Pukul 11 siang Raka sudah berada di gerbang rumah Karina. Di samping gerbang ada satpam yang bertugas dirumah Karina.
Raka pun menghampiri satpam tersebut "Permisi pak ini betul rumah Karina Natasya?"
"Ohh iyaa betul ini rumahnya Neng Karina" jawab satpam itu yang bernama 'pak Deri'
"Karinanya belum keluar pak?" tanya Raka
"Ohh belum, masnya ada janji sama neng Karina?" tanya pak Deri kepada Raka
"Iya pak saya ada janji dengan Karina"
"Ohh yasudah silahkan masuk dan duduk. Saya panggilkan dulu neng Karinanya" titah pak Deri
"Iya terima kasih pak" lalu pak Deripun masuk kerumah untuk memanggilku
"Non itu ada temen Non Karina di ruang tamu"
"Okay Mang"
Tak lama kemudian aku sudah siap untuk bertemu dengan Raka di ruang tamu. Ketika aku sudah sampai di tangga aku menyadari kalau Raka memperhatikanku dengan tatapan takjub.
"Kenapa lo? kesambet apaan waktu dijalan?"
"Gapapa, gue lagi memperhatian bidadari yang turun dari tangga" celoteh Raka
"Bidadari apaan sihh haha, ngaco lo"
"Iya bidadari, soalnya cantik. Tapi bidadarinya cuman bisa diliat sama gue doang. Kalau sama orang lain gabisa"
"Basi Rak" umpatku, aku ingin tersenyum bahagia tapi aku segera menahan bibirku untuk tidak melengkung keatas
"Seriusan Kar"
"Bodoamat. Yaudah jadi ga? atau lu kesini cuman mau ngomong kaya gitu doang ya? kalau gitu gue keatas lagi buat ngelanjutin kegiatan gue tadi yang tertunda"
"Kegiatan apa emang? lo tadi ngapain?" tanya Raka
"Tidur" balasku, dan dia tertawa
"Hahaha seorang Karina kegiatan sehari-harinya tidur. Aneh sih menurut gue"
"Lo bawel amatan ya, gue itung sampe lima kalau ga berangkat gue beneran langsung kekamar buat tidur"
"Satu" Raka pun belum berhenti tertawa
"Dua"
"Tig-" belum selesai aku mengucapkan tiga, Raka langsung menarik tanganku untuk masuk kedalam mobil
"Pak Karinanya gue pinjem dulu ya, mau gue ajakin jalan-jalan daripada nih cewek tidur terus" teriak Raka ke Pak Deri ketika Raka membukakan pintu mobil untukku
"Oke Den"
"Eh gue dibelakang" pintaku
"Apa lo bilang? lo kira gue supir lo? udah lu duduk di depan" titah Raka
"Iyaiya gue males debat sama lo" ucapku dengan tidak bersemangat
Didalam mobil sangat canggung antara aku dengan Raka, akupun ga nyaman sama situasi ini. Kebetulan di mobil Raka ada radio yang terpasang. Lalu ku nyalakan radio tersebut untuk mencair kecanggungan ini.
Di radio tersebut sedang memutar lagu yang aku suka, yaitu lagu Queen yang berjudul Bohemian Raphsody. Lagu yang dari dulu aku suka, aku bergumam pelan sambil mengikuti irama lagu tersebut.
"Lo suka lagu ini Kar?" tanya Raka tiba-tiba
"Hah? iyaa gue emang suka lagu queen semenjak gue smp"
"Ga nyangka gue"
"Ga nyangka kenapa?" tanyaku dengan bingung
"Iya ga nyangka aja seorang Karina yang super jutek dan super ga peduli, ternyata suka sama queen. Aneh sih menurut gue Kar" lanjut Raka dengan tertawa
KAMU SEDANG MEMBACA
HIJRAH
Teen FictionKarina Natasya. Seorang perempuan yang jauh dari kata sempurna. Agama sangat berantakan, hingga akhirnya Karina bertemu dengan seorang pria yang perlahan membantu Karina berubah menjadi lebih baik. Adrian Kahfi. Seorang laki-laki yang terlihat alim...