Chocolate

400 39 7
                                    

"ayolah,, tuan jeon aku mohon temani aku kesanaaaa" rengek Tzuyu.. Yap mereka berdua kini sedang berada di pusat perbelanjaan dan wanita ini dari tadi merengek ingin membeli coklat yang ada di toko sebrang,, bukan Jungkook melarang Tzuyu untuk kesana tapi,,, masalahnya ini sudah ke 7 kali wanita itu bulak balik ke toko itu tapi tidak membawa coklat yang ia mau dan itu terjadi secara 7 kali.. Astaga,,, Tzuyu...

"tidak,, tidak dan tidak!!" tolak Jungkook mentah mentah

"ah ayolah aku janji ini yang terakhir kali kita kesini untuk hari ini" ujar Tzuyu

"berapa menit?" tanya Jungkook

"yak!! Hanya beberapa menit tidak cukup setidaknya setengah jam" ujar Tzuyu

"apa katamu?? Ah ayolah kau dari tadi mampir kesini tapi tidak ada hasil yang kau bawa dan itu berulang sudah 7 kali nona Chou,, dan—"

"aku janji ini yang terakhir dan aku akan membeli coklat yang aku mau tadi aku tidak mood saja untuk membeli coklat" tidak mood?? Tzuyu tapi kau sudah 7 kali mampir ke toko itu ah ayolah..

"apa semua wanita seperti ini?" batin Jungkook.

"ah ayolah tuan Jeon.. Aku mohon,, jika nanti kau tidak akan banyak menghabiskan waktu bersama ku lagi,, minggu depan kan mau sudah kembali bekerja untuk mengelola perusahaan mu itu"

"hei itu bukan perusahaan ku!!"

"itu perusahaan mu tuan Jeon kau dan ayah mu mengelola nya bersama di kota ini dan sekarang ayah mu kan sibuk di Seoul jadi sebagai ganti nya kau adalah direktur nya,,, ya kan?" kata Tzuyu,, sudah beberapa bulan mereka menjalani hubungan ini dengan sangat manis,, bersamaan dengan Jungkook yang mengelola perusahaan ayahnya.. Ralat!! Perusahaan nya karna dia sendiri juga yang ikut turun tangan dalam hal ini,, dan sekarang ayah nya kembali sibuk di perusahaan nya yang berada di Seoul jadi mau tidak mau Jungkook lah yang akan mengelola nya sendiri,, dan minggu depan dia akan bergelut dengan dokumen dokumen kantor lagi. Beruntung nya ayah nya memberi cuti beberapa hari kepada Jungkook sebelum pemuda itu benar benae sibuk nanti nya

"kau benar kita akan jarang seperti ini lagi.. Dan seharusnya kau mau waktu aku mengajak mu menjadi sekretaris ku Tzuyu jadi kita akan menghabiskan waktu di kantor tapi kau kau menolaknya kau malah memilih untuk menjadi sebuah barista?"

"hei,, menjadi barista itu menyenangkan kau tahu,, awalnya aku ingin menjadi dokter tapi sepertinya aku tidak sanggup untuk itu maknanya aku ingin menjadi barista saja sangat menyenangkan,, ibu juga mendukung ku" terus terang Tzuyu

"dasar kau ini,, cepatlah aku memberimu waktu sampai tepat jam 5 jika tidak ada coklat yang tidak kau beli kita tidak akan kesini lagi!" ujar Jungkook

"mengerti nona?"

"siap mengerti tuan"

~~~~~

Mereka berdua keluar dari pusat pembelanjaan tersebut jam 7 malam dengan Tzuyu yang membawa beberapa paper bag yang berisi coklat, tidak hanya itu mereka tadi berkeliling di lantai 3 dan menemukan sepasang hoodie berwarna hitam dengan garis putih di tangan dan jangan lupa tulisan putih yang terkesan sangat manis jika di baca, "tulisan nya apa nanti tulis disini ra", sangat simple tapi itu berkesan sangat manis

"kau mau tidak?" Tzuyu menawarkan coklatnya yang ke 3

"kau baru menawarkan ku sekarang?" ujar Jungkook

"kau tadi tidak minta kepada ku tuan, makanya aku berfikir kau tidak mau yasudah aku makan ini sendiri" kata Tzuyu

"apa aku harus meminta dulu?" tanya Jungkook

"memangnya selain meminta kau bisa apa tuan?" dan sekarang Tzuyu yang bertanya

"mencium mu... Mungkin?"

Tzuyu terdiam, apa apan tadi? Secara tidak langsung seorang Jeon Jungkook berkata seperti itu?

"bercanda, tidak usah panik seperti itu.. Aku tahu tempat kok" ujar Jungkook yang sekarang sudah mengambil coklat dari box coklat di tangan Tzuyu

"hei! Coklatku!"

"kan tadi kau menawarkan ku, makanya sekarang coklat ini ada di tangan ku berarti tanda nya aku mau kan?"

"terserah kau saja lah" Tzuyu jalan lebih depan sepertinya dia kesal? Dia saja berfikir kenapa sekarang seorang Jeon Jungkook menjadi lebih menyebalkan?

"hei? Kau marah" Jungkook berusaha mensejajarkan langkahnya dan menanyakan hal itu tapi Tzuyu tak mengubrisnya

"kau marah? Ah ayolah aku hanya meminta satu coklat nona, hei?!!" Tzuyu berlari kearah parkiran mobil meninggalkan Jungkook yang sekarang dilanda kebingungan

"dia sedang datang bulan apa bagaimana?"

..........................................





























Hallo? Gimana kabarnyaa? Ada yang masih nunggu cerita ini? Maaf lama banget up nya:( aku sempet mikir buat unpub certa ini gara gara kehabisaan idee ditambah akhir akhir ini sibuk:(

Tapii pengen liatt resp readers kuu dulu deee aku bakal usahain buat up terus semampu aku:( tapi ga janji

kritik dan saran masih aku tunggu

Stay safe terus!♡

Kamu telah mencapai bab terakhir yang dipublikasikan.

⏰ Terakhir diperbarui: Jul 28, 2020 ⏰

Tambahkan cerita ini ke Perpustakaan untuk mendapatkan notifikasi saat ada bab baru!

Precious Love (TzuKook) Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang