Story Of LEO

7

Tak pernah terpikir oleh Leo untuk menyakiti perasaan orang yang disayanginya. Hanya saja, terkadang ada satu waktu yang tak bisa di hindari oleh Leo dan itu membuat Leo seolah - olah menyakiti orang yang disayanginya. Hal yang tak di sengaja memang. Namun, apa boleh buat nasi sudah menjadi bubur. Hal yang dihindari Leo akhirnya datang diwaktu dan tempat yang tidak di inginkan Leo.

.

.

.

.

.

Beribu cara dilakukan Leo untuk menghindari masalah dengan orang di sekitarnya. Namun, kecewa yang terus ditelan Leo. Leo tak tau apa yang salah dengan dirinya sehingga semua orang memandangnya seperti itu. Apa karna Leo tak berwajah rupawan? Karna Leo tak pintar? Karna Leo berperilaku buruk menurut mereka? Atau karna hal lain yang Leo sendiri tak tau apa kesalahannya?.

.

.

.

.

.

Benar kata orang jika kita terlalu menyayangi sesuatu maka, sesuatu tersebut akan menyakiti kita di lain waktu. Sama dengan Leo. Leo terlalu menyayangi mereka, hingga tanpa sadar Leo menghancurkan hatinya sendiri. Kebodohan Leo berujung panjang karna Leo tak pernah mau memperhatikan hatinya terlebih dahulu. Leo selalu mendahulukan perasaan orang lain dibandingkan dirinya.

.

.

.

.

.

Leo sering kali mengatakan bahwa ia tak sanggup lagi menjalani hidupnya yang terus berjalan seperti ini. Tapi, dengan bodohnya LEO selalu kembali ke pemikiran awalnya yang masih sangat lugu, menjurus ke bodoh. LEO selalu berpikir jika ia berubah apakah akan ada yang perubahan positif dalam hidupnya. Atau mungkin sebaliknya. Hal ini lah yang selalu dipikirkan LEO

.

.

.

.

.

Apa yang Leo inginkan terkadang tak sesuai dengan tindakan yang dilakukan Leo. Hal inilah yang memicu rasa sakit di hati Leo. Dan rasa sakit inilah yang sampai sekarang masih dipendam Leo. Entah dengan apa Leo harus mengungkapkan isi hati yang selama ini dipendamnya. Jika bertanya pada orang lain pasti jawabannya "Ungkapkan saja, untuk apa dipendam hanya untuk sakit hati saja". Tapi bagi Leo, hal ini sangat sulit untuknya. Entah apa yang akan terjadi selanjutnya Leo lebih memilih untuk terus memendam perasaanya jauh di dasar hatinya yang paling dalam. di sudut tergelap yang tidak memungkinkan orang lain untuk melihatnya.