Syahla berfikir keras, ketika ia panik ia sering kehabisan ide, tapi demi Yusuf tak kenapa Napa syahla memutuskan untuk menemui Reza
"Pak, syahla izin ketemu ka Reza ya, syahla akan pastiin pak Yusuf taakan terluka lagi" bisik syahla kepada Yusuf lalu pergi menemui Reza
*Skip
@CafeReza sudah duduk santai di meja nomer 3, sambil terus memperhatikan jam tangannya
"Assalamualaikum" salam syahla dengan.ketus
"Waalaikumsalam, selamat datang syahla, silahkan duduk 😊" ucap Reza bersikap manis
"Gausah basa basi KA, ada apa?" Tanya syahla
"Minum dulu, ini udah aku pesenin coklat panas sama Silverqu*n kesukaan kamu😁" ucap syahla
"KA... Syahla bilang, gausah basa basi plis, pak Yusuf nungguin syahla dirumah" ucap syahla
"Oke, sebenernya saya... Masih cinta dan sayang sama kamu" ucap Reza yang berhasil membuat mata syahla membulat sejadi jadinya
"Gausah bercanda ka, tolong" ucap syahla
"Aku ga bercanda, aku sayang kamu, aku cinta kamu" ucap Reza dengan kekeh
"Bagaimana sama KA nadita?"
"Sebenernya, aku ga pernah cinta sama nadita, aku menikahinya karena keterpaksaan" ucap Reza
"Terimakasih ka, telah membuat semua orang yang syahla sayang terluka :)" ucap syahla yang menahan tangisReza hanya tertunduk diam
"Apa lagi yang akan kareza lakuin? KA Reza mau nyakitin syahla? Mau ngelukain syahla? Silahkan KA silahkan... Insya Allah syahla ikhlas lillahitaala, tapi mohon.. mohonnnnn jangan sekali kali ka Reza sakitin orang yang syahla sayang! Syahla mohon kaaaa :(" ucap syahla dengan lirih
"Tapi aku cinta kamu, aku ga cinta nadita, dan Yusuf! Telah merebut kamu dari aku syahla" ucap Reza
"Apa? Ga cinta? Kareza bilang Kaka ga cinta sama KA nadita? Lantas kenapa KA Reza nikahin KA Amira? Setelah janji bakal ngelamar, ternyata ngelamar KA nadita :v😒" ucap syahla tertawa tengil
"Itu semua karena keterpaksaan, ibu sama ayah yang paksa aku nikah sama nadita, kamu tau alesanya apa?"
"Apa?"
"Karena nadita mengidap penyakit kanker hati, yang diprediksi umurnya gaakan lama, Nadita ingin sebelum hidupnya berakhir dia memiliki suami, agar bisa mengabdi kepada suaminya" ucap Reza menjelaskanKanker hati? Umurnya gaakan lama?
Lelehan demi lelehan air mata sudah membasahi pipi syahla
"KA Reza gausah Ngada Ngada cerita ya ka!" Bentak syahla yang tak terima
"Demi Allah aku ga bohong Syah, kamu tau umi sering ga dirumah karena apa? Karena harus anter bolak balik nadita kerumah sakit untuk menjalankan proses kemoterapi" ucap RezaBatin syahla *Ya Rab, kenapa ketika mendengar berita itu sangat menyakitkan? :"(
Plak *satu tamparan mendarat di pipi Reza
"Lalu tugas Kaka sebagai suami KA nadita apa? Sampe bolak balik ke rumah sakit pun umi! Kaka terlalu cuek sama keadaan KA!" Bentak syahla
"Yang cuek sama keadaan itu kamu Syah, kamu gatau kan kalo ga aku kasih tau? Ini yang sakit Kaka kamu sendiri loh Syah, Kaka kandung kamu, yang katanya selalu susah seneng bareng, dimana kamu saat Kaka kamu susah? Dimana kamu saat Kaka kamu butuh semangat? Dimana kamu saat KA nadita butuh hiburan? Kamu dimana syaaaah? Adakah rasa peduli? Siapa sekarang yang cuek sama keadaan? Lalu tugas kamu sebagai adik itu apa?" Tanya balik Reza yang berhasil membuat syahla diam terpaku.
."Dimana KA nadita sekarang?" Tanya syahla dengan penuh tangis
Reza diam
"Dimana kaaaa... :"( Dimana KA nadita sekarang?😭" Bentak syahla
"Dirumah sakit mawar putih, lantai 2, kamar 255" jawab RezaSyahla langsung berlari menuju rumah sakit itu.
Rs. Mawar putih? Ya, itu adalah rumah sakit yang menangani Yusuf kemaren, berarti dugaan syahla benar, itu KA nadita
*Skip
Fikiran syahla semakin kacau, berlari sekuat tenaga dari koridor rumah sakit menuju lantai 2 dan kamar 255
"Assalamualaikum" salam syahla yang langsung mendobrak pintu kamar rumah sakit
"Syahla?😱" Ucap umi dan KA nadita yang terkejut melihat kedatangan syahla"KA naditaaaaaa :"(" ucap syahla yang menangis dan memeluk KA nadita dengan erat, sangat erat
"Kamu kenapa bisa ada disini?" Tanya KA nadita dengan nada lemah
"Maaf ya ka, maaf ya mi, maafin syahla, selama ini terlalu cuek sama keadaan :"( maaf udah suudzon sama umi sama KA nadita :"( syahla minta maaf 😭" ucap syahla dengan tangis histeris
"Sttt, jangan berisik :v" ucap KA nadita dengan tertawa tipis
"Astaghfirullah maaf, lagian kenapa si KA nadita, umi, KA Reza, ka Amira bapernya cerita soal ini ke syahla? Syahla bukan bagian keluarga ini lagi ya? :"( Makanya kalian gapernah mau cerita? :"(" Tanya syahla sambil menangis
"Kaka dan umi ga pengen liat kamu khawatir gara gara keadaan Kaka sekarang syahla :)" ucap ka nadita menghapus lembut air mata syahlaNext?
KAMU SEDANG MEMBACA
Sesakit inikah mencintaimu?
Novela Juvenil"Jadilah seperti bunga yg memberikan keharuman bahkan kepada tangan yg menghancurkanya" -ali bin abi thalib