"badan mu panas tuan Jeon" ujar tzuyu setelah mengecek suhu badan pemuda bermarga Jeon itu,, tzuyu sendiri merasa aneh tadi pagi biasanya jam 08.00 atau jam 09.00 pemuda itu sudah duduk di sofa,, tapi tadi setelah tzuyu keluar sebentar pemuda itu tak menampakkan dirinya dan membuat tzuyu curiga,, bergegaslah dia ke kamar pemuda itu. Dan disinilah dia berhadap di kamar jungkook itu sambil membawa air hangat untuk mengompres jungkook
"aku tidak apa apa" jawab Jungkook dengan selimut yang masih setia menempel di tubuhnya dengan lap kain yang menempel di dari nya
"tidak apa apa bagaimana,, suhu tubuh mu bisa dikatakan jauh dari kata baik tuan Jeon,, aku akan menelfon eomma mu" ujar sang gadis dan bergegas keluar dari kamar tetapi tangan nya dicegah oleh Jungkook.
"kumohon jangan,, aku takut eomma akan mengkhawatirkan aku saat dia disana,, lagi pula eomma dan eomma mu baru 3 hari disana,, kau mau mereka merasa khawatir dan pulang kesini hanya karna keadaan ku seperti ini,, nanti siang panas nya juga akan turun" ujar Jungkook panjang lebar,meyakinkan tzuyu bahwa dia baik baik saja,, beruntung saat ini kuliah libur.
"kau benar,, baiklah untuk saat ini aku yang akan mengurus mu" ujar tzuyu dengan tersenyum kepada pemuda didepan nya
"tunggu lah,, aku akan membuat kan bubur untuk mu" ujar Tzuyu dan langsung bergegas keluar kamar Jungkook dan pergi ke dapur. Tidak lupa dia membawa kembali air kompresan tadi.
Pemuda bernama Jungkook itu hanya tersenyum melihat gadis yang pergi untuk membuat kan nya bubur,, disisi lain gadis kelahiran Taiwan itu memiliki sikap peduli terhadap orang lain,, dan itu berhasil membuat Jungkook menyukai gadis itu.
Yupp,, pemuda itu menyukai gadis itu saat pertama kali tzuyu menuduh nya menyembunyikan barang barang nya,, hal itu memang membuat kesal jungkook tapi rasa kesal itu ter kalahkan dengan rasa cinta yang dia simpan untuk gadis itu.
Berharap gadis itu juga menyukai nya.
~~~~~
"ayolah,, tinggal beberapa sendok lagi tuan Jeon" ujar tzuyu yang masih setia untuk menyuapi pemuda yang berada di samping nya kini
"aku sudah kenyang nona Chou,, aku bisa muntah karna itu"
"ayolah,, ini tidak seburuk itu kau baru memakan 5 sendok tuan Jeon"
"5 sendok itu sudah bagus daripada tidak sama sekali nona Chou,, aku kenyang kau sajalah yang menghabiskan nya"
"baiklah,, kalau itu mau mu aku tidak akan memaksa,, sekarang kau istirahat lah" tzuyu pun bangkit dari kasur Jungkook dan bergegas keluar kamar Jungkook
"tunggu" ujar jungkook mendapat tatapan heran dari gadis yang akan keluar dari kamar nya"ada apa? " tanya tzuyu penasaran
"Terima kasih"
"untuk?"
"untuk yang telah kau lakukan untuk ku hari ini" jawab pemuda itu dengan santai nya
"kalau begitu terima kasih kembali" ujar sang gadis dengan senyum manis nya itu
"baiklah,, kau harus istirahat yang cukup agar kau cepat sembuh,, aku akan keluar" ujar tzuyu lagi dan mendapat anggukan dari pemuda bermarga Jeon itu.
~~~~~~~
"syukurlah,, panas mu sudah turun" ucap tzuyu setelah memegang kening pemuda bernama jungkook itu
"bagi ku tidak butuh lama untuk sembuh dari sakit ini,, sudah kubilang bukan?" nada yang mengejek dari celah mulut pemuda itu
"aku akui itu" jawab tzuyu
"tapi kau tahu,, saat tadi aku sangat takut,, entah kenapa,, dan yang ada di benak ku hanyalah kau dan kau,, aku takut jika kau tadi kenapa napa,, aku berusaha untuk tenang,, dan aku bisa tenang saat tadi kau mengatakan jika kau akan cepat sembuh,, tapi tetap saja aku belum bisa tenang sebelum kau bisa beraktivitas seperti biasa kembali" ujar Tzuyu,, entah kenapa gadis ini mengutarakan perasaan nya tadi dan yang bersangkutan hanya diam mendengar kan cerita gadis itu dan tersenyum tipis sangat tipis,, tetapi tidak dengan hati nya yang merasa bahagia,, sangat,, karna apa?,, karna gadis yang sudah membuatnya jatuh pada nya kini merasa khawatir dengan keadaan nya.
"terimakasih atas kecemasan mu,,saat kau cemas kau terlihat lucu sangat lucu,, sesekali aku akan mencoba nya lagi" kata Jungkook sambil menggoda gadis yang di samping nya
"jangan mencoba hal hal yang aneh lagi tuan Jeon!! Kau begini saja aku cemas setengah mati"
"maka dari itu aku akan membuat mu lebih cemas lagi karna itu kau memikirkan kan ku"
"apa maksud mu?" tanya gadis itu tidak paham
"nanti kau akan mengerti" 4 kata yang tadi di keluarkan pemuda itu kini menjalar ke otak hadis bermarga Chou itu,, berfikir sejenak apa yang barusan pemuda itu katakan.
"jangan terlalu dipikirkan" ucap pemuda itu berhasil membubarkan lamunan sang gadis
Dan gadis itu hanya tersenyum mengartikan 'ya' tapi jauh di dalam pikiran nya dia terus saja memikirkan perkataan pemuda itu.
~~~~~
Maka dari itu aku akan membuat mu lebih cemas lagi karna itu kau memikirkan ku.
Maka dari itu aku akan membuat mu lebih cemas lagi karna itu kau memikirkan ku.
Maka dari itu aku akan membuat mu lebih cemas lagi karna itu kau memikirkan ku.
Perkataan pemuda itu terus saja muncul di otak gadis yang kini sedang duduk di sofa.
Merenungkan apa yang dimaksud perkataan pemuda itu,, entah kenapa gadis itu sekarang sering memikirkan setiap pemuda itu berbicara kepada nya,, sebelum nya bahkan tidak,, tidak pernah,, tapi mengapa kini dia terus saja memikirkan perkataan pemuda itu.
"apa kau masih memikirkan perkataan ku tadi?"
...................
KAMU SEDANG MEMBACA
Precious Love (TzuKook)
Fanfiction"percayalah cinta itu ada,, dan aku percaya bahwa cinta akan datang kapanpun,dimana pun aku berada,, sampai aku menemukan mu dalam hidup ku Jeon Jungkook" CT "aku tidak terlalu percaya dengan cinta,, tapi sejak aku mengenal mu,, kau datang dalam keh...