2Hari berlalu tanpa Yusuf
Syahla terus terusan uring uringan tak jelas dikamar, tak mau makan, dan tak mau keluar rumah
Tok tok tok (suara umi mengetuk pintu)
"Assalamualaikum" salam umiTak ada jawaban dari syahla
"Syahla, buka sebentar nak, ini ada surat dari Yusuf" syahla langsung berlari membukakan pintu"Waalaikumsalam"
Deg, umi Maryam menangis terenyuh melihat kondisi syahla yang memang benar benar kacau
"Yaallah syahla, muka kamu pucet banget nak, makan dulu yuk, kita minum obat, kedokter" ucap umi Maryam sambil membelai lembut kepala syahla
"Syahla ga sakit mi, coba mana suratnya syahla mau baca😁" ucap syahla yang mencoba tersenyum lebar, menandakan ia tak apa apa
"Ini ada makanan, kamu makan, pesen pak Yusuf kamu harus makan dulu sebelum baca suratnya" ucap umiSyahla hanya mengangguk dan tersenyum
"Syahla tutup ya mi, maaf, assalamualaikum" ucap syahla menutup pintu nya kembali
Dengan terpaksa, syahla memakan sedikit makanan yang umi bawakan, agar ia tidak melanggar janji, setelah makan syahla dengan semangat membuka surat itu, berharap ada kabar baik dari Yusuf
*SURAT GUGATAN CERAI*
Jleb. Seketika hati syahla mencelos
Syahla Ingin rasanya merobek robek kertas itu dan berteriak teriak melampiaskan semua kemarahanya,
*Skip
Ini sudah hari ke-7 tanpa Yusuf, syahla mulai memikirkan keadaanya sendiriPaket diterima syahla, pemberian dari Yusuf, dengan semangat syahla langsung membuka paketnya
Ada suratnya,
"Assalamualaikum wr.wb
Dear bidadari tembem ku
Apa kabar syahla? Semoga kamu selalu dalam lindungan Allah, semoga kamu baik baik saja tanpa saya, ini ada sedikit hadiah, saya harap kamu terima ya, itung itung ini kebahagian yang saya berikan terakhir kalinya sebagai suami sah kamu, karena besok kita akan ke pengadilan untuk menyelesaikan sidang perceraian kita, bacanya jangan nangis ya😁, kamu doain aja yang terbaik buat kita berdua, semoga dengan perceraian ini ga bikin silaturahmi kita putus ya, kita akan tetap menjadi teman bahkan partner dikantor, oiya tadi aku udah transfer uang bulanan, itu transferan pertama dan terakhir saya ya sebagai suami mu :) semoga kamu seneng, oiya satu lagi, maaf selama ini sudah merepotkan kamu, apalagi kamu harus membayar biaya rumah sakit waktu itu, uangnya semua sudah saya ganti sekaligus ada sedikit tambahan untuk meneruskan kamu kuliah dan memberangkatkan umi ke tanah suci, terimakasih untuk segalanya syahla❤️ semoga kamu bahagia selalu❤️Wassalamu'alaikum wr.wb"
Gausah ditanya apa reaksi syahla saat ini, pasti hanya menangis dan menangis yang ia bisa lakukan
Akankah pernikahan yang baru berusia beberapa minggu akan berakhir begitu saja?
Tapi perasaan syahla sekarang sedang rindu se rindu rindu nya dengan pak Yusuf, syahla mencoba menarik nafas dan memberanikan diri untuk mengajak Yusuf bertemu
Syahla: Assalamualaikum pak, hari ini syahla mau ketemu boleh?
Yusuf: waalaikumsalam, ada apa?Batin syahla *Bertemu dengan istrinya pun harus bertanya ada apa?
Back to what'sapp
Syahla: Ada hal yang syahla harus bicarakan
Yusuf: oke, kapan? dimana?
Syahla: abis ashar, di restoran tempat pak Yusuf ngajak dinner untuk pertama dan terakhir kalinya
Yusuf: okeSecuek itu? Tanpa emot? Tanpa kata kata manis? Tanpa respon yang bagus?
