✔tragedi ke-4✔

12 6 0
                                    

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.




















Jaehwan sedang menuliskan beberapa kata di sebuah kertas, ini untuk kedua orang tuanya.

Omong-omong, Jaehwan sudah meneliti, target selanjutnya setelah Ong adalah dirinya, kemudian Daehwi, Jihoon, lalu disusul oleh Daniel.

Karena merasa waktu hidupnya hanya beberapa jam saja, Jaehwan memutuskan untuk pergi menonton bioskop bersama dengan orang-orang yang kemarin, alias yang selamat dari pesawat.

Syukurnya, mereka semua ikut hadir tanpa ada rasa malas sedikitpun, mereka sungguh antusias.

"Ayo masuk ke studio," ajak Daehwi.

Film akan dimulai sekitar lima belas menit lagi, film yang bertemakan laga.

Film berjalan beberapa menit, namun Jaehwan terlihat gelisah, hal itu disadari oleh Jinyoung dan Daniel yang kebetulan duduk di sebelahnya.

"Kau baik-baik saja?" Tanya Jinyoung.

"Oh..., ya. Aku baik-baik saja," Balas Jaehwan dengan pelan.

Selepertinya Daniel merasakan apa yang Jaehwan rasakan.

Tepat sekali.

Jaehwan maupun Daniel beranjak secara bersamaan, "Ayo kita pergi dari sini."

Walaupun film sedang seru, mereka semua tetap menuruti kemauan Daniel yang menyuruh mereka semua keluar dari bioskop.

"Lekas jauhi bioskop, karena sebentar lagi bioskop akan mel--"

Saat Daniel hendak mengucapkan meledak, ternyata di dalam bioskop benar-benar meledak dan membuat orang-orang yang berada di mall berhamburan.














"Selamat datang di rumahku," kata Jaehwan.

Daniel, Jihoon, Daehwi, Ong, Jisung, dan Jinyoung sedang bertamu ke rumah Jaehwan setelah mereka mengalami kejadian tadi di bioskop.

"Maaf karena sudah membuat nyawa kalian berbahaya," lirih Jaehwan sambil menunduk.

"Tak apa, itu adalah kecelakaan," balas Jisung.

"Setelah Ong kemarin selamat dari kecelakaan, selanjutnya adalah aku, kemudian Daehwi, Jihoon dan yang terakhir..., Daniel."

Ketiga orang tersebut terkejut.

"Yak! Benarkah!? Lalu apakah kau sudah selamat dari maut itu!?" Tanya Daehwi.

Jaehwan terdiam, "Entahlah..., aku tidak yakin."

"Sudah. Kau sudah selamat. Seharusnya kau mati dalam bioskop tadi," celetuk Jinyoung, membuat mereka semua terfokus padanya.

Jaehwan menghela nafasnya, "Saat film baru beberapa menit berjalan, aku merasa gelisah, kemudian saat adegan dimana bom meledak, hal itu menimbulkan ledakan juga sampai ke bioskop, oleh sebab itu aku semakin gelisah dan memutuskan untuk pergi."

"Sama. Aku juga merasakan hal yang sama denganmu," kata Daniel.



"Jadi, setelah ini aku? Apa yang harus aku lakukan agar terhindar dari kecelakaan seperti itu?" Lirih Daehwi.





















"Cobalah untuk hidup secara...,

Realistis."











"

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
destinyTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang