****
".. Baekhyun, bayimu.. telah gugur.." ucap Wonwoo berhati- hati.
Baekhyun cukup tersentak dengan hal itu, air matanya keluar dari sudut matanya..
".. Kak, apa yang kau katakan? B- bayiku masih baik- baik saja didalam.." sangkal Baekhyun seolah tak ingin mendengarkan Wonwoo.
Wonwoo memilih untuk memberitahukan hal ini karna ia tak ingin kecerobohan sebelumnya terulang, ketika ia mencoba menyembunyikan kehamilan wanita itu.
"Baekhyun.." ucap Wonwoo dengan suara bergetarnya.
"Tidak Kak, kurasa kau salah. Bayiku baik- baik saja, lihatlah.." ucap Baekhyun lagi yang membuat Wonwoo tak kuasa menahan air matanya dan menundukkan kepalanya.
Tak lama kemudian Kyungsoo, Jungwoo, Dokter serta beberapa perawat pun masuk ke dalam ruang perawatan itu untuk memeriksa kondisi Baekhyun.
"Kak, jika kau tak percaya maka tanyakanlah pada Dokter.."
".. Dokter, bukankah bayiku baik- baik saja? Iya kan?" ucap Baekhyun namun sang Dokter hanya terdiam dengan tatapan sendunya.
Baekhyun melihat tatapan itu pun mulai menyadari sesuatu, perlahan ia mulai mengerti bahwa rasa sakit yang ia rasakan ini karna efek obat biusnya telah selesai.
"A- apa ini?" lirih Baekhyun.
"Baekhyun.." panggil Kyungsoo, ia tak ingin Baekhyun kembali menangis.
".. Apa yang dikatakan Kak Wonwoo benar?" tanya Baekhyun lagi namun tak ada satupun dari mereka yang ingin menjawabnya.
"Tidak, tidak mungkin.." ucap Baekhyun mulai terisak.
"A- aku sudah gagal menjadi seorang wanita, dan sekarang aku juga gagal menjadi seorang Ibu!" ucap Baekhyun.
"Nyonya Baekhyun, tenanglah.." ucap salah satu perawat.
"Bayiku, aku ingin pergi bersamanya hiks.."
"Kumohon katakan dimana bayiku hiks hiks!" Baekhyun mulai histeris dan memberontak.
Dengan cepat sang Dokter langsung mengambil sebuah tindakan..
"Suster, tolong berikan obat penenang untuknya.." ucap Dokter, seperti yang ia perintahkan akhirnya sebuah suntikan penenang diberikan pada Baekhyun.
"Aku ingin bayiku hiks.." lirih Baekhyun mulai melemah hingga akhirnya wanita mungil itupun kembali tertidur.
Kyungsoo meneteskan air matanya, ia benar- benar tak kuasa melihat keadaan Baekhyun. Jungwoo yang sedaritadi berada disana pun memeluk Kyungsoo untuk menenangkannya dan tak butuh waktu lama akhirnya Chanyeol dan juga Sehun datang ke tempat itu..
"Bagaimana keadaan Baekhyun?" tanya Chanyeol pada Jungwoo.
"Baekhyun tampak sangat terpukul, Kak. Dokter barusaja memberikan suntikan penenang untuknya.."
".. Kak, kumohon tetaplah disini. Aku yakin Kak Chanyeol bisa menenangkannya.." ucap Jungwoo pada Chanyeol.
Wonwoo yang menyaksikan semua pun sebenarnya merasa sesak, namun ia tak ingin bersikap egois dalam kondisi ini. Menurutnya, jika dengan ini Baekhyun dapat bahagia, mengapa tidak?
'Apa akan lebih baik jika aku pergi dari sini?'
Wonwoo pun menghela nafasnya dan menghampiri Chanyeol, hal itu membuat Chanyeol mengernyitkan dahinya..
"Eum, Tuan.." panggil Wonwoo.
"Aku benar- benar ingin meminta maaf karna terlambat membawanya hingga membuat kalian kehilangan bayi kalian.."
KAMU SEDANG MEMBACA
Little Bitch! [ChanBaek GS] [Revisi] ✔️
RandomWanita muda yang terpaksa harus menafkahi adiknya, hingga ia rela mengorbankan kehormatannya untuk memenuhi semua kebutuhan mereka. "Sampai kapan aku harus melakukan pekerjaan kotor ini?" - B.