Hewan Peliharaan

266 22 2
                                    

I can't see love but I can feel it

Audy

Ray sangat sibuk membersihkan rumahnya, saking sibuknya ia tak sadar dari tadi audy terus memperhatikannya, ray yang mulai merasakan ada yang memperhatikannya pun berhenti dari aktivitasnya.
"Eh ngapain lo liatin gue terus" kata ray
"Enggak cuman seneng aja bisa punya teman" jawab audy
"Eh siapa yang mau jadi teman kamu, dih ogah teman sama hantu" kata ray
Audy yang mendengar perkataan ray sempat sedih, namun tiba tiba suatu ide terlintas di pikiran ray.
"Emm lo mau jadi teman gue" tanya ray
"Mau mau" jawab audy semangat sambil menganggukan kepala
"Ada satu syarat, lo harus nurut sama gue dan turutin apa yang gue mau, gimana" kata ray sambil mengangkat salah satu alisnya
"Boleh" jawab audy
"Lumayan bisa disuruh suruh" batin ray

******
Setelah membersihkan rumah dan merapikan beberapa barang barang dirumah itu, ray dan audy kelelahan dan merasakan lapar.
"Ray aku capek banget lapar lagi, tenagaku hampir habis" kata audy ngosngosan
"Yaelah lo hantu masa capek sih" kata ray
"Kan aku juga manusia dulu dan aku belum sepenuhnya jadi hantu karena aku belum bisa kealam ku dan aku juga paling banyak kerja dari kamu, kamu tinggal nyuruh nyuruh aja" protes audy

"Oh lupa ya sama syaratnya" kata ray sinis
"Yaudah aku minta maaf" jawab audy

Ray yang melihat tampang kelelahan audy pun merasa kasihan kepadanya ia pun pergi kedapur dan memulai aktivitas memasaknya. Audy yang melihat ray pergi hanya mengikutinya, ia senang ray mau memasak untuknya.

Setelah beberapa menit ray bergulat dengan peralatan memasaknya ia menata masakan yang ia masak dan menaruhnya di dua piring untuknya dan untuk audy, namun ketika mereka hendak memakan makanan mereka tiba tiba...

Tok..tok..tok permisi..
Terdengar suara ketukan pintu dari depan. Segera ray dan audy pergi kedepan untuk melihat siapa yang datang.
Cklek...suara  pintu terbuka
"Selamat pagi nak " kata bu sarah
"Ia selamat pagi bu, ada apa" tanya ray
"Gini nak ibu mau foto  meteran air yang ada di dapur, soalnya tadi petugas PAM datang keibu minta difotoin meteran air rumah ini biar dapat didatakan disana" jelas bu  sarah
"Oh silakan bu" kata ray dan membiarkan bu sarah masuk kerumah itu,

Setelah bu sarah selesai dengan urusannya ia hendak pulang kerumahnya, namun ia melihat diruang makan tepatnya dimeja makan terdapat dua piring yang berisi makanan.
"Maaf ya nak ,kamu pasti lagi makan pas ibu datang kesini, tapi kenapa piringnya ada dua nak, setahu ibu kamu sendirian disini" tanya bu sarah
"Oh yang satunya buat hewan  peliharaan saya bu" jawab ray dengan santai

Audy yang mendengar perkataan ray melongo dan  marah

"Hem udah capek capek bantuin cuma dianggap hewan peliharaan" gumam audy dengan wajah malasnya

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.


"Hem udah capek capek bantuin cuma dianggap hewan peliharaan" gumam audy dengan wajah malasnya

"Oh gitu ya nak kalau gitu ibu permisi dulu ya" pamit bu sarah
"Ia bu"

Setelah bu sarah pergi ,ray menutup kembali pintunya
"Aku mau makan dulu ya tuanku guk..guk..guk" kata audy dengan kesal sambil menirukan seekor anak anjing yang menggemaskan.
Ray yang melihat tingkah audy hanya tertawa keras dan mengikuti audy untuk keruang makan.

Wah ray ketawa,jarang banget loh
si ray yang cool boy bisa ketawa...

Hemmm kayaknya ada yang mulai berubah ni..
Penasaran,sama saya juga wkwkwk

Thanks ya udah read cerita ku, tapi habgan lupa ninggalin jejak yaaa..

See you





My girlfriend is a ghost [END]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang