Psycho.7

4K 621 56
                                    

Hingga ponsel milik Baekhyun berdering dan dengan cepat ia mengangkatnya.

"Kau sedang di mana Baek?"

Tanya suara berat itu.

Baekhyun segera menghilangkan suara tv nya dan berkonsentrasi pada si pemilik suara saja .

"Sedang istirahat tentu saja"

"Jangan lupa makan dan minum obatmu ,hm"

"Baik Tuan . Aku tidak akan melewati makan dan minum obatku".

"Bagus. Buka pintunya sekarang . Aku sudah berada di depan pintu apartemen".

Baekhyun melompat dengan cepat dan mematikan tv ,juga menggelapkan lagi cahaya lampu ,lalu memeriksa keningnya dan membukakan lelaki rupawan itu akses pintu.

"Tuan"

Chanyeol menatap Baekhyun tajam dan bertanya dengan serius.

"Bau apa ini? Kenapa baunya terasa asing di hidung ku?"

Baekhyun mencoba menerka bau apa yang Chanyeol maksud di sana. Bau yang terasa asing di hidung ? Bau seperti apa ?

"Bau apa tuan?"

Baekhyun mencoba mengendusi tubuh dan pakaiannya sendiri lalu mengendus sekeliling ruangan apartemen.

Jika yang di maksud jejak darah dan bau mayat , tentu saja tidak akan ada , karena sudah di musnahkan tanpa jejak.

Jika yang di maksud adalah bau jari tangan yang di rebus , Baekhyun sudah menyalakan penghisap asap saat memasaknya tadi.

Hanya dua kemungkinan yang bisa terditeksi hidung Chanyeol.

Pertama ,bau rokok yang menyengat pada Baekhyun atau
yang kedua , bau cairan pemusnah barang bukti yang beraroma pinus dan antiseptik.

Namun , ketika Chanyeol melewati Baekhyun begitu saja sambil berjalan masuk menuju kamar dan bau yang di hasilkan adalah sama di seluruh ruangan.

Saat membersihkan tadi , Baekhyun melumuri semua lantai dengan aroma pinus di seluruh ruangan hingga kamar mandi .

Ruang tamu ,ruang tengah, dapur , kamar tidur bahkan kamar mandi mempunyai aroma yang sama sehingga Chanyeol tidak akan curiga.

"Kau aku perintahkan untuk beristirahat Baek , kenapa bekerja dengan mengepel seluruh ruangan".

Chanyeol memperlihatkan raut tidak sukanya dan mendekati Baekhyun karena kembali mencium sesuuatu yang tidak biasa dari lelaki mungil tersebut.

"Apa kau ?"

Chanyeol ingin mengatakan apa kau merokok , namun belum sempat ia menyelesaikan perkataan tersebut dan memastikan sendiri , Baekhyun telah lebih dulu mundur satu langkah sambil menutup mulutnya dengan telapak tangannya.

"Maaf Tuan , beberapa kali saya muntah di lantai seperti dapur ,kamar dan kamar mandi. Saat mual mendera saya berlari dan berniat untuk memuntahkannya di dalam kamar mandi, namun selama perjalanan saya sudah memuntahkan cairan di lantai. Sebaiknya juga anda jangan mendekat ke arah saya , karena mulut saya mengeluarkan bau yang sangat tidak enak akibat muntah tadi"

Kilah Baekhyun

"Kau muntah? Apa kepalamu terasa pusing dan berat? Ayo ke rumah sakit. Aku tidak mau terjadi sesuatu padamu".

[2]PSYCHO BYUN 《CHANBAEK,MPREG》Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang