PROLOG

28 5 1
                                    

~1 Desember. Tanggal pertama di bulan terakhir tahun ini. Aku ingin menulis sebuah cerita yang aku karang sendiri. Semoga kalian suka, ya. Enjoy for reading~
🌺🌺🌺
~

Seorang perempuan berusia remaja kini kembali memulai hidup barunya. Iya. Memulai. Karena sebelumnya begitu hancur. Memulainya dengan kepribadian yang baru. Berubah drastis dari sebelumnya. Seperti tak mengenal, apakah benar ini dia?

"Huh ...  okey, hari ini hari pertama Lo sekolah lagi di sekolah baru. Lo harus bisa bangkit. Lo pasti bisa."

Tak seorang pun peduli dengannya. Kenangan dan mimpi buruk itu selalu menghantui. Bahkan mungkin takkan pernah terlupakan. Kehilangan arah, tujuan, dan makna hidup. Seperti halnya ungkapan, "Dipaksa dewasa sebelum waktunya." Itulah yang dia rasakan.

Berusaha menolak apa yang sudah terjadi. Tapi apa boleh buat. Semakin dia menolak rasa sakit itu, yang ada hanya akan memperburuk kondisi diri sendiri.

Langit malam mungkin membuatnya tenang. Tapi malam adalah waktu yang tak pernah ingin ia lalui. Tak ingin bermimpi. Karena selalu hadir mimpi buruk. Derasnya hujan menutupi air mata yang selalu menetes. Tak peduli seberapa sering. Mungkin setiap hari.

Kehilangan. Semuanya. Tak punya apapun untuk dia perjuangkan, jaga, miliki. Penyebab dia adapun kini tak lagi ada disampingnya untuk menemani. Kesendirian. Tetapi dia sangat menikmati itu ketimbang harus dengan banyak orang. Berusaha mencari pertolongan? Sudah dia lakukan tetapi tak berbuah. Stigma kuno akan menjadi salah satu penghalang yang mungkin akan sangat sulit di ubah jika sendiri. Masih ada secuil harapan. Tapi tak begitu yakin.

"Rasanya gue gak pingin melanjutkan hidup ini. Gue udah gak sanggup."

*****

Siapakah dia?
Iya, dia adalah
----

Eits, lanjut PART 1 yukkk!

So, lanjutkan baca ceritanya ya! 🤗

Jangan lupa VOTE and COMMENT ya! Tengkyu

Salam AUTHOR,

Vierra's Struggle (To find her life again) Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang