Pagi yang cerah di kota Seoul membuat dua orang remaja terbangun dari mimpi indah mereka,, ketika cahaya matahari menelusuk masuk ke dalam kamar yang mereka tiduri.
"hei,, tuan joen apa kau masih ingin tetap berada di alam mimpi mu itu,, huh?" ujar seorang gadis yang berusaha membangun kan pemuda yang masih terlelap tidur dengan lembut nya,, dengan sabar nya.
"ayolah bangun,, sudah ke 6 kali aku membangun kan mu,, tuan joen,, kau bilang kita harus ke kampus bukan? Apa kau selalu begini hah? Ayolahh,, kau ingin kita telat masuk?" tanya gadis itu sambil menggoyang goyang kan badan sang pemuda
"yakk!!! Jeon Jungkook kapan kau akan bangun? Cepat bersiaplah,, aku tidak mau telat karna hanya membangun kan mu"
"sepertinya aku percuma membangun kan mu,, aku hanya berbicara sendiri bukan? "
"apa Eomma mu serepot ini membangun kan mu hah?"
"Ayolahh,,, tuan joen bangunnn"
"berhenti lah mengganggu ku,, aku masih mengantuk okk,, dan kau,, kau lebih baik tidur lagi ok, disini" jawab sang pemuda dan perilaku nya membuat tzuyu sangat terkejut saat tiba tiba pemuda itu menarik tangannya dan membaringkan badannya di sebelah pemuda itu,, dan pemuda itu langsung mendekap sang gadis di samping nya itu.
Siapa hadis yang tidak terkejut dengan hal seperti itu bukan?"Deg..
Suara jantung sang gadis berdebar sangat kencang,, entah kenapa,, dan sang gadis hanya berharap jika pemuda itu tak merasakan jantung nya yang berdetak cepat itu.
Dan apa yang dilakukan nya,, dia tidak memberontak sedikit pun,, dia hanya merasakan pelukan hangat di sekitar tubuh nya itu,,.
merasa kan setiap detik nya aroma tubuh pria disamping nya meskipun pemuda itu sudah tertidur beberapa jam. Merasa kan hembusan nafas sang pemuda yang menggelitik sekitar leher nya itu. Tapi dia menyadari ini bukan jarak yang mana bagi nya dan pemuda di samping nya itu,, meskipun dia merasa tenang dalam pelukan sang pemuda.
"Arghh,, yakk!! Joen jungkook kau akan bangun atau tidak aku tidak peduli,, jika kau ingin bangun baguslah dan aku akan menyiapkan sarapan!! " gerutu tzuyu sambil menjauhi tubuh sang pemuda dan beranjak keluar kamar.
Sehingga mulut sang pemuda tak sengaja terangkat membentuk senyum an yang indah untuk Pagi hari ini.
~~~~~
"ternyata kau sudah bangun,, ku kira kau hanya akan tertidur sepanjang hari"
"tentu saja tidak"
"baiklah sekarang kau sarapan aku sudah membuat nasi goreng untuk mu" ujar sang gadis sambil menaruh piring berisi nasi goreng itu ke meja makan,, tidak lupa dengan segelas susu putih di meja,, dan dia pun duduk di meja makan.
"Kau memasak nya sendiri?"
"kau pikir aku akan ditemani masak dengan siapa? "
"Bibi?"
"bukannya kau bilang bahwa bibi sedang pulang kampung bukan?"
"aku lupa"
"nona Chou kapan lampu menyala"
"bisakah kau memanggil ku dengan sebutan tzuyu saja"
"aku lebih suka memanggil mu dengan panggilan itu,, dan kau juga kadang memanggil ku dengan margaku bukan?"
"Y... Ya itu kan nama mu juga"

KAMU SEDANG MEMBACA
Precious Love (TzuKook)
Fanfic"percayalah cinta itu ada,, dan aku percaya bahwa cinta akan datang kapanpun,dimana pun aku berada,, sampai aku menemukan mu dalam hidup ku Jeon Jungkook" CT "aku tidak terlalu percaya dengan cinta,, tapi sejak aku mengenal mu,, kau datang dalam keh...