Everything I Need - @tatamaraaa

80 12 0
                                    

Judul lagu: Everything I Need - Skylar Grey (OST Aquaman)


*


          

ALVARO tidak tahu apa lagi yang harus dikatakan pada Alvira saat ini. Berulang kali gadis itu terluka dan menangis, membuatnya tidak tahu apa yang harus dilakukan. Andai saja ia berada di sana saat ini, di dekat gadis itu, dan dapat mendekapnya erat, mungkin hal itu akan ia lakukan untuk membuat Alvira merasa baik-baik saja.

Tidak ada yang salah dengan gadis itu, sungguh. Tidak ada yang mengutuknya atau membuatnya merasa begitu buruk. Semua hanya masalah waktu, dan porsi yang tidak sesuai. Alvaro nyaris lelah mengatakan hal itu padanya, ia terus menyalahkan dirinya sendiri dan menganggap semua hal buruk yang terjadi pada dirinya adalah kesalahannya.

"Terus kamu mau apa sekarang?" tanya Alvaro dari ujung sambungan.

Hanya terdengar suaranya mengembuskan napas pelan. "Aku nggak tahu, beneran. Aku capek sama semuanya. Kenapa ya aku ini bodoh banget? Ngelakuin hal sederhana aja aku nggak bisa."

"Siapa yang bilang memang kalau kamu bodoh?" tanya Alvaro tenang, ia sudah berulang kali melihat gadis ini bersikap tidak adil bagi dirinya sendiri, Alvira tidak sadar bahwa Alvaro terluka melihatnya begini terus menerus.

"Ya aku yang bilang, lagian masa kamu nggak ngerasa?"

"Nggak ngerasa sama sekali, kok," jawab Alvaro. "Kamu tuh nggak sama sekali buruk seperti yang kamu pikir selama ini."

"Kamu lagi coba buat ngehibur aku?" tanya Alvira di ujung sambungan, ada nada geli dalam suaranya.

Alvaro mulai merasa tenang, gadisnya itu sudah bisa sedikit tertawa. "Mungkin iya, mungkin juga enggak. Tergantung kamu nilainya."

Suara tawa terdengar. "Nyebelin banget sih, kamu. Aku lagi serius tahu nggak? Malah dibecandain mulu, heran."

"Ya lagian kenapa juga kamu serius-serius banget? Nggak usah serius-serius amat, nanti cepat tua," kata Alvaro masih dengan nada jahil.

Alvira tidak menjawab lagi, yang ia tahu sekarang hanya hatinya menghangat dan ia tidak bisa mengharapkan hal lain lagi. Alvira hanya tahu bahwa Alvaro selalu bisa membuatnya merasa baik-baik saja bahkan di dalam kondisi terburuknya. Ia harusnya merasa bersyukur karena paling tidak ada hal baik yang terjadi di hidupnya.

"Ra, mau tahu sesuatu nggak?" panggil Alvaro tiba-tiba.

"Apa?"

"Aku itu sayang banget sama kamu. Aku ngerasa beruntung bisa sama kamu sekarang. Jangan pernah ngerasa kalau diri kamu itu  cuma bisa bikin masalah, ya? Kamu nggak kayak gitu. Kamu itu ... hal paling baik yang bisa aku temuin saat ini. Kamu lebih dari apa yang kamu pikir," jelas Alvaro dengan nada lembut yang menenangkan.

Hati Alvira terasa penuh, perutnya mual, dan sensasi itu menyenangkan. Ia merasa sangat ... tidak bisa dijelaskan.

"Ra? Masih di situ?"

"Hm? Iya masih di sini," jawab Alvira pelan, ia merasa sangat malu.

"Andai aku di situ, Ra."

"Mau apa memang?"

"Mau peluk kamulah. Mau nunjukkin sama kamu kalau kamu nggak boleh mikir kayak gitu terus, karena aku bakal terus ada sama kamu karena kamu itu semua yang aku butuhin."

Air mata menetes dari mata kecil Alvira mendengar kalimat yang meluncur keluar begitu manis dari Alvaro. Ia tidak pernah merasa seperti ini, dan ia sangat bahagia meskipun sesak. Masih ada rasa takut di hatinya, tapi sekuat tenaga ia berusaha melawan itu. Kali ini ia harus percaya, kalau ia memang berarti untuk seseorang, tidak hanya selalu membuat masalah.

Melodi Akhir 2018Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang