kehilangan (lagi) ?

2.7K 134 12
                                    

Jenazah almarhumah KA nadita dipulangkan kerumah duka, dimandikan, dikafani, disholatkan dan dikebumikan

Sebelum ditutup dengan kain kafan, syahla sempat mengelus pipi KA nadita dan menciumnya dengan kasih sayang

Subhanallah, ketika meninggal wajah KA nadita sangatlah cantik dan tersenyum

*SKIP
Setelah pulang dari makam, syahla terus terusan mengeluarkan air mata sambil tersenyum

Apa yang sebenernya terjadi?

"Syahla? Kenapa kamu terus terusan tersenyum sambil mengeluarkan air mata?" Tanya Yusuf
"Syahla seneng KA nadita udah ga ngerasain sakit, tapi syahla masih ngerasa kehilangan, KA nadita pesen sama syahla, syahla harus jadi perempuan kuat, harus jadi perempuan ikhlas" ucap syahla
"Saya yakin kamu bisa :)" ucap Yusuf memberikan semangat pada syahla

.
.
.

*SKIP
Kepergian KA nadita sudah lewat 7hari
Syahla terus terusan dihantui perasaan khawatir, takut, dan bingung oleh amanah KA nadita soal ia harus menikah dengan Reza

Duduk bersimpuh sambil mengangkat kedua tangan setelah sholat tahajud dengan Yusuf

Syahla berdoa dalam hati
"Ya Rab, apa yang syahla harus lakukan? Menjalankan perintah KA nadita? Tapi syahla ga mampu meninggalkan pak Pak Yusuf :( laki laki terbaik setelah Abi ya :("

Setelah sholat Yusuf langsung melipat sajadah dan kembali tidur

*Loh ada apa ini? Bukanya biasanya Yusuf selalu mendoakan syahla dan membawakan segelas air putih untuk syahla?

Pagi pun tiba🌞

Yusuf berangkat kerja begitu saja tanpa pamit dengan syahla dan tanpa meninggalkan surat yang biasanya setiap hari Yusuf taruh dimeja rias.

"Kenapa pak Yusuf dari kemaren bersifat aneh? Jadi dingin dan cuek gitu sama syahla, apa salah syahla?" Ucap syahla sambil merapihkan tempat tidur

*Skip
Jam menunjukan pukul 17.00

"Assalamualaikum" salam Yusuf sambil membuka pintu kamar
"Waalaikumsalam" jawab syahla yang langsung mencium punggung tangan Yusuf dan mengambil alih tas yang dibawa Yusuf

Syahla menaruh tas, dan membawakan Yusuf segelas air putih

"Pak Yusuf"
"Eum?" Jawab yusuf dengan singkat
"Pak Yusuf cape ya? Syahla buatin indomi ya? Pake telorkan? Pake cabe? Pake apalagi pak? Pake ba.." ucapan syahla terpotong
"Gausah syahla makasih, saya mau mandi" ucap Yusuf yang langsung pergi meninggalkan syahla

Waktunya makan malam
@meja makan

"Yusuf kemana Syah?" Tanya umi Maryam sambil megambilkan nasi
"Dikamar mi, katanya udah makan" jawab syahla
"Biasanya kalo ngga makan juga ikut kumpul" sambung ka Amira
"Lagi cape banget kayanya ka"
"Oh gitu"

Setelah makan malam, syahla pun masuk ke kamar membawakan makanan dan segelas susu hangat

"Assalamualaikum" ucap syahla sambil membuka pintu
"Waalaikumsalam" jawab yusuf yang tengah sibuk dengan laptopnya
"Pak Yusuf makan dulu ya pak" ucap syahla yang mencoba duduk disebelah yusuf
"Saya udah makan syahla" jawabnya
"Sedikiiiit aja" ucap Syahla
"Engga"
"Tapi nanti kalo bapak sakit gimana?"
"Saya bilang engga ya engga" jawab yusuf dengan nada sedikit tinggi

Tersentak, syahla langsung meneteskan air mata, dan langsung berlari ke kamar mandi

Batin Yusuf *Yarab, maaf, saya telah melukai hati wanita yang bener bener saya cintai

Yusuf segera menghampiri syahla

"Syahla..." Panggil yusuf dengan lembut

Syahla segera menghapus air matanya dengan kasar

Sesakit inikah mencintaimu? Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang