HAPPY READING
•
•
•
🌻🌻
Siapakah dia?
Iya, dia adalah
Cassandra Xavierra Alsava.
Dengan semua kerikil kehidupan yang telah menimpa.
Tak pernah menyangka.
Tak mudah melaluinya.
Dengan segala usahanya.
Dengan struggle yang tak main-main.
Apakah Vierra akan berhasil?
Lanjuuutttt
👇
***
Ciiitttt. Duarrr.
Sebuah mobil mendadak nge-rem. Dan menabrak sebuah pohon di pinggir jalan.
"Wah! siapa tuh nabrak? Harus gue samperin nih. Eh!? Cewek di dalam mobil itu?" ucap seorang lelaki dari kejauhan. Dan buru-buru menghampiri.
Dengan motor gagahnya, dia menghampiri. Dan tersadar si cewek memakai seragam yang sama, tetapi tidak mengenali siapa cewek ini. Segera mengetuk pintu mobil agar si cewek terbangun dari pingsannya dan segera membuka pintu mobil.
"Awas! Awas! Minggir, Lo. Vierra, bangun! Vierra, buka pintunya! Vierra!" serobot ini cowok, Randy. Sambil mengetuk jendela mobil.
"Sorry, Lo kenal sama nih cewek?"
"Iya, gue kenal." dengan raut wajah panik. "Vierra... Vierra... Buka pintunya!" masih berusaha.
Perlahan terbangun dari pingsannya dan berusaha membuka kunci pintu mobil.
"Vierra, lo nggak pa-pa kan?" tanya Randy yang masih khawatir.
"Minggir, lo. Jangan deket-deket gue. Gue gak butuh bantuan lo!" masih linglung setengah sadar.
"It's okay. Gue gak akan deket-deket lo. Tapi sekarang keadaannya lagi gini. Lo gak ada yang luka, kan?" Vierra tak memperdulikan omongan Randy. Dan menuju menaiki salah satu motor yang ada dihadapannya.
Kenapa dia bisa ada di sini sih. Bukannya dia ikut papanya ke Bali? Heran Vierra dalam hati.
"Sejak kapan Lo baik? Sejak kapan juga Lo bermoral dan punya rasa peduli? Omong kosong!"
Randy terdiam.
"Motor siapa ini? Ayo jalan! Motor Lo, kan? Lo anak SMA Bina Bangsa pasti. Seragam kita sama. Gue nebeng hari ini." nyelonong aja.
"Apa-apaan lo. Cepet turun! Enak aja main Naik motor gue. Kenal juga kagak." jawab kesal cowok ini.
"Udah, ayo! Entar telat nih di hukum guru. Mobil gue biarin aja nanti diambil orang rumah. Bye, Randy. Thank you." cuek pada Randy dan tak memberi kesempatan si cowok yang baru ia kenal untuk berbicara.
Dengan terpaksa membonceng Vierra, cewek yang begitu menyebalkan. Sampai -sampai merasa sial hari ini karena kejadian yang baru saja terjadi.
***
Brum...
Brum...
Brak!
Seluruh mata kini tertuju pada sumber suara itu. Helm yang Vierra pakai terjatuh. Terkejut dengan siapa yang datang dengan seragam yang begitu elegan, dan jaket jeans yang ia letakkan di pundak kanannya. Lebihnya lagi, dia di bonceng sama cowok paling cool di sekolah ini? Yang sangat mustahil bisa dekat sama dia! Idola satu sekolah. Sebut saja cowok itu Si Bisu. Jarang banget untuk ngomong. Songong sih, terkadang. Ya gitulah dia.
Siapa dia? Anak baru? Parahhh cakep banget tuh cewek, kayaknya dia orang kaya nih dilihat dari gayanya. Ucap beberapa siswa dari kejauhan, antara ghibah dan terkejut.
Dengan wajah judesnya, Vierra turun dari motor tanpa berucap satu katapun, berjalan menuju kantor guru terlebih dahulu. Seperti menjadi pusat perhatian di sepanjang lorong jalan menuju kantor guru.
"Tuhannn! Sial banget gue hari ini ketemu tuh cewek. Mana gak ada terima kasihnya sama sekali udah dibantuin juga. Woy, Vierra! Ah." ucap kesalnya, kali pertama ada cewek yang berani dengannya.
Sambil menghampiri teman sepermainannya yang juga terkejut dengan apa yang baru saja mereka lihat. Seakan tak percaya dengan semua itu. Dan cowok ini pun menanggapinya dengan diam, jutek, cuek, cool seperti biasanya yang tak banyak bicara, tapi sekalinya bicara seakan alam semesta akan meledak. Bum...
Kring...
Kring...
Kring...
Bel masuk kelas berbunyi. Semuanya menuju kelas masing-masing. Dan Vierra baru kembali dari ruang guru.
"Selamat pagi, anak-anak." sapa Pak Aris guru matematika sekaligus wali kelas, kelas XI MIPA 1.
"Pagi, Paaak!" jawab serentak.
"Baik, anak-anak. Sebelum memulai pelajaran pagi hari ini, kelas kita kedatangan murid baru. Bapak akan perkenalkan kalian dengan dia. Dia perempuan, pindahan dari Bandung. Semoga dia betah dan bisa bercengkrama dengan kalian semua."
"Siap, pak!" tegas Rayhan, si anak paling receh di kelas.
"Vierra, silakan masuk."
WHATTT!? VIERRA? APA GUE GAK SALAH DENGER? CEWEK YANG SONGONG BANGET ITU? SIAL BANGET GUE SEKELAS SAMA DIA! Sambat cowok yang sampai sekarang belum Vierra kenal.
Vierra memperkenalkan dirinya di depan semua teman barunya. Sambil menatap satu persatu wajah mereka. Tetiba ia terkejut dengan apa yang dia lihat. Ternyata ada cowok nyebelin yang tadi pagi nolongin dia. Dan teman-temannya pun terkejut kalau mereka sekelas sama cewek yang tadi pagi mereka ghibahin.
GIMANA? BAGUS SIH PASTI (WKWKWK). PENASARAN GAK SIH SELANJUTNYA GIMANA? SIAPAKAH COWOK YANG MENGENALI VIERRA TERSEBUT? VIERRA DAN COWOK SATU SEKOLAH INI BAKAL BERTEMAN BAIK? ATAU!? DAN KENAA VIERRA PINDAH SEKOLAH?
LANJUTKAN PART BERIKUTNYA YUK, DARIPADA KEPO. BAKAL ADA KEJUTAN SERU! 😉
JANGAN LUPA FOLLOW, VOTE AND COMMENT JUGA SHARE! 🌻
Salam AUTHOR,
KAMU SEDANG MEMBACA
Vierra's Struggle (To find her life again)
Ficção Adolescente"Rasanya gue gak pingin melanjutkan hidup ini. Gue udah gak sanggup." Terlahir kembali. Tetapi terlalu dalam merasakan rela yang lara? Kehancuran. Itulah yang di alami seorang remaja sedari kecil. Berantakan. Masa yang seharusnya bisa dia nikmati de...