Syahla mencoba untuk kuat, bersiap siap untuk segera pergi
Hari ini rumah sedang kosong, KA Amira dan suaminya sedang pergi ke suatu tempat (rumah ibunya bang Rio) dan umi sedang bekerja. Dengan begitu syahla akan leluasa pergi
*Skip
@RestoranSyahla sudah lebih dulu sampai, 15menit kemudian Yusuf menghampiri syahla
"Assalamualaikum, maaf ya nunggu" salam Yusuf
"Waalaikumsalam, gapapa :)" jawab syahla tersenyum pusatBatin Yusuf *Ya Rab, kenapa wajah syahla pucat sekali? Ingin rasanya saya memarahinya karena ga bisa atur pola makan, gabisa jaga kesehatan, tapi apalah daya ? Saya akan membiasakan agar dia semakin terbiasa tanpa saya, begitupun sebaliknya
"Kamu ingin berbicara apa syahla?" Tanya Yusuf yang memasang muka datar
"Syahla mau tanya sesuatu sama pak Yusuf" ucap syahla sambil menatap dalam dalam mata Yusuf
"Apa?"
"Sudah bulat kah keputusan pak Yusuf untuk menceraikan saya?" Tanya syahla dengan air mata sudah mengambang dikelopak matanya
"Insya Allah keputusan saya sudah bulat" jawab yusuf dengan tegasLelehan air mata mulai membasahi pipi syahla
"Tidak bisa kah kita rujuk? Syahla sangat menyayangi dan mencintai pak Yusuf" ucap syahla, ini adalah pertama kalinya syahla mengungkapkan perasaan sayang dan cintanya
"Maaf, keputusan saya untuk menceraikan mu sudah benar benar bulat" ujar Yusuf yang membuat lelehan air mata syahla terjatuh semakin banyak"Oke :") syahla minta terakhir kalinya, tolong tatap mata syahla, dan katakan saya tidak mencintai mu syahla" perintah syahla
Seketika Yusuf tertunduk diam
"Pak? :")" Panggil syahla dengan lirihYusuf kembali mengangkat kan wajahnya, menatap syahla lekat lekat dan mengatakan
"Saya mencintai mu syahla" kata hati Yusuf yang paling dalam
Syahla tersenyum sambil meneteskan air mata
"Biarlah rasa cinta dan sayang itu menghilang begitu saja, izinkan saya untuk pergi dari kehidupan mu dan mengikhlaskan kamu bahagia dengan Reza" ucap Yusuf
"Syahla tidak mencintai Reza, bagaimana syhala akan hidup bahagia dengannya?" Tanya syahla
"Bukan kah kamu juga sebelumnya tidak mencintai saya? Kenapa sekarang tidak bisa melepas saya pergi?" Tanya balik YusufSyahla tersentak diam
"Pak Yusuf adalah jawaban doa disepertiga malam saya, setiap tahajud saya selalu berdoa agar diberi laki laki Sholeh, takut sama Allah, sayang keluarga, tegas tapi tidak kasar, lembut hatinya, selalu memulai kan istri, romantis, humoris, dan Allah kasih pak Yusuf, baik banget ya Allah. mungkin bener, semua ini cuma titipan, termasuk pak Yusuf"
"Bapak inget pertama kali kita ketemu waktu SMK? Saya yang mengajukan proposal, ketika salah, pak Yusuf ingin saya membenarkannya. ketika saya memakai baju ketat, pak Yusuf kasih saya sorban untuk menutupinya. ketika saya membuka aurat, pak Yusuf selalu menundukkan pandangan. Ketika motor saya terus terusan mogok dikantor, pak Yusuf selalu membantu tanpa pamrih. Mungkin ga logis, saya bisa mencintai bapak dalam waktu hanya beberapa hari, tapi itu yang saya rasakan, ketika berjabat tangan untuk pertama kalinya, saya merasakan jatuh cinta. ketika sholat berjamaah, saya merasakan jatuh cinta. ketika di perhatikan oleh pak yusuf saya merasakan jatuh cinta. Saya merasakan jatuh cinta berulang kali pada orang yang sama, yaitu bapak :)" ucap syahla
Yusuf menenggelamkan kepalanya pada kedua telapak tangannya, seolah olah frustasi dengan semuanya
"Semoga pak Yusuf tidak menyesali keputusan pak Yusuf sendiri, hanya itu yang syahla ingin bicarakan, syahla pamit assalamualaikum" Salam syahla yang langsung meninggalkan Yusuf
![](https://img.wattpad.com/cover/169912710-288-k598907.jpg)
KAMU SEDANG MEMBACA
Sesakit inikah mencintaimu?
Novela Juvenil"Jadilah seperti bunga yg memberikan keharuman bahkan kepada tangan yg menghancurkanya" -ali bin abi thalib