10

26 4 3
                                    

Satu sisi Leo berontak ingin pergi dan memulai hidup baru tanpa ada orang - orang yang mengenalnya. Tapi, disatu sisi lain Leo masih ingin bertahan dengan keadaannya yang sekarang, walau Leo merasa sudah sangat lelah dan merasa sudah tak di hargai lagi. Bukan tanpa alasan Leo melakukan hal tersebut. Tapi,  karena Leo masih memikirkan kebahagian orang disekitarnya jika Leo pergi.
.
.
.
.
.
Bodoh memang. Tapi melihat dari sisi Leo hal ini sangatlah wajar mengingat bagaimana "Bodoh"nya Leo. Leo hanya ingin hidup tenang walau bukan sebagai pemimpin atau orang yang dikenal banyak orang. Leo hanya ingin hidup dengan orang - orang yang menyayangi dan disayangi Leo. Sering kali Leo berpikir untuk meninggalkan apa yang di punya untuk kebahagiaan yang sangat di inginkan Leo. Namun, kebahagiaan Leo juga mengorbankan kebahagiaan banyak orang.
.
.
.
.
.
Kehidupan pribadi Leo sangat lah buruk dibanding karier yang di bangunnya selama ini. Leo ingin membangun kehidupan pribadi yang selaras dengan karier nya, tidak perlu jabatan atau menjadi seseorang yang diperhitungkan di masyarakat. Asal Leo bisa mengimbangi antara karier dan kehidupan pribadinya saja Leo sudah sanyat bahagia. Hanya saja REALITA tak seindah EXPECTASI. Keinginan sederhana Leo ternyata hanya akan menjadi keinginan semata. Bukan tanpa alasan keinginan Leo untuk diwujudkan menjadi nyata. Keinginan Leo tidak akan terwujud tanpa bantuan orang - orang yang mau membantunya. Sedangkan, orang - orang disekitar Leo adalah orang - orang yang tidak menginginkan Leo berhasil.
.
.
.
.
.
Dalam segala hal yang dilakukan Leo. Leo selalu bergantung pada EKSPEKTASI yang tinggi. Tanpa memperdulikan REALITA yang sangat tidak memungkinkan Leo untuk meraih ekspektasinya. Realita hidup Leo tidak mendukung Leo untuk meraih impiannya. Justru sebaliknya, keadaan dan kondisi Leo mendorong Leo untuk memendam
.
.
.
.
.
Sering kali Leo di buat kecewa oleh orang di sekitarnya. Bukan perkara besar sebenarnya. Hanya, saja perkara kecil yang biasa dianggap orang lain sepele ini menjadi besar bagi Leo. "Apa yang dilakukan oleh Leo atau pengorbanan apa yang dilakukan oleh Leo, tidak dihargai oleh orang disekitarnya". Hal sepele inilah yang dianggap orang lain masalah yang tidak penting, tapi sangat menghancurkan hati dan semangat Leo. Leo tidak akan bicara atau bertindak yang sesuatu yang menunjukan bahwa Leo kecewa. Leo hanya akan diam. Menyimpan rasa kecewa dan sakit hatinya seorang diri.
.
.
.
.
.
Leo tak mampu melihat orang disekitarnya kecewa dengan perkataan maupun tindakan Leo.  Tapi, justru Leo lah yang sering menerima sakit hati dan kecewa dari perkataan maupun tindakan orang disekitarnya. Alasan dasar bagi Leo untuk terus memakai topengnya tanpa pernah melepasnya sampai kapanpun. Rasa kecewa yang besar. Rasa sakit hati yang tak terkira. Menghancurkan hati Leo tanpa sisa sedikitpun.
.
.
.
.
.
Topeng yang sedari awal digunakan Leo akan sangat membantu Leo dalam mengahdapi orang disekitarnya, orang yang membuat Leo sakit hati dan kecewa sangat berat. Topeng inilah yang juga membantu Leo untuk mempertahankan sisa puing hati Leo yang sudah lapuk dan hancur. Namun, topeng inilah yang juga dapat membunuh Leo secara perlahan tanpa Leo ketahui.

Story Of LEOTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang