Warn!
Mon maap buat yg nama'a typo, Anda sedang famouse di sini:)
Enjoy The Story
__________________________________
Jika dua hari yang lalu Jungkook hanya jatuh lemas, kini member termuda di BTS itu tumbang saat di atas panggung. Beruntung ketika itu lagu telah selesai dan lampu padam untuk pergantian lagu setelah VCR yang di tayangkan selesai.
Memang saat itu keadaan gelap. Namun pasti ada beberapa ARMY yang melihatnya terutama di bagian VIP. Tidak membutuhkan waktu lama membuat satu ARMY menyebarkan apa yang ia lihat ketika lampu padam. Dan didukung dengan penampilan BTS selanjutnya tanpa Jeon Jungkook.
Setelah menampilkan dua lagu, ada jeda time to talk. Dan di sana lah Namjoon memulai. Ia mengangkat mic miliknya. Ketika riuh penggemar memenuhi stadion. Namjoon tersenyum lebar. Tidak. Mereka semua tersenyum.
Namjoon masih dengan napas tersengalnya mulai angkat bicara.
"Hhahh.. Amy.. Hhahh hahh.. Terima kasih telah meluangkan waktu berharga kalian untuk datang melihat kami di sini. Terima kasih." Namjoon membungkuk sebentar sebelum kembali berbicara.
"Terima kasih telah datang walau kami belum menampilkan penampilan terbaik dari yang terbaik seperti yang kami inginkan..." Namjoon menoleh ke kanan dan kiri. Memperhatikan member-membernya.
"Benar. Seperti yang kalian semua lihat. Di atas sini. Kami tidak tampil dengan full team. Ya, Jungkook tidak ikut tampil bersama. Ia kelelahan dan membutuhkan istirahat lebih banyak." Jelas Namjoon.
"Ya.. karena itu kami mohon pengertian ARMY untuk kondisi Jungkook saat ini. Kami mohon." Sahut Jimin dan langsung membungkukan badannya dan selanjutnya diikuti oleh member lain.
"NE! GWENCHANA!" Seruan ARMY dan kata-kata penyemangat dan get well soon untuk mereka dan Jungkook saat itu benar-benar membuat tiap member terharu.
Dan seketika heboh saat Jimin menitikan air matanya. Kata "ULJIMA" pun terdengar begitu keras dari ARMY yang ada di hadapan mereka semua. Hoseok memeluk Jimin begitu juga Taehyung. Tentu saja Yoongi yang mengusap matanya pun tak luput dari perhatian ARMY.
Akhirnya tiga lagu terakhir, Jungkook tidak ikut. Hanya pada lagu penutup konser ia ikut bergabung, dikarenakan sesi itu adalah sesi terakhir dimana mereka berpisah dengan para ARMY. Saat dirinya muncul, riuh penggemar sangat pecah. Ia mengkonfirmasi sebelum lagu penutup dibawakan bahwa ia baik-baik saja. Tentu saja Jungkook mengatakannya dengan penuh semangat dan wajah cerianya. Bahkan sebelum ia mengatakan kondisinya, Jungkook berseru nyaring memanggil ARMY.
Konser berakhir dengan baik meski meninggalkan rasa khawatir karena sang maknae yang tumbang di atas panggung. Sungguh, hari itu benar-benar hari yang membuat semua member luar biasa takut karena akhir-akhir ini Jungkook mulai menunjukan kondisinya yang tidak stabil.
Begitu turun dari stage, Jungkook terduduk di tepi tangga dan mulai menangis di sana.
Jimin mendekat, "Aigoo, Jungkook-ah. Neomu gwenchana, kau melakukan yang terbaik." Tangan Jimin memeluk Jungkook dari belakang dan mengusap surai hitam Jungkook.
"Jungkook-ah.." Seokjin datang, "Gwenchana. Heum? Jinjja gwenchana. Bukan salahmu, Kook-ah." Hyung tertua itu pun mengusap puncak kepala Jungkook lembut.
Jungkook masih terisak kecil. Ia tetap saja berpikir konser hari ini kacau karena dirinya. Tumbang di atas panggung? Tidak tampil di tiga lagu terakhir? Apalagi untuk melengkapi kehancuran konser hari ini?
KAMU SEDANG MEMBACA
Seven Stars With Love ||Brothership||
FanfictionHIATUS. ___________________________________________________________________ "Sekalipun salah satu bintang kami telah hilang, selamanya kami akan selalu menjadi Tujuh Bintang Dengan Cinta yang akan terus bersinar terang di hati." (It's very slowly to...