Delapan orang demigod tangguh membuat strategi di dalam kandang Nyonya O'Leary.Dilihat dari sisi positif,tempat itu memang bagus untuk membuat strategi demi kelangsungan hidup seorang pahlawan Olympus.Ditambah dengan penghangat ruangan yang dibuat oleh si tangan baja,Leo Valdez hanya dalam kurun waktu lima menit.Setelah makan malam kru Argo II,Pace dan Nico di Angelo berderap pergi ke kandang anjing neraka kesayangan Percy.Saat mereka datang,Nyonya O'Leary langsung menerjang Nico dan menjilati bocah kurus itu.Setidaknya Annabeth sadar,Nico lebih berisi meskipun kelihatan kurus daripada Leo yang terlihat sekali cekingnya.Anak Hephaestus itu mungkin kekurangan gizi pada saat masa pertumbuhannya.Leo bercerita bahwa pengasuhnya Tia Callida yang ternyata si dewi sapi pernah memberi makan Leo kecil dengan bubur timah dicampur dengan ambrosia yang dipotong potong sebesar biji jagung.Bisa dimaklumi jika di dalam tubuhnya terdapat unsur unsur logam.Annabeth menghela napas untuk yang kesekian kalinya."Jangan putus asa,Annabeth.Kita belum memulai"ucap Piper."Aku sebenarnya punya saran,tapi ini akan lebih jauh menyiksa batinmu."suara berat nan kelam Nico membuat Annabeth mendongak.Bukan tanpa sebab dia ada disini.Putra dunia bawah itu mengajukan diri untuk mencari vial.Kemampuannya tentang hal hal magis mungkin bisa bermanfaat.Annabeth memberinya izin,karena tanpa disuruh pun anak itu pasti mengikuti mereka.Nico tidak pernah main main.Sementara Pace,dia tidak bisa meninggalkan Annabeth.Juga untuk menambah pengalamannya sebagai demigod Athena tangguh.
"Apa maksudmu?"ucap Annabeth.Jason terkekeh,"Hehe..lihatlah kalian berdua!Seperti bersiap melontarkan bom saja,kalian terlalu tegang,kawan!". Sementara itu Piper mengangguk," Jason benar,berusahalah untuk tidak terintimidasi lagi Nico.Kita sudah banyak melewati suka duka bersama"perkataan Piper menurutnya asli tanpa charmspeak.Annabeth kembali mendesah,"Ceritakanlah Nico,sekarang aku butuh pemikiran dari kalian.Nico berdehem,"Kita kunjungi rumah Luke Castellan..".
"Apa??" Annabeth berjengit,lalu menatap nyalang Nico."Kenapa?kau tahu sendiri kan aku tidak bisa menahan emosiku saat berada di dekat wanita itu.Aku tidak bisa-"."Kau bisa Annabeth,itulah satu satunya cara agar kita bisa bertemu dengan Hermes.Kita pancing amarah ibu Luke,dengan begitu kita tidak perlu memburu dewa itu ke Olympus!"semua orang mengangguk takzim."Kalau begitu,kalian harus bersama dengan orang yang pintar bicara dan kusarankan itu Piper."Leo langsung mendapat tatapan tajam dari pacar temannya itu."Tenanglah sobat,Piper wanita yang kuat.Aku yakin,Hermes pasti tertipu dan luluh dengan charmspeak Piper!".Annabeth hanya terdiam,memikirkan yang terbaik untuk kedepannya.
"Leo bena,Jason.Aku harus menemani Annabeth demi kelangsungan misi ini-"
"Tapi Piper-"
"Annabeth aku tidak menerima penolakanmu.Apa kau berpikir bahwa aku akan tega membiarkanmu kehilangan hidupmu?Ini semua demi kau,demi Percy pahlawan dan teman kita!Kau harus berusaha,Annabeth!Maka dari itu aku akan menemanimu,apapun yang terjadi kita semua akan selalu ada untukmu" jelas Piper panjang dengan mata berkaca kaca.Jason langsung memeluknya.Frank menunduk sambil bergelayut manja di tangan Hazel.Nico memecah keheningan,"Bagaimana Annabeth?Segera ambil keputusan karena kita harus mengejar waktu agar vial itu tidak semakin jauh".Annabeth menatap api unggun lekat lekat,lalu mengambil napas."Baiklah,kita akan ke rumah Luke.Aku,Piper dan kau..Nico."Annabeth menunjuk Nico yang langsung mendapat anggukan takzim."Jadi,kapan kalian berangkat?"kata Leo."Sekarang..".Semua orang langsung melihat Nico."Ta-tapi ini sudah malam!bisa bisa kalian tertangkap para penjaga a-atau monster di tengah ja-"."Kita takkan tertangkap,karena aku berniat untuk ber travel shadow bersama Piper dan Annabeth."
"Wow itu keren!lebih baik dari alat teleportasiku yang belum jadi." Leo menimpal.Setelah mufakat,keputusan itu segera ditindaklanjuti.Annabeth memegang tangan kiri Piper,sementara tangan kanannya memegang tangan Nico yang dingin.Ini pertama kalinya Annabeth berkontak fisik meskipun hanya berpegangan tangan dengan Nico.Annabeth jadi teringat ketika umur pemuda itu masih kecil dan baru,menatap mata iris abu abunya dengan ketakutan dibalik sosok sang kakak,Bianca di Angelo.Sekarang anak kecil itu sudah tiada.Nico seratus persen berubah.
"Baiklah,semuanya sudah siap?aku peringatkan sekali lagi,jika aku sudah membawa kalian ke dalam bayangan kalian tidak boleh membuka mata!" kata Nico."Piper,berhati hatilah!"Jason mendekat lalu mencium Piper sekilas.Semua orang langsung mengernyit,"Jason,ini bukan waktunya."Piper dan Jason hanya terkekeh."Sudahlah,mari kita mulai."
Udara di sekitar mereka menjadi dingin,pemandangan berkelebat seperti siluet.Nico benar,ia harus menutup mata.Perjalanan bayangan Nico dan Nyonya O'Leary tentu saja berbeda.Nico anak Hades,sedangkan Nyonya O'Leary hanya anjing neraka biasa.
Brukk..
Mereka mendarat sempurna di aspal bersamaan.Kepala tiga demigod itu menoleh kesana kemari untuk mengetahui keadaan aman.Setelah dirasa 'tidak ada bahaya',Nico melangkah terlebih dahulu.
"Annabeth,inikah rumah Luke?" ucap Piper sambil menunjuk sebuah rumah yang dipenuhi patung.Annabeth mengangguk.Nico menghela nafas,"Mari beraksi!".
Annabeth mengetuk pintu rumah tersebut pelan.Dia sudah mendengar suara teriakan dari dalam rumah.Annabeth,Piper dan Nico langsung melotot."May pasti sedang kambuh!"pekik Annabeth.Piper mencoba untuk menubrukkan badannya ke pintu,tapi Nico langsung menahannya."Biar aku saja."ujar Nico mantap.
Tubuh Nico langsung menubruk pintu hingga terbuka,dan yang selanjutnya mereka lihat tidak akan pernah mereka lupakan.
To be continue...
KAMU SEDANG MEMBACA
Not Life Without You (A Percabeth Story)|HIATUS|
FanfictionPercy Jackson and Annabeth Chase story. All character by ©Rick Riordan