Acha - Kamu

21 3 0
                                    

Berawal dari bertemu dirimu. Rasa tak biasa, selalu hadir disaat kau menampakan diri. Seiring jalannya waktu, kau adalah candu bagiku. Sehari saja tak melihatmu, rindu ini merajarela. Dunia terasa tak memberikanku oksigen. Bahkan, menunggumu hadir terkadang tubuhku hampir membiru.

Senyumanmu menarikku untuk memilikimu. Sejak kau bersemayam dilubuk sukma ini.Maaf, tidur malamku selalu melibatkanmu  dalam khayalan kecilku. Berada disampingmu, entah mengapa jantung ini tak pernah berdetak normal. Luar biasa bukan? Bahkan kamu mampu menyihir irama detak jantungku. Entah mengapa, aku yang biasanya tak terlalu peduli dengan penampilan, kini terasa ada rasa cemas saat kau melihat diriku tak menarik dimatamu. Kata-katamu, nembuatku semakin ingin dicintaimu lebih dari sekedar harapan. Tapi itu dulu, saat awal-awal.

Saat sudah memilikimu, dengan lihai kau berlari menghindar dariku. Kau semakin sulit untuk aku gapai seperti dulu. Aku menyerah! Aku diam, tetapi menantimu. Jiwaku mati, mungkin karena terlalu rapuh. Perihal kehilangan siapa yang tahu? Hati hampa menahan rindu. Sedangkan logika tertawa keras dengan lancangnya.

Saat kamu sudah berada didalam gengamanku, kini kau malah tinggal seutas bayang-bayang.
Kala itu, Setiap hari jiwamu menari-nari di mataku. Aku berjalan mengikuti kemana rindu ini membawaku. Ronaku menghilang, berganti menjadi abu-abu. Kini, warna pelangi tak lagi mengisi. Asa berganti pilu, menciptakan perih yang membisu.

Pergimu tak ada aba-aba. Tak juga memberi kepastian. Namun jelas, kau melenyap bersama raga yang bukan lagi milikku. Bukankah cara menyakitimu sangat luar biasa? Tanpa alasan, tanpa penjelasan, kau pergi membawa hati yang rapuh ini.

Karya dari : ACHAHDL

Antologi SastraTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang