Grup chat x ipa 1
Si A : anjirr si Reva sama Reza ternyata anak orang kaya! Liat videonya!
[Video]
Si B : gilak! Berasa nonton drama euy!
Si C : laki lakinya bilang pak Deandra kan? Bukannya itu pengusaha yang pernah heboh itu ya?
Si D : Iya! Iya! Yang kasus perselingkuhan itukan! Mama gue pernah bilang!
Si E : Uihh, jangan jangan mereka anaknya si deandra lagi!
Si F : ihh nggak mungkin lah! Katanya si deandra nggak punya keturunan.
Si C : tapi kalok diliat liat si Reza mirip sama si deandra itu. Ntar ya gue kirim fotonya!
[Si C mengirimkan foto deandra]
Si G : anjir mirip banget!
Si C : benerkan!
Si B : gue berasa liat si Reza waktu tua.
Si N : gue juga! Gue juga!
Si M : Bakal jadi hotnews nii.
Si C : jelaslah! Pengusaha terkenal yang katanya nggak ada teturunan tiba tiba punya anak! Kembar lagi!
Si D : ehh gua punya kabar terbaru! Katanya perceraian si deandra gara gara istrinya hamil anak haram! Dan itu 15 tahun lalu!
Si F : omg! Jangan jangan?!
Si D : bener! Mungkin "anak haram" yang dimaksud itu mereka. Gilak, parah banget!
Si C : tapi masa anak haram mirip sama bapaknya?
Si D : ehh bener jugak.
Si E : uihh gimana ni! Hayati perlu jawaban!
Si Y : udah udah, bubar sana. Nanti orang yang kalian ceritain liat lagi.
Si F : anjir, hayati lupa! Bubar bubar!
***
Mata Reva membara melihat isi grup chat kelasnya. Bukan hanya karna digosipkan yang tidak tidak, ia juga emosi karna ibunya juga dibawa bawa.
Semuanya karna deandra menyuruh orang orang ini menjemput mereka!
Ting nung!
Tiba tiba notifikasi twitternya muncul, ia langsung mengklik notif tersebut.
Reva langsung terkejut melihat postingan orang orang tentang dirinya dan juga kakaknya. Ada berbagai macam postingan disana. Salah satu yang paling menarik perhatian Reva adalah akun yang terkenal untuk berita berita hot.
No no no, please no!
[Apakah ini penerus Deandra coperation? Anak Kembar Arkana Deandra?]
(Foto Reza dan Reva yang ada digerbang sekolah tadi)Fuck!
Ia menutup akun twitternya dengan emosi masih menyala nyala lalu membuka instagramnnya. Disana juga heboh dengan berita Deandra Coperation.
The heck!
Ia membuka path, facebook, youtube, dan bahkan koran online. Dan hasilnya sama, mereka menjadi kabar terhangat.
Reva hanya bisa menghembuskan nafasnya kasar, ia melirik kakaknya yang juga sibuk memainkan hpnya.
"Temen temen lu jugak heboh?" Tanya Reva.
Reza mengangguk.
"Kita jadi hot news dimana mana." Mulai Reva.
"Gue tau." Jawab Reza.
"Lo kok tenang banget sih?! Gue bilang kita jadi makanan publik! Masak lo setenang ini!" Kata Reva menggebu gebu. Ia sangat emosi. Tak pernah sekalipun dalam hidupnya ada kejadian seperti ini.
Reza melirik adiknya. "Gue tau lo emosi, tapi tenangin dulu diri lo. Gue yakin pak Deandra bakal menyelesaikan masalah ini." Ucap Reza menenangkan adiknya.
"Lo percayain masalah ini sama laki laki itu?" Tanya Reva tak percaya ucapan kakanya.
"Iya, bagaimanapun dia yang udah berpengalaman di bidang media masa. Dia pasti tau harus apa." Jelas Reza.
Reva melirik kakaknya, perasaannya masih campur aduk. Tapi mau bagai manapun ia harus percaya dengan kakamya.
"Fine. Gue pegang omongan lo" ungkap reva.
Bagaimana pun Reva masih emosi, hidupnya menjadi ribet karna kedatangan laki laki tua yang mengaku sebagai papanya!
***
Setelah kurang lebih 30 menit berkendara mereka sampai disalah satu restauran terkenal dekat pantai di jakarta.
"Silahkan." Ucap pria yang tadi menjemput Reza dan Refa.
Reva turun duluan lalu diikuti oleh Reza.
Jujur Reva takjub dengan kemewahan Restauran ini. Restauran bertemakan eropa ini terlihat klasik dengan warna coklat dan putih yang mewarnai, ada total 3 lantai dan lantai paling atas terlihat seperti rooftop.
"Ikuti saya." Ucap pria tadi.
Reza dan Reva mengikuti pria itu. Mereka menaiki lift ke lantai 3. Rooftop.
Setelah pintu lift dibuka mereka lagi lagi dibuat takjub, suasana nyaman layaknya taman yang diberikan dan pemandangan laut yang indah membuat tempat ini cocok untuk menghabiskan waktu dengan keluarga. Ditambah lagi dengan cuaca yang mendukung membuat semuanya terlihat perfecto.
Reva melihat sekeliling. Matanya tertuju pada orang orang yang sedang berbincang di tengah rooftop.
Ia melihat mamanya disana. Tunggu, ia juga melihat pa- maksudnya Arkana, dan dua pasang pasangan tua yang ia percaya mertua dan orang tua ibunya.
"Silahkan, saya hanya bisa mengantar sampai sini." Ucap pria tersebut. Jarak mereka kurang lebih 15 meter dari meja tersebut.
Reza mengangguk dan memperkenankan pria tersebut pergi.
"Va, gue minta tolong sama lo. Sopan. Apalagi sama orang tua mama. Mama bakal sedih kalau lo pakek tempramen elo." Pinta Reza pada adiknya. Ia tau Reva akan bersikap tidak suka dengan semua orang di meja itu kecuali mama mereka.
"Hm." Jawab Reva asal lalu pergi menuju meja yang dipenuhi oleh orang yang ia tidak sukai.
Reza menggelengkan kepalanya, ia hanya bisa berharap adiknya tidak membuat masalah makin rumit.
KAMU SEDANG MEMBACA
The Wrong Family
Teen Fictionkehidupan saudara kembar Reva dan Reza sangat sederhana. Mereka hidup di rumah yang sederhana, sekolah ditempat yang sederhana dan serba sederhana. Tak ada hal yang ribet dalam hidup mereka, tapi tiba tiba berubah 180° dengan kedatangan pria yang me...