Tersesat

34 3 0
                                    

*
Bunyi bel pulang bersenandung riang. Anak-anak sekolah pun bersemangat untuk pulang ke habitatnya masing-masing.

"Key, gue pulang duluan ya. Lagi buru-buru nih" pamit Icha.

"Ah iya cha gapapa" jawab Keyla seraya membersihkan meja nya yang berantakan oleh buku dan alat tulis.

Setelah selesai.

Keyla pun berjalan menuju halte di dekat gerbang sekolah untuk menunggu jemputan. Ya, Pak Ujang driver keluarga sudah berjanji akan menjemputnya.

Keyla duduk di halte sekolah dengan pandangan menatap kendaraan yang berlalu lalang. Semenit kemudian, ia kembali melihat pria yang paling ia benci saat ini.

Ya, tunangan nya yang tak lain adalah Kevin lewat begitu saja dengan motor gede nya tanpa menoleh ke arah Keyla.

Sepertinya Kevin tak menyadari karena begitu banyaknya siswa-siswi yang tengah berhamburan.

Keyla menghembuskan nafas berat dan ia kembali memegang cincin yang  kini menjadi bandul kalung nya.

"Akan seperti apa akhir dari kisah ini?? "lirih Keyla dalam hati dan tatapan nya berubah pilu.

Keyla membuka tas nya untuk mengecek hp.

"Aishhhhh kenapa harus lowbet segala sih" gerutu Keyla kesal.

Ia melirik jam tangan nya dan menatap keseliling berharap Pak Ujang menampakkan diri di hadapan nya.

Keyla masih menunggu jemputan. Ia kembali melihat keseliling. Ternyata sekolah sudah sepi. Anak-anak yang lain telah terbang pulang.

Tanpa ia sadari, ia sudah menunggu selama 3 jam. Keyla mulai khawatir karena hari sudah mulai gelap.

"Oke Keyla selow, santai, santai, Pak Ujang gak akan kemana" ucap Keyla menenangkan dirinya yang mulai berkeringat dingin.

"laparrrrrrrrr... "keluh Keyla memegang perutnya yang keroncongan.

"Gue harus pulang sendiri, tapi gue gak tahu alamat rumah gue sendiri. Uang juga udah abis. Ya ampun Key ngenes banget hidup lo.....!!" celoteh Keyla kepada dirinya sendiri.

Ya, meskipun Keyla dari keluarga berkecukupan. Tapi Keyla enggan mebawa uang lebih ke sekolah. Alhasil ia harus menanggung derita yang menimpa nya saat ini.

"oke mari kita mulai berpikir Keyla" ucap nya.

"tadi Pak Ujang nganterin kamu pake mobil cuma 15 menit dari rumah ke sekolah. Otomatis rumah lo gak mungkin jauh kan. So, jalan kaki aja lah. Lagian pasti hapal kok" ucap Keyla optimis.

Ia pun berjalan menyusuri jalan yang berada di ingatan nya. Dengan PD tingkat dewa. Keyla bertindak gegabah. Ya, ia malah memutuskan menelusuri gang sempit yang baru ia kenal agar lebih mudah menurut nya. Padahal ia sama sekali gak tahu gang itu dan ini bukan jalan yang Pak Ujang lewati sebelumnya.

"gpp deh berpetualang haha" ucap Keyla penuh percaya diri.

"Loh kok muter-muter aja, perasaan tadi udah lewat sini. " ucap Keyla mulai panik.

Hari semakin gelap dan adzan magrib sudah berkumandang merdu dan indah sekali.
Keyla masih mencari jalan pulangnya. Ya ia tersesat atas kebodohan nya sendiri yang nekad menerobos gang yang ia sendiri pun tak tahu.

Keyla berhenti di sebuah mushola, ia pun beristirahat disana dan menjalankan ibadah 5 waktunya dengan khusyu.

Hujan mulai terdengar berisik di luar. Keyla semakin menatap sedih. Keadaannya sekarang pun sungguh menyedihkan.

**
Di rumah Kevin. Ia di kejutkan  dengan suara panggilan telepon yang sejak tadi berbunyi nyaring sekali.

10 panggilan tak terjawab. Kevin hanya menatap layar hp nya tanpa ada niat mengangkat nya.

Kevin kembali melipat sajadah nya yang barusan ia pakai beribadah. Sedetik kemudian, ia merebahkan diri di kasur kamarnya. Kevin menghela nafas panjang.

Pikiran nya kini berjalan ke belakang. Ia kembali mengingat kejadian yang paling ia benci dalam hidup nya. Ya, pertunangan itu. Kevin masih belum ikhlas menerima pertunangan paksa ini.

Tokkk... Tokkkk... Tokkkk

Pintu kamar Kevin di gedor dengan sangat keras dari luar. Dengan langkah malas, ia membuka pintu kamarnya.

"Den... ada telfon dari nyonya." ucap Bi Mimin asisten rumah tangga.

"Ah iya Bi, nanti saya telfon balik aja ." jawab Kevin datar.

Kevin pun membalikkan badannya. Ia mengambil hp yang tergeletak di meja belajarnya.

"Halo Mih.... " ucap Kevin membuka suara di telpon nya.

"Keviiinnnnnnn!!!" teriak Mamih Kevin terdengar marah.

"iya mih, apa?".

"Cari Keyla sekarang!!!"

"Hah....???" jawab Kevin tak mengerti.

"Pokoknya kamu cari Keyla sampai ketemu! Dia belum pulang ke rumah dari tadi. Hp nya gk aktif dan tadi Ibunya Keyla telpon katanya Pak Ujang gk bisa jemput karena lagi di Bandung nemenin Ibu Keyla." jelas Mamih Kevin panjang lebar.

"Gak mau mih, dia bukan anak kecil yang harus di jemput!!" jawab Kevin.

"Keviiinnnnnnn!!!! Keyla gak hafal jalan pulang dan tadi ibu nya bilang kalau Keyla gak bawa uang lebih"

"Terus... ??"

"Ya kamu cari lah!!! Bawa Keyla ke rumah!! Kalau Mamih dan Papih gak lagi di luar kota, Mamih sendiri yang cari Keyla. Pokoknya kamu cari dia sampe ketemu!!"

"Nggak!!!"

"Keviiinnnnnnn!!! Dia tunangan kamu!!! Dia calon istri kamu!!" teriak Mamih mulai terdengar kesal.

Kevin terdiam sebentar. Ia menghela nafas berat.

"iya nanti Kevin cari tuh anak!!" jawab Kevin dan mematikan telfon nya.

Kevin mengambil kunci mobil karena di luar masih hujan jadi ia memutuskan pakai mobil saja. Ia pun memakai jaket nya dan keluar dari kamar dengan terpaksa dan tak bertenaga.

***
Sementara itu, Keyla masih terjebak di jalan. Kini ia berhasil keluar dari gang sempit itu. Tapi ia tak tahu harus kemana dan arah mana yang ia pilih.

Keyla menggigil kedinginan. Perutnya semakin berbunyi tak karuan. Kaki nya mulai gemetar. Mata nya membendung air mata yang ingin tumpah.

Sekumpulan anak motor dengan tato yang menempel di lengan nya tengah asyikkk berkumpul. Keyla melewati para pria itu dengan langkah gemetar.

"Ada mangsa empuk tuh Boss!! "teriak salah satu pria disana.

"Boleh juga tuh cewek!!" jawab pria yang seperti nya paling berkuasa diantara para pria bertato itu.

Keyla menunduk kemudian ia lari sekencang yang ia bisa.

"Hehh mau kemana lo? Mau main india-india an sama gue hahahhahaa" teriak pria itu dan menyela motor nya seperti bersiap untuk mengejar.

Keyla terus berlari semaksimal yang ia bisa. Seluruh kekuatan dan tenaga ia tumpahkan.

"Ayah.... Ibu...., Keyla takut...!!!!"

Segerombolan pria bermotor itu mengejar dan mulai mendekat.

===========

**Apa yang akan terjadi pada Keyla?? Tungguin kelanjutannya ya.

IKATANTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang