****
"Aku akan tetap berhenti, dengan atau tanpa persetujuanmu.." ucap Baekhyun sebelum akhirnya ia melangkahkan kakinya untuk pergi dari ruangan itu, ia benar- benar tak peduli dengan apa yang akan dilakukan oleh Jongin kedepannya.
Sedangkan Jongin menatap kepergian wanita itu penuh amarah, tangannya terkepal dan ia benar- benar emosi saat ini..
Tiba-tiba saja..
Bugh!!
Jongin menghentakkan meja miliknya itu.
"Lihat saja, apa kau kira aku akan membiarkan hidupmu tenang? Ck tidak, kau akan menyesali keputusanmu ini.." gumam Jongin.
Kini Baekhyun berjalan meninggalkan gedung tersebut masih dengan pakaiannya yang terbuka. Sedangkan Kyungsoo yang sedaritadi menunggu didepan gedung tersebut pun sangat terkejut dengan penampilan sahabatnya.
"B- Baekhyun?" gumamnya dengan tangan yang menutup mulutnya.
Ia benar- benar tak menyangka wanita sepolos itu berpenampilan seperti itu. Dan tanpa mengalihkan pandangannya dari Baekhyun yang kini berjalan keluar dari gedung, tiba- tiba saja sebuah mobil sport berwarna hitam pun berhenti tak jauh dari Baekhyun dan seorang pria berpakaian rapi pun turun menghampiri Baekhyun.
'Siapa pria itu?' batin Kyungsoo bertanya-tanya.
Kyungsoo benar- benar memperhatikan pria yang tampak menutupi tubuh Baekhyun dengan coat miliknya. Dan sesaat ketika pria itu menuntun Baekhyun untuk memasuki mobilnya, Kyungsoo dibuat sangat- sangat terkejut dengan pemandangan itu.
Pasalnya pria yang menolong Baekhyun adalah Park Chanyeol, kakak iparnya.
'K- kak Chanyeol?' batin Kyungsoo.
Malam ini ia benar- benar dibuat sangat terkejut dan tak menyangka setelah mengetahui kebenaran yang disembunyikan oleh Baekhyun.
Kebenaran yang menyatakan bahwa sahabatnya adalah seorang Jalang disebuah Club Malam dan jalang yang pernah melayani kakak iparnya. Tanpa disadari air matanya pun mengalir membasahi pipinya, sedangkan Chanyeol dan Baekhyun telah berlalu dari tempat itu.
Dadanya terasa sesak saat ini dan ia pun memutuskan untuk pulang ke Mansion..
Dan beberapa saat kemudian..
Kyungsoo telah tiba di Mansion dan ja pun melangkah masuk, tatapannya tampak kosong hingga tiba-tiba..
"Kyungsoo, mengapa kau baru pulang hm? Kau pulang sangat larut.." tanya seorang wanita yang kini menghampirinya, ia pun mengalihkan pandangannya pada wanita yang tak lain adalah kakaknya.
Kyungsoo menatap kakaknya dengan air matanya yang mengalir, perasaan bersalah tiba-tiba saja muncul dalam benaknya. Sebuah perasaan bersalah karna menyembunyikan kebenaran ini..
"Bagaimana harimu? Sepertinya kau sangat lelah.." ucap Luhan sambil mengusap lembut rambut panjang adiknya disertai dengan senyumannya.
"Kakak.." lirihnya yang tak lama kemudian memeluk tubuh Luhan dengan erat.
Tentu saja hal itu membuat Luhan mengernyitkan dahinya, tak biasanya Kyungsoo bersikap seperti ini..
"Astaga, ada apa Kyungsoo? Apa kau memiliki masalah, hm?" tanya Luhan dengan ramah.
Ketika ia hendak melepaskan pelukan itu dan menatap adiknya tiba-tiba saja..
"Kumohon biarkan seperti ini kak.." ucap Kyungsoo.
Ia menangis dalam dekapan kakaknya, entahlah rasanya ia tak ingin menatap wajah kakaknya.
'Kak Luhan adalah orang yang sangat baik, mengapa ia harus bernasib seperti ini?'
KAMU SEDANG MEMBACA
Little Bitch! [ChanBaek GS] [Revisi] ✔️
LosoweWanita muda yang terpaksa harus menafkahi adiknya, hingga ia rela mengorbankan kehormatannya untuk memenuhi semua kebutuhan mereka. "Sampai kapan aku harus melakukan pekerjaan kotor ini?" - B.