Sesakit inikah mencintaimu?

part 39

Yusuf segera pergi ke dapur untuk mempersiapkan teh hangat, dan mencari kotak p3k

Kembali lagi ke kamar,
Tangan kanan Yusuf segera membalurkan minyak kayu putih ke hidung dan kepala syahla, sementara tangan kirinya memegang erat tangan syahla

"Ayo syahla sadar, ayodong" ucap Yusuf menempelkan tangan syahla pada pipinya

Terasa sangat dingin tangan syahla

"Tangannya dingin banget KA, kalo 15menit belom sadarkan diri, kita bawa kerumah sakit ya" ucap Yusuf

Kaamira hanya menganggukan kepalanya

Tapi tak berapa lama syahla tersadar

"Awww" rintih syahla sambil memegang kepalanya dan melepas genggaman tangannya dari tangan Yusuf
"Pusing ya? Mau minum obat?" Tanya Yusuf
"Eng.. ngga usah pak, syahla gabisa minum obat" tolak syahla
"Maksudnya gimana?" Tanya pak Yusuf dengan heran
"Hem :v jadi syahla itu gabisa nelen obat, jadi obatnya harus digerus dulu gitu😁" ucap kaamira tertawa kecil
"Astagfirullah udah kaya anak kecil :v yaudah gapapa nanti saya yang gerusin" ucap Yusuf
"Kamu makan dulu ya, udah makan belom?" Tanya Yusuf
"Udah" jawab syahla dengan singkat
"Kapan?🤔" Tanya KA Amira
"Kemaren😅" ucap syahla dengan muka polosnya
"Astaghfirullah, kemaren yang makan mi instan itu?"
"Iya"
"Astaghfirullah syahla, yaudah sebentar saya beliin bubur sama obat dulu ya, kaamira titip syahla ya KA" ucap yusuf beranjak berdiri
"Gausah suf, biar Kaka aja, kamu yang temenin syahla aja disini" ucap KA Amira menghentikan gerak Yusuf
"Gapapa ka, saya aja" tolak Yusuf
"Kaka aja dibilang, udah kamu disini diem diem temenin syahla, Kaka berangkat ya assalamualaikum" ucap ka Amira melangkahkan kaki
"Kaaaa... Gausah, syahla gapapa, syahla ga sakit, syahla gaperlu makan bubur apalagi minum obat" protes syahla
"Apansi de, udah kamu diem diem, Kaka berangkat assalamualaikum"
"Waalaikumsalam"

Tinggal Yusuf dan syahla berdua.

Hening sesaat
Syahla memperhatikan sekitar, tiba tiba ia tertuju pada pakaian yang ia pakai

"Loh perasaan tadi syahla pake gamis sama jilbab warna abu abu, kenapa sekarang berubah warna? Apa jangan jangan? Iiiih pak Yusuf jahatttttt😭😭😭" ucap syahla menangis sambil memukul mukul dada bidang Yusuf
"Maksud kamu apa?" Tanya Yusuf dengan bingung
"Pak Yusuf kan yang..." Ucapan syahla terpotong
"Bu Bu bukan bukan, yang gantiin baju kamu itu KA Amira, seriusan syahla, sumpah saya gaboong" ucap Yusuf yang seolah mengerti perkataan syahla

*Awkwk apabangetsi :v

"Pak Yusuf gaboong kan? :(" Ucap syahla memajukan bibirnya
"Engga, kamu percaya kan sama saya?" Tanya Yusuf yang memasang muka berwibawa
"Iya-iya"

.
Lagi lagi hening

Keknya kaku banget gitu ya :v padahal udah suami istri :v

"Pak" "syahla" ucap syahla dan Yusuf berbarengan
"Iya kenapa?" Tanya syahla dan Yusuf berbarengan lagi
"Bapak dulu aja yang ngomong" ucap syahla
"Kamu duluan aja, mau ngomong apa" ucap Yusuf
"Bapak dulu ah"
"Ladies first syahla"
"Engga ah, pak Yusuf dulu"
"Hufftt, Untung kamu istri saya🙃" ucap pak Yusuf sambil memberikan fake smile

Syahla hanya tertawa kecil melihat tingkah Yusuf, yang Dimata syahla sangat menggemaskan.

Menurut syahla, semenjak Yusuf menjadi suaminya, sikap dan perilaku yang tak pernah diperlihatkan kini ditampakkan oleh Yusuf, sifat lembutnya, khawatir nya, gombalnya, manisnya, romantisnya *aaaah rasanya kalo gue yang punya suami kaya Yusuf bakalan sujud syukur deh :v

"Yaudah, saya mau tanya" ucap Yusuf
"Tanya apa pak?" Tanya balik syahla yang beranjak dari tidurnya untuk duduk
"Udah udah kamu tiduran aja, masih pusing kan? Atau perlu istirahat?" Ucap pak Yusuf
"Engga, saya gapapa pak, pak Yusuf mau tanya apa?" Tanya syahla yang tetap ingin duduk
"Saya boleh tau kenapa tadi kamu tiba tiba nangis, terus ngunci kamar dan basahin diri dikamar mandi? Sampe mata kamu bengkak, kepala kamu pusing dan badan kamu dingin kaya gini?" Tanya Yusuf menatap dalam dalam mata syahla