Psycho.1

18.8K 1.1K 27
                                    

Hujan deras mengguyur kota kecil yang bernama Orange , seorang lelaki tinggi tegap keluar dari dalam gedung perkantoran dengan memakai mantel tebal juga payung lebar berwarna hitam .

Lelaki itu berjalan cepat setengah berjinjit menghindari percikan air hujan yang deras menerpa payung , mantel juga sepatu mengkilapnya . Lelaki itu terlihat berkali - kali menabrak beberapa pejalan kaki lainnya yang menggunakan jalan yang sama dengannya hingga ia harus beberapa kali mendapatkan tatapan sinis dari pejalan kaki yang merasa terganggu dengan ulahnya .

Tempat tinggal lelaki tinggi tegap itu memang tidak begitu jauh dari tempatnya bekerja , hanya berjarak 3 blok saja hingga ia tidak perlu mengeluarkan biaya transport untuk pergi dan pulang bekerja .

Malam itu , ia berjalan menyusuri jalanan yang makin lama makin terasa sepi saat menuju ke arah apartemen tempat tinggalnya yang tergolong biasa itu.

Saat ia hampir menapaki halaman apartmentnya , pandangan lelaki itu tiba -tiba saja terhenti ketika melihat seorang lelaki mungil tergeletak di pinggir jalan dengan penuh luka di sekujur tubuh juga wajah , terlihat seperti korban tabrak lari atau korban perampokan yang di lemparkan di jalanan hingga membuatnya begitu panik dan menoleh dengan gerakan cepat ke kanan dan ke kiri untuk meminta pertolongan orang di sekitarnya . Namun setelah sudah hampir lima menit ia berputar ke sana ke mari , ia tidak juga menemukan siapa - siapa untuk membantunya .

"Hei...kau baik -baik saja ?"

Lelaki bernama Park Chanyeol itu segera berjongkok dan mulai mengecek sendiri keadaan lelaki mungil yang masih tergeletak itu, karena tidak ada respon dari si mungil , Park Chanyeol akhirnya berinisiatif membopong tubuh mungil itu menuju klinik 24 jam terdekat untuk memberi lelaki mungil itu pertolongan secepatnya .

Dalam hitungan menit , Park Chanyeol dengan sukses membopong tubuh mungil itu hingga memasuki area klinik lalu berteriak ke arah meja receptionist di sana .

"Siapapun !! Tolong bantu lelaki ini , aku mendapatinya terbaring di sisian jalan depan apartment ku dengan tubuh dan wajah yang penuh luka seperti ini tanpa aku tau penyebab pasti apa yang tengah di alaminya".

Para perawat yang mendengar teriakan kencang dari Park Chanyeol segera berlari menuju ke arah lelaki tinggi itu, lalu dengan segera memindahkan tubuh mungil tadi ke pembaringan ruang tindakan pada klinik tersebut dan mulai memeriksa keadaan lelaki itu dengan teliti tanpa ada yang terlewatkan .

Park Chanyeol hanya bisa menunggu di luar ruang tindakan dengan perasaan lega namun bercampur was -was .

Di satu sisi , lelaki yang ia temukan itu , bisa segera mendapatkan perawatan dan tindakan selanjutnya dari perawat dan juga dokter , hingga tugas kemanusiaannya kini sudah selesai , namun di sisi lain , ia menjadi penasaran dengan apa yang terjadi sebenarnya atas lelaki mungil tersebut.

Setelah melalui perang bathin yang cukup panjang , akhirnya Park Chanyeol memutuskan untuk menunggu di sana hingga kabar kelanjutan lelaki yang ia tolong tadi bisa ia dapatkan langsung dari dokter yang menangani kasus tersebut .

"Tuan Park Chanyeol!"

Panggil lelaki di balik meja receptiont itu dengan lantang , dan membuat Park Chanyeol seketika mengubah arah pandangannya , yang tadinya sedang memandangi ubin lantai klinik itu , sekarang merubah pandangannya menjadi melihat tepat ke arah lelaki yang meneriaki namanya sambil ia mengangkat tangannya .

"Ya!saya"

Teriak Park Chanyeol sambil berjalan mendekati ke arah meja receptionist klinik tersebut.

"Tolong di selesaikan administrasinya segera!!"

"Baik"

Park Chanyeol mulai mengisi lampiran sebanyak lima lembar yang berisi antara lain keterangan tentang data pasien juga nomor yang bisa di hubungi , lalu menandatangani kertas tersebut , dan terakhir ,memberikan sebuah kartu debit kepada petugas yang berada di depannya itu untuk segera memproses prosedur juga pembayaran semua.

[2]PSYCHO BYUN 《CHANBAEK,MPREG》Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang