"tidak,, tidak.. Nila saja jangan biru Tzuyu menyukai warna nila" ujar Sana yang kini sedang berdebat dengan taehyung
"hei tapi warna di apartemen jihyo lebih dominan dengan warna biru Sana-ya" ujar taehyung tidak mau kalah
"tidak tidak tidak warna nila lebih bagus ok?"
"tapi aku lebih menyukai warna biru" ujar taehyung kekeh pada pendirian nya
"aku mencari warna yang Tzuyu suka bukan yang kau suka taehyung-ahh" Sana tidak mau kalah
"tapi aku tidak terlalu suka dengan warna nila itu dan——"
"dan memang nya kau lebih suka apa tuan Kim?" tanya Sana
"aku??..... Menyukai mu" taehyung bukan waktu nya untuk bercanda
"m-m-maksud mu apa hmm?" Sana yang kini tengah mengatur degup jantung nya yang kian berdetak cepat
"maksud ku aku tidak menyukai warna nila tapi aku menyukai dirimu" plis,, taehyung lihat pipi sana kini sudah merah seperti kepiting rebus
"ck,, aku hanya bercanda Sana-ya lihatlah muka mu hahaha" tertawa nya taehyung membuat Sana geram dengan akal pintar nya Sana ingin membalas perbuatan taehyung dengan berpura pura marah saja toh sebenernya gadis itu juga sedikit kesal pada taehyung
"dasar taehyung jelek!! Aku ambil warna nila saja!!"
"terserah kau saja lah,, aku hanya memberi pendapat" bukan kesal taehyung hanya tidak mau berdebat lagi dengan Sana hanya masalah warna pita
Sana pun membeli beberapa pita dengan warna nila dan membayar nya dan Taehyung hanya mengikuti nya dari belakang.. Sana dan Taehyung pun akhirnya keluar dari toko. Niat Sana ingin membeli kado juga di toko tersebut tapi nihil tidak ada yang membuat Sana merasa tertarik alhasil mereka pergi ke toko lain sambil mengecek apakah ada barang yang tertinggal atau tidak.
Di per jalan Taehyung merasa ada yang sedang memerhatikan Sana jarak nya dan Sana memang sedikit jauh tapi dari situ Taehyung bisa lebih mengawasi Sana. Seorang pria yang dari tadi memerhatikan Sana kini sudah mengikuti langkah Taehyung dan Sana tepatnya di belakang Taehyung. Dan ternyata pria tadi tidak sendiri melainkan ada 2 orang teman nya yang menyusul dari belakang. Perasaan nya mulai tidak enak akhirnya dia mensejajarkan langkah nya dengan Sana dan beruntung jalanan ramai saat ini sehingga 3 orang yang tadi mengikuti mereka berdua sudah tidak terlihat dalam jangkauan mata.
"kau mau kemana lagi??" tanya Taehyung
"entahlah,, aku ingin mencari sesuatu untuk Tzuyu besok,, apa kau sudah membeli kado untuk Tzuyu?" Sana balik bertanya
"sudah,, jika kau mah tahu apa isi nya nanti saja saat Tzuyu membuka nya" ujar Taehyung
"aku tidak ada niatan untuk mengetahui isi kado mu itu kok" Sana membela dirinya tapi yang di ucapkan Taehyung memang benar
"ah benarkah?? Tapi firasat ku mengatakan hal yang lain,, siapa tahu kau tadi mengelak saja" Sana hanya diam memang ucapan taehyung itu benar
"terserah kau sajalah" ujar Sana pasrah. Mereka berdua terus melanjutkan perjalanan mereka toko demi toko mereka lewati dan sesampainya di dekat Cafe terdapat toko yang membuat Sana tertarik memasuki nya
"Taehyung-ahh!!" pekik Sana kepada Taehyung dengan langkah nya yang juga berhenti
"ckk,, jangan berhenti mendadak seperti itu!! Ada apa??"
"temani aku ke toko itu" tunjuk Sana
"tapi aku hanya akan mengawasi mu saja tidak akan—" ucap Taehyung ter potong
"Ya ya terserah kau saja lah" ujar Sana. Mereka berdua melanjutkan perjalanan ke toko itu. Memasuki toko itu memang semua dominan dengan barang barang yang berhubungan dengan ulang tahun terutama barang barang perempuan dan lengkap dengan alat alat make up tapi tidak sedikit juga barang barang lelaki ada disana. Toko itu juga cukup besar dan tempat nya yang nyaman tapi toko ini tidak terlalu ramai mungkin karna efek bukan hari libur.
Sana langsung berhamburan ke tempat tempat yang ada di toko itu. Taehyung?? Dia hanya duduk sambil memperhatikan Sana dan mulai memainkan handphone nya. Beberapa menit kemudian suara bel di toko itu berbunyi menandakan ada seseorang yang masuk tapi taehyung tidak menghiraukan nya dia melanjutkan memainkan handphone nya sekilas Taehyung melihat penampilan kedua orang itu dan tunggu?? Bukankah itu orang yang memerhatikan Sana??... Tapi selang dari itu Sana menghampiri Taehyung dengan senyum manisnya
"Tae!!" teriak Sana sambil berlari
"ssst,,kau ini,, ini tempat umum jangan berteriak seperti itu,, ada apa??" tanya Taehyung
"lihat bandana ini lucu kan??" Sana memperlihatkan bandana itu sebuah bandana berwarna ungu dengan dominan warna biru
"selera mu bagus Sana-ya,, oh ya jika tidak ada keperluan lagi mari kita pulang" alasan Taehyung mengajak Sana pulang bukan karna dia cape menemani Sana hanya saja dia sedikit khawatir dengan keadaan sekarang ditambah dengan kedua pria tadi
"tunggu lah seperti nya aku tertarik melihat make up itu,, kau tunggu disini dan aku titip bandana ini" Sana menyerahkan bandana itu pada Taehyung
"tapi—"
"aku tidak akan lama janji" ujar Sana yang langsung pergi tanpa pamit.. Tapi beruntung nya tempat make up itu tidak jauh dari jangkauan matanya
Beberapa menit kemudian sesuatu yang Taehyung khawatirkan kini terjadi. Dua orang pria itu mendekati Sana tanpa sepengetahuan Sana.. Dan mulai berani mendekatkan diri ke Sana. Taehyung yang melihat itu langsung berlari ke arah Sana dan mulai mensejajarkan tubuh nya dengan Sana tapi masih dengan jarak yang aman
"apa kau sudah selesai?" tanya Taehyung
"sebentar lagi,, kau ini tidak sabaran" dua orang pemuda yang memperhatikan Sana tadi menyadari kehadiran Taehyung lantas salah satu pria itu lebih mendekatkan jarak nya dan Sana dan seperti nya pria itu kecanduan dengan aroma parfum yang sana pakai dengan tampang muka yang sulit di artikan
"ah ayolah berapa lagi aku harus menunggu" ujar Taehyung tapi dengan pandangan yang masih memantau pria itu.. Semakin lama semakin jadi ulah pria itu yang mulai menghirup lebih dalam aroma parfum Sana itu sangat menggelikan...
Taehyung dengan sigap melingkarkan lengan nya ke pinggang Sana membuat Sana kaget.. Taehyung pun menarik Sana ke dalam pelukan nya. Hati Sana berdegup kencang tidak mengerti apa yang di lakukan oleh Taehyung dan dia hanya berharap semoga taehyung tidak merasakan detak jantung nya
"berhenti memilih make up itu.. Aku lapar,, temani aku ke Cafe sebelah toko ini,, dan urusan make up nanti saja kau membeli nya atau jika perlu"
".... Aku yang akan membeli kan nya untuk mu"
...................................
Aduh gimana gimana?? Feel nya dapet gak?? Kalo gak mian :(.. Maaf baru up juga hehe.. Tugas numpuk guys tidak ada kata sehati tanpa tugas - _... Moga kalian suka ya jangan lupa klik pojok bintang..
See you in next chapter... 💜💕

KAMU SEDANG MEMBACA
Precious Love (TzuKook)
Fanfiction"percayalah cinta itu ada,, dan aku percaya bahwa cinta akan datang kapanpun,dimana pun aku berada,, sampai aku menemukan mu dalam hidup ku Jeon Jungkook" CT "aku tidak terlalu percaya dengan cinta,, tapi sejak aku mengenal mu,, kau datang dalam keh...