****
".. Apa yang kalian lakukan?"
Seseorang yang datang ternyata adalah Baekhyun, Baekhyun tersentak kala melihat sang adik tengah berada dalam posisi intim bersama dengan pria.
Suara itu menginterupsi Joshua dan juga JiAh hingga membuat mereka sontak menoleh kearah pintu. Hal itu membuat Baekhyun membulatkan matanya kala mengetahui bahwa pria itu adalah mantan kekasihnya.
Prang!
Seketika makanan yang berada di tangannya terjatuh ke lantai..
".. B- Baekhyun.."
Joshua pun mendorong JiAh dan segera bangkit dari sofa, ia benar- benar tak menyangka bahwa Baekhyun akan pulang.
"B- Baekhyun, aku bisa menjelaskannya padamu.." ucap Joshua yang langsung menghampiri Baekhyun yang kini masih terkejut.
Joshua berusaha meraih tangan wanita itu namun dengan cepat Baekhyun menepisnya. Baekhyun pun mengusap kasar air mata yang menggenang di kedua kelopak matanya.
Baekhyun pun tak menghiraukan keberadaan Joshua dan langsung melangkahkan kakinya menuju adiknya.
Plak!!
Tanpa sadar sebuah tamparan pun ia layangkan pada pipi JiAh..
"Yakk!!!! Apa kau gila?!!!"
".. JiAh, apa kau sadar apa yang telah kau perbuat? Bagaimana bisa kau melakukan hal seperti itu?" tanya Baekhyun dengan suara bergetarnya.
"Lalu bagaimana denganmu yang telah menyerahkan tubuhnya secara suka rela pada banyak pria hidung belang diluar sana?!"
Plak!!
Baekhyun benar- benar tak tahan ketika JiAh mengatakan hal itu dan langsung melayangkan sebuah tamparan tepat pada pipi adiknya.
"Apa kau tak malu mengatakan hal itu?!" ucap Baekhyun yang tak bisa menahan emosinya.
"Untuk apa aku malu?! Seharusnya kau yang malu atas segala perbuatanmu!!!!!!" bentak JiAh dengan air matanya yang menggenang.
"Apa kau ingin tau apa yang sedang aku alami di Kampus? Mereka semua menjauhiku, mengucilkan ku setiap saat dan itu semua karnamu!!!!!!"
"Mengapa harus aku? Mengapa harus aku yang menjadi adikmu hiks.." ucap JiAh yang gak dapat menahan air matanya.
".. Aku membencimu, sangat sangat membencimu!" ucap JiAh.
KAMU SEDANG MEMBACA
Little Bitch! [ChanBaek GS] [Revisi] ✔️
De TodoWanita muda yang terpaksa harus menafkahi adiknya, hingga ia rela mengorbankan kehormatannya untuk memenuhi semua kebutuhan mereka. "Sampai kapan aku harus melakukan pekerjaan kotor ini?" - B.