Little Bitch! [ChanBaek GS] [Revisi] ✔️

Chapter 17

****

'Bagaimana bisa kalian berani mengarahkan tangan kotor itu untuk menyentuh wanitaku?!' batin Chanyeol geram.

Chanyeol pun kembali menghubungi anak buahnya tersebut..

"Cepat kau cari tau latar belakang segerombolan mahasiswa itu.."

"Baik tuan.."

Pip!

Chanyeol pun melempar ponselnya dan mengusak rambutnya frustasi. Detak jantungnya berpacu karna emosinya..

'Aku tak akan membiarkan kalian tenang setelah meninggalkan luka pada Baekhyun!' batinnya disertai dengan seringaian disudut bibirnya.

Malam hari pun tiba..

Chanyeol tak kembali ke Mansion yang tentu saja hal itu membuat Luhan sangat cemas. Hari ini perasaannya terasa sangat gelisah, rasanya seperti sesuatu telah terjadi namun ia tak mengetahui hal itu.

'Mengapa aku menjadi gelisah seperti ini? Apakah sesuatu akan terjadi?' batinnya, tak lama kemudian..

Ceklek!

Adiknya baru saja pulang dari Kampusnya, sontak hal itu membuat Luhan menghampirinya..

"Kyungsoo.."

"Ah, apa kakak menungguku?" tanya Kyungsoo dengan senyumannya.

"Kyungsoo, kakak sangat gelisah hari ini. Bisakah kau menghubungi Chanyeol? Berulang kali kakak menghubungi namun tak ada jawaban darinya.." ucap Luhan dengan cemasnya.

Kyungsoo pun terdiam sejenak, ia sangat mengerti dengan perasaan cemas Luhan terhadap suaminya. Kyungsoo pun langsung mengambil ponselnya dan segera menghubungi Chanyeol..

Tuut!!

Tuut!!

Tu-

"Eum, ada apa?" Chanyeol menjawab panggilannya.

"Kak Chanyeol berada dimana? Kak Luhan sangat cemas.."

"Aku sedang sibuk, tak bisakah kau menghubungiku lain kali?"

"Sibuk? Benarkah?"

"Tentu saja, hentikan panggilan ini aku sedang rapat bersama salah satu clientku.."

"Eum, baiklah.."

Pip!

Kyungsoo memutuskan panggilan tersebut dan kenbali menatap kearah Luhan..

"Apa kakak mendengarnya? Kak Chanyeol sedang menghadiri pertemuan, tak ada yang perlu dicemaskan kak.." ucap Kyungsoo menghela nafasnya, ia mencoba membuat kakaknya tenang namun..

".. Kurasa apa yang aku pikirkan itu benar.." ucap Luhan tiba-tiba yang mampu membuat Kyungsoo mengernyitkan dahinya.

"Apa maksud kakak?"