****
Pagi hari yang cerah, tampak seorang wanita tengah sibuk berkutik didapur, ia menyiapkan beberapa makanan untuk sarapan sang adik. Itu adalah kegiatan sehari-harinya karna ia adalah Kakak dan juga Orangtua untuk adik perempuannya.
Wanita itu adalah Byun Baekhyun, wanita yang barusaja menginjak usia 21 tahun. Diusianya yang masih muda ini Baekhyun harus tinggal berdua dengan adiknya. Ketika usianya 10 tahun, orangtuanya dengan tega meninggalkannya dan sejak saat itu ia terpaksa harus menjalani kehidupan yang pahit.
Baekhyun harus merelakan masa kecilnya untuk berusaha keras menghidupi dan mencukupi kebutuhan sang adik. Kerabatnya pun menolak untuk membantunya pada saat itu.
"Eum, apa ada yang kurang?" gumamnya sambil memperhatikan santapan yang baru saja ia letakkan di atas meja.
"Kurasa ini lebih dari cukup. Oh sebaiknya aku segera membangunkan JiAh, ini adalah hari pertamanya masuk kuliah.." ucap Baekhyun yang kemudian segera bergegas menuju kamar sang adik.
Dan setibanya dikamar ia menemukan seorang wanita yang masih meringkuk diatas ranjang, ia pun menghampirinya..
"JiAh, bangunlah sayang.. Bukankah ini adalah hari pertamamu kuliah?" ucap Baekhyun dambil mengusap lembut bahu adiknya.
"Eum, ya.." sahut JiAh singkat yang kemudian mendudukkan tubuhnya diatas ranjangnya.
"Mandilah, kakak sudah menyiapkan sarapan untukmu. Apakah kau ingin berangkat bersama?" tanya Baekhyun kepada JiAh, namun JiAh hanya menatap tajam kearah kakaknya.
"Kau sangat berisik!"
"Aku tak akan pernah berangkat bersamamu karna kekasihku akan menjemputku! Dan satu hal lagi, lain kali kau tak perlu menyiapkan sarapan untukku! Aku bahkan sangat menyayangkan pagiku yang hancur karna melihat wajahmu!" ucap JiAh begitu kasar, tak lama kemudian gadis itupun bangkit dan beranjak menuju kamar mandi.
Sedangkan Baekhyun hanya diam menatap kepergian adiknya, ia mengerti mengapa adiknya selalu bertindak kasar padanya.
Sejak mereka ditinggalkan JiAh sangat membenci Baekhyun dan menyalahkan kakaknya atas kesialan yang mereka jalani. Bagi JiAh, Baekhyun adalah penyebab kemiskinannya. Ia bahkan tak peduli dengan apa yang telah Baekhyun lakukan selama 11 tahun untuk menghidupinya.
Baekhyun pun keluar dari kamar adiknya dan ia segera bersiap untuk berangkat kuliah. Baekhyun berangkat ke kampus dengan berjalan kaki karna ia harus menghemat untuk kebutuhan adiknya.
'Semoga pagi ini akan menjadi pagi yang menyenangkan bagiku!' batin Baekhyun yang kini sedang menghirup udara segar, kemudian ia melangkahkan kakinya menuju kampus dengan senyum yang terpancar dari wajahnya.
Sesampainya di Seoul National University..
Baekhyun berjalan di lorong kampus dengan senyuman yang merekah indah di wajah cantiknya, entah mengapa suasana hatinya kini sedang baik karna ia akan mempersiapkan sebuah pentas seni yang akan di gelar minggu depan di kampusnya. Dan yang membuatnya sangat bahagia adalah ia dipercaya dapat memberikan penampilan yang sangat baik untuk pementasan tersebut.
KAMU SEDANG MEMBACA
Little Bitch! [ChanBaek GS] [Revisi] ✔️
AcakWanita muda yang terpaksa harus menafkahi adiknya, hingga ia rela mengorbankan kehormatannya untuk memenuhi semua kebutuhan mereka. "Sampai kapan aku harus melakukan pekerjaan kotor ini?" - B.