Prologue | 🌟

9.5K 510 42
                                    

Menjadi terkenal bersama member lain setelah menjalani masa trainee adalah yang ketujuh pemuda itu impikan.
Mereka telah berusaha sekuat tenaga menjadi yang terbaik. Merelakan waktu istirahat demi berlatih keras. Merelakan tubuh mereka berkali-kali tumbang karena diet yang harus dijalani. Merelakan masa-masa sukar untuk dijalani menjadi sebuah proses. Berharap penuh atas semua pengorbanan yang mereka lakukan akan terbayar dengan apa yang kereka mimpikan.
   
  

Memanglah sebuah proses ketika mereka memulai debut mereka dan dipadang remeh oleh netizen. Dibanding-bandingkan dengan grup band sukses lain dan dijelek-jelekan.
Tapi hati mereka tetap teguh bersama. Mereka akan terus berusaha bersama-sama hingga dunia melihat bahwa BTS ada.
   
    
    

Kemenangan pertama mereka dengan lagu I Need U adalah sebuah awal yang membanggakan.
Benar. Usaha keras tidak akan pernah mengecewakan hasil.
Dari sanalah, ketujuh bintang itu mulai memperlihatkan kilau indah mereka.
    
    

Berusaha sekuat tenaga dan pikiran mereka. Demi orang-orang yang telah mendukung mereka sejak ketujuh pemuda itu bukan apa-apa. Demi ARMY, Bangtan akan terus bersama dan menebarkan cinta mereka melalui karya-karya mereka. Melalui lagu dan tarian mereka.

Kemenangan-kemenangan manis mulai mereka dapat. Bahkan menjadi pemenang dalam ajang musik terkenal yaitu Billboard adalah hal yang paling membanggakan. Begitu juga dengan tampil di America Music Award.
BTS akan terus berkarya. BTS akan terus berjalan bersama dengan ARMY.

Hingga tak terasa bertahun-tahun telah mereka jalani bersama. Hingga mereka sadar bahwa, ini sudah terlalu jauh. Dan mencintai diri mereka sendiri tak seharusnya mereka lupakan.

Dan akhirnya kalimat itu keluar dari sang leader.

"Ini adalah konser terakhir kami."

beserta fakta mengejutkan bahwa salah satu dari mereka telah tumbang ada dibaliknya.

"Maafkan kami. Bangtan adalah tujuh bintang. Dan selamanya akan tetap tujuh. Jika satu dari kami pergi. Maka tidak ada lagi BTS."

Sang leader membacakan sebuah surat.

"Untuk para hyungku dan juga ARMY. Aku mencintai kalian semua. Kalian telah banyak memberiku cinta hingga tak terhitung berapa banyaknya itu. BTS adalah hal yang istimewa yang pernah ada dalam hidupku dan ARMY adalah cinta terbesar yang aku miliki. Tapi maafkan aku, tubuh ini tidak bisa lagi bertahan di konser-konser selanjutnya. Sejujurnya aku benci dengan akhir yang menyakitkan tapi ketahuilah, ARMY, hyungdeul, aku selalu mencintai kalian. Maaf tak bisa bersama kalian lagi. Untuk ARMY, jangan lupakan jika kalian pernah memiliki Tujuh Bintang yang akan selalu bersinar terang. Dan hyungdeul, jangan lupakan Cinta terbesar kalian yang dengan tulus selalu berjalan bersama kita.
Saranghae."

Seven Stars With Love ||Brothership||Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang