Chapter 10 : The truth untold

2.8K 288 26
                                    


" Ketika semuanya terungkap,
Masih kah cinta dan kepercayaan  berdiri tegak berdampingan dengan rasa sakit yang mendalam?.. "

-Bad Sunbae -

— 🌿 —


   Hyemi, gadis itu dengan bantuan kakak nya Hoseok membantu Jungkook untuk berbaring di kamarnya. Setelah perkataan Jungkook yang membingungkan tak lama Hoseok turun untuk mengambil segelas air putih. Lalu, ia membantu membopong Jungkook ke kamarnya.

Disinilah Hyemi sekarang terjebak dalam pikirannya. Di kamar nya ia termenung segala hal - hal aneh terisi di pikirannya. Hyemi adalah gadis yang memiliki tingkat penasaran yang tinggi, dengan rasa penasaran yang di ambang batas gadis itu pun mengetuk pintu kamar kakaknya di tengah malam seperti ini.

Tok.. Tok .. Tok ..

Hoseok, sang kakak membuka pintu kamarnya dengan wajah yang benar - benar kusut. Ia menghela nafasnya, padahal ia baru saja akan terlelap di dalam dunia mimpi namun apa daya ketika adiknya mengetuk pintu kamarnya.

" Ada apa lagi, Hyemi-ah?.. " tanya Hoseok dengan mata nya yang setengah terbuka.

"Oppa, bisa berbicara sebentar?" Tanya Hyemi.

" Besok pagi saja hm? Oppa sangat lelah.. "

Hyemi menatap kakaknya yang memang benar - benar terlihat lelah. Ia pun memutuskan untuk menahan ego nya dan membiarkan kakak nya untuk beristirahat.

" Baiklah Oppa, maaf aku mengganggu Oppa.. kembalilah tidur... "

" Hm, kau juga eoh? .. "

" Iya aku akan kembali ke kamarku dan tidur dengan cepat.. " ujar Hyemi dengan senyuman yang mengiringi.

Hyemi pun kembali menuju kamarnya. Namun,ketika ia melewati kamar Jungkook ia mendengar ringisan seseorang. Hyemi yang penasaran pun membuka pintu kamar Jungkook yang kebetulan tidak di kunci.

" Sunbae?... "

Hyemi melihat Jungkook yang terbaring di kasur dengan peluh yang sudah membasahi wajahnya. Jungkook terlihat gelisah dalam tidurnya. Hyemi duduk di pinggiran kasur Jungkook. Ia menepuk - nepuk dada Jungkook perlahan untuk menenangkannya.

" Kau bermimpi buruk, ya? .. " Hyemi masih berusaha menenangkan Jungkook dan perlahan - lahan Jungkook pun tenang. Tangan Hyemi berpindah ke surai hitam Jungkook ia mengusap nya perlahan.

" Kau pasti sudah mengalami masa yang sulit.. tidurlah.. " Hyemi tersenyum, ia menatap lekat - lekat wajah Jungkook. Entah bagaimana atau kenapa ia bisa jatuh ke dalam pesona Jeon Jungkook. Semuanya terjadi begitu saja.

Saat pertama kali melihat Jungkook dalam tatapan pertamanya dengan Jungkook seperti ada gaya tertentu yang menariknya. Seperti Apel Newton yang tertarik gravitasi ia pun hanya bisa pasrah dan jatuh semakin dalam.

Dan, tanpa ia sadari perasaannya telah membawanya kembali ke luka lama yang tidak bisa disembunyikan selamanya.

— 🌿 —

" Hyung.. " suara anak kecil yang masih lugu dan bersih itu kembali memanggil nya.

Jeon Jungkook.

Ia merasa tertarik dengan sendirinya untuk berjalan ke asal suara itu.

" Junki?.. "

Jungkook melihat kembali sosok itu, sosok yang menyimpan penyesalan terdalam nya.

" Hyung.. "

Sosok itu tersenyum kepadanya. Melambaikan tangannya dan mengajak Jungkook untuk mengikutinya.

Jungkook mengikuti anak kecil itu menuju tempat yang sangat ia kenali.

Hutan tempat mereka bermain dulu. Masih tampak persis seperti sebelum nya dengan rumah pohon dan ayunan kayu yang bertengger di bawahnya.

" Hyung.. " suara itu berubah kini menjadi lebih berat dan dewasa. Jungkook berbalik dan mendapati sosok yang sangat mirip dengannya.

" Junki? kau—" perkataan Jungkook terhenti ketika melihat siapa yang berada dalam pelukan saudara kembarnya itu.

" Hyemi?.. " Hyemi terlihat terlelap dalam dekapan Junki yang sedang bersandar di salah satu pohon.

" Bagaimana bisa dia bersama mu?.. "

" Tentu saja bisa Hyung.. kau pasti ingat di antara kita siapa yang lebih dahulu bertemu dengannya.. "

Jungkook terdiam melihat saudara kembarnya yang memiliki jarak waktu 15 menit dengannya itu. Yang selalu memanggil nya Hyung padahal ia hanya lebih tua 15 menit darinya.

Yang selalu menyanyangi nya , yang selalu bersikap lembut yang selalu puas mendapatkan kasih sayang kedua orang tuanya.

Jeon Junki, memiliki pribadi yang bertolak belakang dengan nya. Ia layaknya awan yang tenang di tengah musim semi sedang kan Jungkook ia seperti Guntur yang siap menyambar kapan saja.

" Junki-ah.. maafkan aku.. "

Junki tersenyum ia membelai halus surai Hyemi. Lalu kembali menatap Jungkook.

" Tidak apa Hyung.. aku tidak pernah menyalahkan mu.. "

Jungkook menunduk ia merutuki sendiri kebodohannya yang ia lakukan saat masih berada di masa kanak-kanak nya.

" Hyung, kau mencintainya?.. "

Jungkook tertegun dengan pertanyaan Junki. Ia menatap Junki lalu beralih kepada Hyemi. Ia meyakini apa yang ia rasakan sekarang dan ia tahu persis apa jawabannya.

" Ya.. "

Junki tersenyum dan semuanya hilang begitu saja.

— 🌿 —

Jungkook terbangun dengan nafas yang terengah-engah ia lalu melihat sekelilingnya dan mendapati Hyemi yang tertidur di samping kasurnya. Ia tertidur saat menjaga Jungkook dan Jari - Jari Hyemi masih tertaut di jari - jari Jungkook.

Jungkook tersenyum , ia membantu menyingkirkan beberapa helai rambut yang menghalangi Hyemi.

" Jika, kau kembali ingat dan mengetahui kebenarannya.. masihkah kau mau bersama ku?.. "

Jungkook menatap Hyemi lekat - lekat ia merasa berada di antara konflik di dalam dirinya haruskah ia menuruti ego nya untuk memiliki Hyemi? Atau ia harus meredam itu semua dan berakhir dengan menyakiti Hyemi untuk yang kesekian kalinya.

Karena saat tertawa dan mengalami moment yang manis dengan Hyemi, Setiap debaran jantung nya terhadap Hyemi, dan  Setiap senyum yang Hyemi berikan pada nya.

Itu semua hanya membuatnya merasa, jika ia memiliki sesuatu yang seharusnya dimiliki oleh saudaranya sendiri.


TBC.

Holaaa, maaf atas keterlambatan update nya.. karena sudah mulai kembali ke sekolah jadi aktifitas nya juga bertambah lagi apalagi di semester 2 yang super sibuk ini .. ㅋㅋㅋㅋ

Terima Kasih, atas semua yang masih mensupport story ini .. 💕

Jadi,Sosok yang menjadi misteri selama ini adalah saudara kembarnya Jungkook cerita mereka berdua akan diceritakan di chapter selanjutnya..

Gimana menurut kalian? Semoga kalian gak kecewa dan selalu memberikan dukungan untuk cerita gaje ku ini hehe😂

Thank You,


Love, Ra💕

Bad Sunbae [나쁜 선배] Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang