Suasana di sebuah kampus yang riuh akan suara suara disana. Hari yang mungkin di tunggu oleh para mahasiswa dan mahasiswi disana,, hari kelulusan mereka. Mungkin empat tahun untuk menyelesaikan ilmu disana memang tidak lama tapi untuk mereka kelulusan ini begitu cepat dan kebahagiaan ini berlangsung sangat cepat ketika mereka mendapatkan gelar dan keluar dengan predikat masing masing,, tak luput dari seorang gadis manis yang sekarang sedang berbincang bincang dengan para sahabat nya untuk memutuskan bekerja atau melanjutkan kuliah ke jenjang berikutnya
"apa kalian tahu?? Orang tua ku menyuruh ku untuk pergi ke Daegu" ujar Jihyo membuka pembicaraan duluan
"benar kah?? Ku dengar Yoongi juga akan kembali ke sana" ujar nayeon
"aku tahu,,, lebih buruk nya lagi aku akan pergi bersama nya"
"benarkah eonnie?? Apa kalian di jodoh kan?? Atau mungkin memang kalian jodoh hahaha" ujar sang maknae yang sedari tadi hanya diam
"ishh kau ini" jawab Jihyo dan membuat yang lain tertawa
"mana mungkin aku berjodoh dengan si kulit pucat itu,, sudah pendek bantet,, dan lihat mata sipit nya itu dia seperti tidak terlihat mempunyai mata kalian tahu??" ujar jihyo lagi
"jihyo-ya " ujar Sana yang menyadari seseorang yang sedang di bicara kan oleh sahabat nya itu sudah berada di belakangnya
"apa?? Benar kan ucapan ku??,, jika dilihat lihat dia seperti mayat hidup kalian tau,, dan wajah datarnya melebihi dinding"
"eo... eonnie di belak.."
"ada apa?? Sudah lah aku tak mau membahas si pucat itu" ujar jihyo dan langsung membalikkan badannya,, dan kalian yang tahu apa yang terjadi?? Dia hanya mematung sambil tersenyum tak berdosa dan membalikkan badannya kembali seperti semula dan terus berkata dalam hati nya "mati aku" ,, dan pemuda di depan nya hanya melihat dengan kedua mata sipit nya itu diikuti ke enam sahabat nya yang sudah menahan tawa sedari tadi.
"bisa kau ulangi pembicaran mu tadi jihyo-ya???" ujar Yoongi
"hah nee?? Apa?? Em.. ahh ternyata kau yoongi-ahh" ujar jihyo kikuk
"iya ini aku yang kau bilang pucat seperti mayat hidup dan yang kau bilang pendek, bantet,, dan Oh apa kau tidak menyadari bahwa kau lebih pendek dari ku jihyo-ya"
"dan jangan lupa dengan mata sipit ku yang terlihat tidak mempunyai mata"
"kau memang sipit"
"yakk!! Kau ini"
"sudahlah kalian berdua ini terus saja bertengkar" ujar namjoon mensudahi
"namjoon-ahh bagaimana kau dan yang lain kuat dengan sikap nya seperti ini" ujar jihyo meledek
"yak!! Apa apaan kau ini??" sergah yoongi tak terima
"aku hanya menanyakan nya yoongi-ahh"
"berhenti menanyakan tentang diriku jihyo-ya!!"
"Hyung sudah lah jika kalian terus bertengkar kalian akan berakhir di pelaminan nanti" ujar Jungkook si gigi kelinci itu mulai menggoda Hyung nya
"heol??"
"yakk!! Jeon Jungkook!!!" ucap jihyo dan yoongi
"hahaha...." jungkook tertawa puas sangat puas akhirnya dia bisa menjahili sahabat nya yang satu ini
"berhenti tertawa Jungkook - ahh" ujar jihyo dan yoongi
"hahaha,,, lihat lah kalian,,, bicara saja sama,, memang kalian jodoh hahahah,, jodoh yang tertunda hahahaha"
KAMU SEDANG MEMBACA
Precious Love (TzuKook)
Fanfiction"percayalah cinta itu ada,, dan aku percaya bahwa cinta akan datang kapanpun,dimana pun aku berada,, sampai aku menemukan mu dalam hidup ku Jeon Jungkook" CT "aku tidak terlalu percaya dengan cinta,, tapi sejak aku mengenal mu,, kau datang dalam keh...
