Pesan Terakhir

74 6 0
                                    

*
Ketika itu, di sebuah kamar yang dipenuhi peralatan medis. Air mata Keyla terjun, ia menangis. Begitu pun Ibu nya yang sedari tadi tangisan nya melantunkan kesedihan yang terdengar begitu teriris.

Sejenak Keyla terdiam dan mencoba untuk tetap tenang dan menyatukan kembali tenaganya yang terkuras habis. Energi nya seakan kosong hanya karena menangis.

Hati siapa yang tak hancur berantakan, saat melihat orang tercinta sedang berjuang dengan sakitnya. Ayah Keyla, tubuhnya yang gagah harus rela terbaring lemah di atas tempat tidur pasien. Semua team medis berkumpul saat itu dan memenuhi ruang kamar tempat Ayah nya dirawat.

Keyla pun berdiri di sampingnya dengan kaki lemas dan bergetar. Ia tatap kembali wajah laki-laki yang selalu membuatnya jatuh cinta, dia lah Ayah Keyla.

Dengan tangan lemah dan bibir gemetar, Ayah mencoba meraih tangan Keyla dan meminta Keyla mendekat ke wajahnya.

Dengan terbata-bata dan dengan sisa kekuatan nya Ayah berkata "Sa.. Sayang ku..., pu...putri a...yahhh. Maafkan aaayah. Toollooonggg jagaaa Ibuuu muu dan jadilah put..putri Ayyahh yang kuuaaaatt, teggaarr juga tetap ceriiaa."

Mendengar itu membuat air matanya semakin pecah. Kemudian Ayah kembali berkata "Ayyahh memilikiii permintaan, jikaaa Ayah pergiii, tolong...suatu saat nantiiii ka.. mu.. haaarus menikah dengan Kev..Kevin Pratama, laki-laki pilihan Ayahhh. Ayahh... mohhonn....." air mata Ayah pun menetes.

Saat itu dengan spontan ia mengangguk tanda mengiyakan. Di selimuti tangisan nya yang kian deras. Di pikiran nya saat itu, entah kenapa ia menerima begitu saja permintaan Ayah yang sebenarnya membuat jantungnya hampir mau berhenti. Kaget, terkejut, namun saat itu pikiran nya  lebih terfokus ke Ayah.

Para Dokter yang sedari tadi berjaga, semua memberi tanda bahwa hari ini adalah waktunya. Ia paham, team medis sudah mengerahkan segala usaha dan upayanya.

Keyla dan Ibu pun menjadi saksi bagaimana para Dokter dan Ayah yang sejak lama sudah berjuang melawan penyakit ini. Segala doa pun sering kami panjatkan. Namun, hari yang tak pernah ia inginkan akan terjadi di hari ini.

Ia pasrah meski hatinya bernanah, mungkin Tuhan lebih sayang Ayah. Aku dan Ibu, dibantu pula dengan para Dokter dan perawat semuanya membantu Ayah menuntun kepergiannya.

Pecah......
Tangisan histeris semakin pecah. Memecahkan keheningan malam itu. Keyla peluk Ibu yang menjerit histeris. Ia peluk erat dengan air mata nya yang juga berlumuran. "Ayahmu pergi nak..." teriak Ibu yang begitu terpukul hebat.

Tiba-tiba..., tubuh Ibu yang tadi masih ia peluk erat, ambruk dan akhirnya pingsan.

Dokter membantu dan memberikan pertolongan.
Sementara itu..., dada Keyla semakin sesak. Tak sanggup ia lihat Ayah yang kini telah tiada.

Kembali ia memeluk almarhum diatas tempat tidur. Ia cium lembut tangan nya, pipi nya dan tangisan nya kian terdengar tak karuan.

"aku harus kuat" ucapnya pada diri sendiri. Mencoba menguatkan diri sendiri. Berusaha mencerna dengan tenang apa yang sedang terjadi.

**
Esok paginya, pemakaman dilaksanakan. Sekuat tenaga Keyla tahan untuk tak menangis. Ia harus ikhlas.

Namun mata nya yang sudah berembun sejak tadi, akhirnya tak kuasa menumpahkan air mata nya. Saat semua orang telah pergi dari tempat perisitirahatan Ayah.

Dua orang dewasa menghampiri Keyla. Memeluk nya dengan erat. Ia rasakan ada air mata nya yang tumpah di bajunya. Mereka menangis.

"maaf, tante dan om siapa nya Ayah?? " tanya Keyla mencoba menghentikan tangisan mereka yang tak kunjung berhenti.

Mungkin pertanyaan Keyla terdengar tidak sopan. Namun, ia hanya penasaran siapakah gerangan yang ikut larut begitu dalam dengan kesedihannya saat ini. Hampir semua sodara dan sahabat Ayah dan Ibu, ia mengenalnya. Namun mereka tampak asing bagi Keyla.

Selanjutnya, mereka akhirnya melepaskan pelukannya. Sambil menatap Keyla sedih. Mereka mengatakan bahwa mereka adalah sahabat almarhum Ayah dan juga sosok orang tua dari seorang yang bernama "Kevin Pratama". Laki-laki yang Ayah sebutkan namanya di dalam pesan terakhirnya.

Ribuan tanda tanya mulai menari dalam pikiran ku. Siapa sebenarnya Kevin Pratama????????.

IKATANTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang