JEFFREY

18 |Keputusan ku

Hae i'm back

"Sekarang kita harus gimana? Kamu mau lanjutin hubungan kita atau kita berakhir sampai disini?"

Haruskah kita berakhir cukup sampai disini~

Sekarang kita lagi ada di Namsan tower. Dimana orang-orang memasang gembok cintanya lalu membuang kuncinya sejauh mungkin.

"Apa salah satu dari kita bisa mengalah?"

Aku diem gak jawab pertanyaan Jef. Aku gak tau mau jawab apa.

"Y/n jawab aku!"

"Aku juga gak tau jef! aku gak bisa ninggalin agamaku! aku mau kamu tapi aku gak bisa duain tuhanku! kamu sama aku beda jef!"

"Tapi aku gak mau kehilangan kamu.. Aku harus gimana.."

Aku nangis didepan Jaehyun untuk yang pertama kalinya. Aku gak pernah yang namanya nangis didepan Jaehyun aku selalu nangis kalo dia udah pulang atau lagi gak bareng aku.

"Terus aku harus apa Y/n? Apa aku harus masuk islam supaya kita bisa bersatu?!"

Jaehyun keliatan frustasi banget yang aku lakuin ya cuma nangis.

"Jangan.. jangan Jef.."

"Bukannya cuma itu salah satu jalan keluarnya?! Atau kamu mau kita putus aja?! Bersikap layaknya orang asing?! Jawab Y/n!"

"Kita gak bisa memaksakan apa yang seharusnya kita paksa Jef hiks"

Aku inget perkataan nenek tadi pagi. 'Istiqlal dan Katederal memang bersampingan tapi tidak untuk berdampingan'

"Ayo kita akhiri semuanya Jef. Aku melepaskan Katederalku, terima kasih atas semuanya"

Berat hatiku buat ngucapin kalimat itu.
Rasanya aku bener-bener hancur sekarang ini.

Aku melepaskan Katederalku, berbahagialah kamu dengan jodohmu kelak. Aku menyayagimu Katederalku.

Dari Istiqlal
Yang juga menyayangimu.

To be continued