Sejak resmi menjadi tunangan Chanyeol , hidup Baekhyun saat itu juga menjadi semakin rumit saja.
Ia tidak bisa lagi seenaknya bertingkah semaunya dan hanya memikirkan dirinya saja.
Ancaman dari Nyonya Besar Park tentu saja tidak main - main , dan Baekhyun tidak bisa melupakan raut wajah penuh dendam itu begitu saja.
Apa yang di fikirkan oleh sang calon mertua ,Baekhyun bisa hafal di luar kepala.
Menyekapnya , memberi pelajaran padanya , atau bahkan melenyapkan nyawanya , kira - kira seperti itu yang berada dalam rencana ibu dari tunangan tampannya tersebut.
Malam ini , mata Baekhyun tidak bisa terpejam sempurna .
Memori di dalam otak nya terus berputar dan mencoba untuk mengingatkan dirinya.
Ia bisa mati konyol dan sia -sia jika tidak mempunyai rencana matang ke depannya .
Berkali - kali ia menatap jam di dinding kamar .
Ia begitu tersiksa dengan menghitung detik ,menit hingga jam yang terus bergulir.
Nyatanya semakin malam , dirinya tidak sedikitpun di dera lelah yang menyergap raganya.
Salah satunya yang bisa menenangkan hatinya adalah menatap wajah tampan sang tunangan saat tertidur.
Ini pertama kalinya mereka tidur bersama ,dalam dua arti tidur tentunya.
Bahagia tak terbayangkan yang menghinggap di benak Baekhyun .
Ia merapatkan tubuhnya di dalam dekapan tunangannya sambil menyusun rencana satu ke rencana lainnya hingga pagi menyapa , rasanya Baekhyun baru saja tertidur kurang dari dua jam .
"Pagi sayang"
Sapa Chanyeol yang masih memeluk tubuhnya erat dari belakang .
Dengan suara serak dan beratnya ,sukses membuat bulu halus Baekhyun meremang dan matanya seketika segar.
Rasa kantuk karena belum dua jam tertidur , tiba - tiba saja menguap entah kemana.
"Hm. Pagi tuan Park"
"Jangan memanggilku seperti itu. Kita akan segera resmi menyandang predikat suami istri , jadi mulailah membiasakan diri. Hm"
Baekhyun membalikkan tubuhnya lalu menatap Chanyeol dengan tatapan memuja lalu tersenyum manis di sertai sedikit malu -malu.
"Lantas. Harusnya aku memanggil apa?".
"Yeobo mungkin"
Ucap Chanyeol lalu menyambar bibir tipis berwarna cherry itu dengan lembut .
"Yeobo?"
"Wow. Itu terdengar membahagiakan saat suara lembutmu memanggilku dengan sebutan itu. Tolong katakan lagi sayang"
"Yeobo"
"Terima kasih".
Chanyeol melingkarkan tangannya di pinggang Baekhyun lalu membawa tubuh Baekhyun agar lebih rapat lagi padanya dan saling menatap dalam.
KAMU SEDANG MEMBACA
[2]PSYCHO BYUN 《CHANBAEK,MPREG》
Mistero / ThrillerPSYCHO story 🔞 - yaoi - mpreg Copyright 2019 by Al BfcknGay