Sesakit inikah mencintaimu?

Hidayah yang di rindukan

Tatapan umi Maryam mendadak sinis, tangannya tiba tiba mengepal, menahan emosinya tanpa mau berjabat tangan dengan ibu dari Keluarga si penabrak

Namun, ibu ibu itu tetap menceritakan kronologis kejadiannya, tanpa ada satu patah kata pun yg keluar dari keluarga syahla

"Sekali lagi saya minta maaf ya Bu, maaf atas kecerobohan anak saya, tapi saya janji akan bertanggung jawab atas kesehatan syahla" ucap ibu itu bermohon mohon

"Keluarga dari putri syahla Kinanti? Silahkan masuk" ucap seorang suster

Keluarga syahla pun masuk keruang UGD, dokter menjelaskan apa yang terjadi dengan syahla

"Keadaan syahla Alhamdulillah tidak terlalu parah, hanya benturan di kepala yg menyebabkan dia akan tidak sadar selama beberapa jam bahkan hari, dan luka luka basah yang menyelimuti kaki dan tangannya menyebabkan ia susah beraktivitas" ujar dokter menjelaskan
"Oh iya dok, terimakasih" ucap umi Maryam
"Iya, saya permisi dulu assalamualaikum"
"Walaikumsalam"

.
.
.

"Deee maafin umi ya, tiha hari yg lalu ga seharusnya umi ngomong gitu ke kamu, maafin umi ya.. umi terlalu sibuk mikirin kerjaan umi😞" ucap umi Maryam sambil menggenggam tangan syahla
"Maafin Kaka juga ya de, Kaka sering lupa jemput kamu, coba aja kalo kaka bisa lebih cepet jemput kamu pasti kamu gaakan gini ☹️" sambung ka amira
"Udahlah um, mir, ga baik kita nangisin syahla terus, syahla pasti sembuh ko, kita doain yg terbaik aja buat syahla" ucap ka nadita menengah

.
*Skip
Sudah hampir 3jam syahla tidak sadarkan diri, padahal sudah dipindahkan di ruang perawatan.
Reza yg mendengar bahwa syahla kecelakaan langsung kerumah sakit

*Toktoktok
"Assalamualaikum" salam Reza
"Walaikumsalam" jawab keluarga syahla
"Gimana keadaan syahla UM?" Tanya Reza
"Alhamdulillah udah lebih baik, tapi masih belom sadarkan diri" ucap umi Maryam
"Alhamdulillah"

"Oiya ka nadita sama Reza tolong temenin syahla dulu ya, umi sama Amira mau ke ruang admistrasi" ucap umi Maryam  berpamitan
"Iya um"

Sisa bertiga, Reza, KA nadita dan syahla

Jantung Reza berdetak tak karuan saat tak sengaja menatap ka nadita yg sedang membaca lantunan ayat suci Alquran

"Sodakkallahuladzim, za Kaka pamit ke luar sebentar ya😊" ucap ka nadita menyudahi bacaannya
"Emm emm ma mau kemana ka?" Tanya Reza dengan gugup
"Ada urusan sebentar, kamu tolong jagain syahla sebentar" jawabnya
"Tap tapikan, masa Reza berduaan sama syahla ka?" Tanya Reza
"Sebentar ko za, sebentar ya, assalamualaikum"
"Walaikumsalam"

Setelah ka nadita pergi, Reza jadi senyum senyum sendiri

"Ka nadita cantik ya dut? Sopan, lembut, terpelajar, dokter pula, ga kaya lu-_ berisik, kalo ngerjain sesuatu paket Gugel,, kerjaanya 😂" ujar Reza berbicara sendiri
"Coba kalo lu sadar kalo gua lagi ngejelek Jelekin lu, pasti lu bakal mukul gua pake sesuatu apapun yang ada dideket lu😅" ujar Reza
"Oiya, cepet bangun ya dut, kalo lu gabangun gua gabeliin coklat wle😋" ujar Reza sambil menatap Sulis dengan senyum senyum sendiri

*Ini yang gila siapasi? Reza yg ngomong sama syahla yg gasadar apa author yg bikin teks gajelas?😂

Waktu menunjukan pukul 20.00
Tapi syahla? Belum sadarkan diri juga

Semua teman syahla mengunjungi syahla, termasuk Aurel dan lili.
Semuanya ikut meneteskan air mata saat melihat kondisi syahla dan saat diceritakan kronologis syahla kecelakaan

"Woee, bangun dong woe, besok sekolah, bangun yaaaa... Kalo Gaada lu besok siapa yg ngomelin gua kalo gua mager?😢" Ucap lili
"Kalo Gaada lu, besok siapa yg ngomelin gua kalo gua lemot mikir?😢" Sambung lili
"Udah udah, doain aja yg terbaik buat syahla" tengah rahmat