarkan ajaran yang tersebar tersebut.

Jika ia bertaubat dan ikhlas.. berusaha menghilangkan dosa yang yang ia ajarkan dan ia sebar .. akan diampuni oleh Allah
l
Berikut beberapa dalil adanya dosa jariyah

*Sebagaimana ada amal jariyah maka ada juga dosa jariyah*

_“Barangsiapa yang melakukan suatu perbuatan yang hasanah (baik) dalam Islam maka baginya pahala dari perbuatannya itu dan pahala dari orang yang melakukannya sesudahnya tanpa mengurangi pahala mereka sedikitpun. Barangsiapa yang melakukan suatu perbuatan yang buruk.. maka baginya dosanya dan DOSA ORANG YANG MELAKUKAN SESUDAHNYA tanpa mengurangi dosa mereka sedikitpun.”_
(HR. Ahmad 9398. Muslim 6980 dan yang lainnya).

Allah juga berfirman bahwa orang yang mengajarkan atau mencontohkan perbuatan dosa.. ia akan menanggung dosa orang yang mengikutinya.

_"Mereka akan memikul dosa dosanya dengan penuh pada Hari Kiamat.. dan MEMIKUL DOSA DOSA ORANG YANG MEREKA SESATKAN.. yang tidak mengetahui sedikit pun (bahwa mereka disesatkan)._ (QS. An Nahl : 25)

Mujahid menafsirkan ayat ini.. beliau berkata: _"Mereka menanggung dosa mereka sendiri dan dosa orang lain yang mengikuti mereka. Mereka sama sekali tidak diberi keringanan azab karena dosa orang yang mengikutinya_
Tafsir Ibn Katsir 4/566).

Sepanjang masih ada manusia yang mengikuti mereka.. pelopor kemaksiatan dan penghasung pemikiran menyimpang..  selama itu pula orang ini turut mendapatkan limpahan dosa.. sekalipun dia sudah dikubur tanah. Merekalah para pemilik dosa jariyah.

Termasuk juga mereka yang mengiklankan maksiat.. memotivasi orang lain untuk berbuat dosa.. sekalipun dia sendiri tidak melakukannya.. Namun dia tetap mendapatkan dosa dari setiap orang yang mengikutinya.

Wallahu 'alam.

Dakwah IslamTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang