****
'Apa salahku? Ibu, Ayah, apa salahku? Apakah kehidupanku ini adalah sebuah kesalahan?'
Keesokan harinya..
Pagi hari pun kini telah menyambut kediaman sederhana wanita itu, sinar matahari yang masuk melalui celah tirai dengan jahatnya mengganggu tidur Baekhyun, tentu saja itu membuatnya mau tak mau harus membuka matanya.
"Eungh~" renguh Baekhyun sambil membuka matanya perlahan, matanya kini membengkak karna ia menangis semalaman.
"Astaga, sudah jam berapa ini? Aku harus segera membangunkan JiAh, jika tidak ia akan terlambat!" ucapnya yang hendak bangkit dari ranjangnya, namun tiba-tiba saja ia teringat satu hal..
'Apakah JiAh kembali?'
Ia ingat bahwa adiknya pergi meninggalkan rumah tepat setelah pertengkaran mereka. Baekhyun pun menatap keluar jendela dengan tatapan kosongnya. Semalam ia tanpa sengaja menampar adiknya, tentu saja itu membuatnya merasa sangat bersalah.
Ditengah lamunannya, tiba- tiba saja..
Kring!
Kring!
Kring!
Ponsel Baekhyun pun berbunyi karna ada seseoang yang meneleponnya, dengan segera ia mengambil ponselnya dan langsung melihat siapakah yang meneleponnya. Ia sempat terkejut kala menemukan nama sahabatnya yang tertera di atas layar ponselnya, ia pun mengangkat telepon tersebut.
"Baekhyun? Apa kau baik- baik saja? Apa yang terjadi padamu? Mengapa kau tak mengabari kami?!"
"Aa, Kyungsoo maafkan aku. Ada sesuatu yang sangat mendesak hingga aku tidak sempat mengabari kalian.." ucap Baekhyun dengan suara paraunya.
"Mendesak? Senior Joshua mengatakan kau telah diculik!"
"Tidak, Kyungsoo. Mereka sama sekali tidak menculikku, aku bahkan baik- baik saja hari ini.." ucap Baekhyun sambil menghela nafasnya.
"Sudahlah, aku akan bersiap untuk kuliah sebentar lagi.." ucap Baekhyun lagi, namun..
"Baekhyun dengarlah, kami tidak ingin terjadi apapun padamu jadi Senior Joshua memutuskan untuk menjemputmu. Jungwoo juga telah memberikan alamatmu, seharusnya ia akan tiba sebentar lagi.." ucap Kyungsoo yang membuat Baekhyun pun membulatkan matanya.
"Kyungsoo, yak!! Bagaimana bisa kau-"
Pip!
Kyungsoo langsung memutuskan panggilannya ketika tau bahwa Baekhyun akan mengeluarkan omelannya. Baekhyun pun menghela nafasnya..
"Oh, apa yang harus kulakukan.." dengusnya, dengan cepat Baekhyun pun beranjak untuk siap-siap.
Selang beberapa saat akhirnya Baekhyun pun telah selesai, kini ia berniat untuk pergi dari rumahnya sebelum Joshua tiba, namun ketika wanita itu membuka pintu rumahnya..
"Selamat pagi, Baekhyun.."
KAMU SEDANG MEMBACA
Little Bitch! [ChanBaek GS] [Revisi] ✔️
AléatoireWanita muda yang terpaksa harus menafkahi adiknya, hingga ia rela mengorbankan kehormatannya untuk memenuhi semua kebutuhan mereka. "Sampai kapan aku harus melakukan pekerjaan kotor ini?" - B.