"bagaimana?" tanya seorang pria yang sedang di kantin bersama teman teman nya
"bagaimana apanya? " tanya seorang wanita tidak paham
"eunha tidak melakukan nya lagi kan?" tanya pria itu
"tidak"
"ide ku bagus kan,, hahaha sehingga yeoja itu tidak mengganggu mu lagi.
"hei Jeon Jungkook kau bilang itu ide mu huh? Apa kau tidak salah? " ralat seorang namja yang ada di samping kanan nya
"huh,, baiklah,, ini adalah ide yoongi Hyung yang cerdas dan tampan"
"apa kau meledek ku" tanya seorang pria bermarga Min itu
"tidak,, lagian kau ini aku memuji mu salah, aku meledek mu juga salah,, jadi kapan aku akan benar? "
"setelah kau menyumpal mulut mu itu dengan kertas"
"yakk hyung kau kejam sekali"
"aku tidak kejam hanya mencoba untuk memberi saran agar mulut mu tetap terjaga " jawab nya dingin
"saran yang buruk"
"tidak juga"
"itu menurut mu hyung,, seperti kau pernah merasakan nya saja" ucap jungkook yang menyindir mungkin dia ingat waktu yoongi di sumpal mulut nya oleh seorang yeoja bernama chaeyoung itu.
"yakk!!! Jeon Jungkook apa kau melibatkan ku dalam masalah mu hah?" ucap chaeyoung penuh penekanan dalam setiap kata kata nya,, karna mungkin dia tau masalah itu
"tidak,, aku tidak melibatkan mu hanya flashback saja" kata jungkook menahan tawa nya
"Jeon Jungkoooook!!!!! " teriak chaeyoung dan berhasil membuat nya menjadi pusat perhatian
"hei,, sudahlah dia hanya bercanda bukan?" kata Mina mencoba memenangkan sahabat nya ini.
"andaikan ada kertas disini akan kusumpal juga mulut mu Jeon Jungkook!!!."
"kau benar chaeyoungie sumpal saja mulut nya,, jungkook ini sesekali harus dikasih pelajaran" kata seorang namja yang bernama seokjin itu
"yakk!! Kau ini hyung!!!"
"hahahaha"yang lain hanya tertawa melihat tingkah laku mereka
~~~~~
"baiklah kami pulang dulu juwi Anyeong" salam sahabat sahabat tzuyu setelah mengantar tzuyu pulang
"ne,, Anyeong,, hati hati dijalan eonnie"teriak gadis itu
Gadis itu pun langsung masuk kedalam rumah nya dan menyapa Eomma nya,, karna dia tahu bahwa appa nya sekarang sedang berada di luar kota bersama suami sahabat Eomma nya itu.
"Anyeong eomma juwi pulang"
"ne,, juwi,, hmmm Eomma mau membicarakan sesuatu"
Dan itu berhasil membuat tzuyu mengerutkan kening dan memutuskan untuk duduk disebelah Eomma nya itu.
"membicarakan soal apa?" dan itu pertanyaan pertama yang tzuyu tanyakan
"Appa mu membutuhkan Eomma disana begitu pula suami sahabat Eomma dia membutuhkan istri Nya juga" kata Eomma nya itu tergantung
"tunggu? Berarti Eomma akan menyusul Appa ke Ulsan?"
"ya,, Eomma akan pergi besok bersama sahabat Eomma"
"berapa lama? "
"mungkin paling lama 1-2 minggu"
"apa!! Eomma itu bukan waktu yang sikat aku akan tinggal selama itu sendiri kecuali aku menginap di rumah sahabat ku itu tidak masalah bagiku"
"kau akan dititipkan pada anak sahabat Eomma,, dia anak yang baik"
"tapi eomma aku bahkan tidak mengenal nya"
"kau pasti mengenal nya sayang,, kata Eomma nya dia teman semata kuliah mu"
"tunggu Eomma apa dia seorang wanita atau pria? "
"pria"
"hah!!,, Eomma bukannya tidak baik jika seorang gadis tinggal dengan seorang pemuda dalam satu rumah? "
"kau jangan berpikir negatif dulu,, dia pria yang baik Eomma sangat mengenal nya sayang"
"seperti apa dia"
"kau akan tahu nanti,, yang jelas dia pria baik baik dan memiliki tubuh yang tinggi"
Hei pemuda dengan tubuh yang tinggi itu banyak sekali di sekitar kampus nya,, dan yang ia kenal hanya jungkook,, itu yang terlintas di pikiran nya dan ia mengingat jika waktu itu jungkook pernah bilang bahwa sahabat Eomma nya itu juga tinggal sekitar sini. Tapi wanita itu tidak berpikir terlalu panjang dan hanya mengucapkan "pasti bukan dia".
"Eomma sebaik nya aku akan menginap di salah satu rumah sahabat ku saja ya"
"tapi Eomma tidak enak dengan sahabat Eomma yang sudah memberitahu nya bahwa kau akan di titip kan disana,, dia sudah menyiapkan kamar untuk mu"
"lalu dirumah tidak ada siapa siapa? "
"mungkin Bibi dan security akan mengajak sebagian keluarga nya untuk menginap disini,, dan membantu menjaga rumah"
"yasudah aku ikut tinggal bersama mereka saja"
"kau akan merusak moment mereka sayang,, dan jika kau bosan bagaimana"
"ya aku akan keluar rumah"
"pergi sendiri?"
"aku akan mengajak sahabat ku"
"baiklah begini saja jika kau tidak nyaman jika kau tinggal untuk beberapa saat bersama anak sahabat Eomma,, kau boleh menginap di salah satu rumah sahabat mu atau pun kembali ke rumah,, setidaknya ada alasan bagaimana kau tidak nyaman disana,, arraseo?"
"baiklah"
Dan Eomma nya pun hanya tersenyum mendapat jawaban dari sang anak.
"aku akan keatas dan mungkin membereskan sebagian baju ku untuk besok"
"baiklah"
Tzuyu pun mulai menaiki anak tangga satu persatu,. Dan tidak membutuhkan waktu beberapa menit dia sudah sampai di kamar nya itu.
Tzuyu membanting kan badannya ke ranjang tempat tidur nya itu,, memikirkan siapa anak dari sahabat Eomma nya itu.
Dia tak habis pikir bagaimana Eomma nya itu bisa menitipkan nya pada salah satu pria yang mungkin tidak ia kenali hanya karna itu sahabat Eomma nya. Dan lagi pula Eomma nya itu cukup akrab dengan orang tua sahabat nya itu, tidak bisakah dia menginap di rumah nayeon atau jungyeon, atau momo, atau sana, atau jihyo gitu, ataupun Mina, dahyun dan bagaimana dengan chaeyoung? Terasa asik bukan? Bagaimana disaat dirimu menikmati kebersamaan bersama sahabat,, itu moment yang langka bukan? Dan ditambah sekarang mereka punya tujuan hidup masing masing bukan? Terutama dirinya.
Dia mengurunkan niat nya untuk memasukkan sebagian baju baju nya ke dalam tas atau bahkan koper?. Memikirkan itu membuat tzuyu pusing dan memutuskan untuk tidur sejenak.
KAMU SEDANG MEMBACA
Precious Love (TzuKook)
Fanfiction"percayalah cinta itu ada,, dan aku percaya bahwa cinta akan datang kapanpun,dimana pun aku berada,, sampai aku menemukan mu dalam hidup ku Jeon Jungkook" CT "aku tidak terlalu percaya dengan cinta,, tapi sejak aku mengenal mu,, kau datang dalam keh...