You Should Love Yourself [YoonMin]

[06]biarkan_sedikitLebihBaik

❝Enjoy❞

Tuk!

Jimin mengangkat kepalanya menatap seseorang yang sedari tadi dia tunggu untuk memulai acara makan mereka.

Yoongi kembali dari dapur membawa sebotol air dingin dan dua gelas.

"Kenapa belum dimakan?" tanya Yoongi pada Jimin dan duduk disamping pemuda itu.

Yang ditanya hanya meggelengkan kepala canggung, dia tidak akan makan lebih dulu walaupun sebelumnya Yoongi sudah mempersilahkan.

"Menungguku ya" kata Yoongi sambil terkekeh mencoba mencairkan suasana namun Jimin masih terlihat begitu canggung.

Yoongi mulai memakan ayam pesanannya "ini enak" komentarnya "Jimin kau harus segera memakannya sebelum dingin"

"I-iya dokter" Jimin mengambil satu potong ayam dan mulai memakannya dengan tangan kosong seperti yang Yoongi lakukan.

Dia pikir Yoongi akan makan menggunakan garfu atau sumpit untuk menjaga imagenya sebagai seorang Dokter yang terkenal bersih nan higienis.

ternyata Dokter ini masa bodo.

Apa mungkin itu artinya keberadaannya bukan apa apa?

Buat apa menjaga image, hanya seorang Jimin kok. seorang remaja yang hidup dalam lilitan kerasnya dunia.

??

Seperti itu?

"Bagaimana rasanya?" tanya Yoongi pada Jimin, menyuruh pemuda itu mengatakan pendapatnya tentang rasa ayam goreng yang mereka makan.

"Seperti ayam"

Yoongi tergelak, mendengar jawaban Jimin.

Dia tentu tahu rasanya seperti ayam karena yang mereka makan memang benar ayam. tapi maksud dia sini itu; sedikit basa, misalnya enak, nikmat atau gurih.

Sementara Jimin yang ditertawakan menunduk malu. Bodoh sekali Jimin, umpat pemuda itu dalam hati.

"Maaf sudah mentertawakan Jimin, aku tidak bisa mengontrol diriku"

"Ti-tidak apa apa dokter"

Mereka melanjutkan makan dalam diam, Jimin yang memang sangat lapar terfokus pada makanannya namun tetap berusaha agar tidak telihat rakus dimata Yoongi.

walau sebenarnya dia bingin membuat perutnya buncit untuk stok besok supaya tidak lapar. karena dia tahu, makan enak seperti ini jarang sekali tersuguhkan dirumahnya.

Dia kembali bisa memanjakan lidah untuk setelah sekian lama setiap berada dirumah Seokjin. pria cantik itu suka memasak dan dia yang ditugaskan untuk memakannya.

Kata Seokjin, dia menggemaskan kalau terlihat chubby dan berisi.

Yoongi memperhatikan Jimin diam diam. tepatnya memperhatikan seragam yang masih Jimin kenakan.

"Aku juga dulu bersekolah di SMAmu" ujar Yoongi tiba tiba membuat Jimin teralihkan.

"Benarkah?"

"Hm" Yoongi mengangguk, rahang tegasnya bergerak karena mengunyah.

"Kau langsung bekerja? tidak pulang terlebih dahulu ya?"

Jimin menggelengkan kepalanya "tidak dokter"

Yoongi tersenyum "aku senang kita tidak bertemu dirumah sakit, kau menepati janji untuk tidak terluka"

Jimin hanya diam, sebenarnya dia bukan berusaha untuk menepati janji atau ajakan Yoongi untuk tidak melukai diri.