Syahla memasuki kamar dengan membawa barang barang itu lagi
Menggelar sajadah dan segera mengambil wudhu
Ia memutuskan untuk sholat istikharah, meminta petunjuk dan solusi
"Ya Allah, berikan syahla jalan yang terbaik dari mu ya rab, sesungguhnya hanya engkau maha pemberi petunjuk" syahla mengakhiri doanya dengan mengusapkan kedua telapak tangannya ke mukanya
Syahla masih tak percaya, benar benar tak percaya dengan surat dan hadiah yang Yusuf beri.
Bagaimana mungkin Yusuf mencintai syahla? Tanpa tanda tanda?
Bagaimana mungkin Yusuf tiba tiba ingin menikahi syahla?
Bagaimana mungkin semua peralatan syahla waktu SMK pasca kecelakaan ada di Yusuf?Tapi, "jika Allah berkehendak, maka terjadilah"
Mungkin hampir semaleman kepala syahla dipenuhi dengan fikiran itu,
Sampai pagi pun menyapa🌞
"Umiiii, syahla kesiangan😣" teriak syahla sambil memeluk umi nya dari belakang yang sedang masak
"Astaghfirullah syahla, kalo mau teriak bilang bilang kek, pengeng nih telinga umi, yaudah sarapan dulu sana, udah umi siapin" ucap umi berbalik badan
"Syahla bawa aja ya umi makanannya ke kantor, syahla takut telat" ucap syahla membungkus makanannya ketempat makan
"Ya gapapa kalo telat juga, kan bos nya calon imam syahla, jadi di maklumin lah😉" goda umi Maryam
"Ih umi mah sempet sempetnya, syahla berangkat dulu, assalamualaikum muach😘" pamit syahla sambil mencium punggung tangan umi MaryamSesampainya di kantor
"Jam berapa ini syahla?" Tanya Yusuf yang tiba tiba berada di pintu masuk kantor
Batin syahla *aduh segala ketauan lagi :( eh tapikan dia mau ngelamar syahla, pasti kasih keringanan lah
"Em em maaf pak" ucap syahla dengan gugup
"Saya tanya jam berapa ko malah minta maaf?" Tanya Yusuf lagi
"Em.. jam 8 lewat 7menit pak" jawab syahla
"Telat 7menit? Kamu saya kasih hukuman, hari ini bakalan ada kejutan di meja kamu yaitu kerjaan yg numpuk, selamat berkerja keras, permisi assalamualaikum" ucap yusuf lalu pergi
"Waalaikumsalam""Isssh sumpah ya tuh bos ngeselin banget-_ cuma telat 7menit doang dikasih hukuman?😠 Katanya mau ngelamar ko kaya gitu 😏 syahla tolak lamarannya baru tau rasa😒" gerutu syahla sepanjang jalan
.
.
."Loh loh kenopotoh isuk isuk wes manyun wae?" Tanya dini
"Itutuh.. pak Yusuf katanya mau lam.." ucapan syahla terpotong, syahla segera membekap mulutnya sendiriBatin syahla *astaghfirullah, tahan syahla tahan... Jangan sampe keceplosan, takutnya udah bilang ini itu malah ditinggal nikah kaya yg kemaren :v
"Engga Din gapapa😅" ucap syahla sambil menggaruk garuk kepala
"Ihhh pak Yusuf mau apa syahla?" Tanya dini dengan penasaran
"Bukan apa apa, pak Yusuf itu..... Em.. anu... Nahhhhh ngasih hukuman ke aku gara gara aku telat 7 menit😒"
"Haha, itu kan emang udah menjadi konsekuensi kantor ini😂 apalagi pak Yusuf punya banyak mata"
"Nah maka itu" sambung syahla yang langsung duduk dan mulai mengerjakan pekerjaan nyaPukul 17.15
Terlihat kantor mulai sepi, dini sudah berpamitan sejak 10menit yang lalu, tapi Syahla masih sibuk dengan kerjaanya"Kamu belum pulang?" Tanya Yusuf
"Belum pak" jawab syahla yang matanya terfokus pada komputer
"Kenapa belum pulang? Kan ini udah waktunya pulang?" Lagi lagi Tanya YusufSyahla menghela nafas
"Huuuffft, kan tadi bapak sendiri yang kasih saya kerjaan lebih" ucap syahla
"Terus? Saya kan gaminta kamu buat kelarin semua hari ini" ucap Yusuf dengan santai
"Terus bapak mau saya gimana?😑" Tanya syahla yang mulai memberikan muka sinis tapi ia tahan
"Kebalik, saya yang harusnya tanya, mau kamu gimana? Mau pulang atau saya suruh pak Supardi kunciin kamu disini sendirian, saya duluan assalamualaikum" ucap Yusuf pergi
KAMU SEDANG MEMBACA
Sesakit inikah mencintaimu?
Teen Fiction"Jadilah seperti bunga yg memberikan keharuman bahkan kepada tangan yg menghancurkanya" -ali bin abi thalib