Aku Ayumi.
Kisah itu terjadi tak kurang dari tiga tahun yang lalu.
Kisah cintaku yang seperti mimpi, ah tidak tapi itu memang mimpi.
Mimpi yang paling indah yang pernah aku punya. Mimpi dengan seorang pria asing dan berakhir dengan perpisahan.
Tuhan menciptakan takdir kami seperti ini. Tuhan selalu tahu bagaimana melukis kisah cinta manusia. Dan bagiku, kisah ini adalah yang terbaik dan yang paling indah dari yang aku punya.
Aku menganggapnya mimpi indah yang penuh keajaiban. Namun kadang rasa sakit karena perpisahan membuatku menganggap ini mimpi buruk yang indah juga.
Setiap orang punya kisahnya sendiri dan sangat menarik untuk di ceritakan.
Kisah cintaku ini, memang tidak membuat kami bisa bersama selamanya. Tapi bagiku ini bukanlah akhir yang sedih.
Walau jujur saja aku kehilangan banyak air mata saat mencoba mengenangnya. Tapi bagiku ini kisah cinta paling hebat yang aku punya.
Entahlah, mungkin aku terlalu percaya diri menyebut ini sebuah kisah cinta, karena pada kenyataannya Kaito tak pernah mengatakan dia jatuh cinta padaku dalam mimpi sekalipun.
Jadi ini apa?
Bagiku ini tetaplah kisah cinta.
Oh iya, setelah Kaito tiada, ia tak pernah muncul lagi dalam mimpiku. Dunia kami sekarang berbeda. Dan sekuat apapun ia berusaha, Tuhan tidak mengjinkan aku dibawa kedalam mimpi indahnya lagi.
Karena ini sudah cukup. Waktu sudah habis. Dan Kaito sudah tenang di alam sana.
Selamat tinggal Kaito, semoga kau bahagia di sisi Tuhan.
.
Yoongi POV
Before Story
Aku mohon pada Tuhan, agar aku bisa memadang wajah itu juga dalam tidurku seperti kebanyakan orang yang bisa melihatnya setiap hari.
Dan Tuhan memberikanku izin untuk menemuinya didalam mimpi. Disana aku adalah pria normal yang sehat. Pria tampan yang mempesona dan membuat gadis idamanku menatapku. Karena tak ada apapun yang dapat dia lihat kecuali aku dalam mimpi itu. Hanya kami berdua.
Dan hanya aku yang bisa ia lihat. Lambat laun ia terbiasa dengan keberadaanku. Dan saat waktunya hampir tiba Tuhan membuat kami tak bertemu lagi walau hanya dalam mimpi sekalipun.
Baginya, Aku sudah lebih dari cukup. Aku meronta dan merengek agar bisa seperti orang normal yang mendekati gadis itu dan memberinya kenangan sebelum aku mati. Dan Tuhan memberikan kami keajaiban lewat mimpi yang aku punya itu.
Disana, aku bisa melakukan apa yang ingin aku lakukan. Mengatakan, apa yang ingin aku katakan.
Karena di dunia nyata, aku bukanlah pria yang normal. Dan aku akan menyakitinya karena keadaanku yang menyedihkan.
Aku mulai serakah dan meminta waktu lebih banyak untuk terus bermimpi indah dengannya, tapi Tuhan bilang ini sudah cukup.
Aku sudah memberinya lebih dari sebuah kenangan indah yang tak terlupakan. Walau hanya sebatas mimpi. Dan Tuhan kembali berbaik hati, Ia menulis kisah yang lain untuk cinta kami.
Dan mempertemukan kami didunia yang nyata. Dimana ia menangis karena melihatku yang jatuh sekarat dan menyedihkan.
Sekali lagi, aku minta Tuhan membuatku bertemu dengannya untuk mengucapkan perpisahan.
Dan malam itu memang terakhir kali bagi kami untuk bermimpi ditempat yang sama.
Karena besoknya aku sudah tertidur dengan cara yang berbeda. Tak ada lagi mimpi disana.
Apakah aku sudah menyatakan cintaku dengan pantas? Apa Ayumi mengerti dan mau menerimanya?
Apa benar yang aku lakukan adalah hal yang indah baginya?
Ini semua karena mulutku yang terkatup rapat dan tubuhku yang terlalu lemah.
Makanya aku menggunakan cara yang licik untuk berdekatan dengannya.
Selamat tinggal cintaku yang indah. Semoga aku benar-benar menjadi kenangan yang terbaik seperti yang dijanjikan Tuhan.
END
Thanks for reading guys.
Makasih sebesar besarnya juga buat yang udah vote dan nyempetin waktu buat komen.Maaf alurnya gaje gini.
Maaf juga ending nya gini.
Gue habis sakit hati soalnya :')Ditinggalin pacar sekaligus first love tanpa alasan yang jelas.
Alasannya cuma gegara gue cuek.
Padahal nyatanya gue sibuk, tapi masih sempet2 nya ngasih kabar ke dia.
Yeu malah curhat :'vYodah. Babai.
KAMU SEDANG MEMBACA
Beautiful Nightmare • MYG ✔️
FanficSemilir angin menyapu lembutnya pipi gadis cantik itu. Wajahnya menggugah semangat dan bahagia siapapun yang melihatnya. Matanya selalu teduh namun memancarkan cahaya bak intan berlian. Membuat yang sekarat dan hampir matipun hidup kembali jika mena...