Bad Sunbae [나쁜 선배]

Chapter 4 : Mr.Jeon

Hyemi gadis itu memasuki rumah nya dengan langkah ragu,saat sudah beberapa langkah lagi di depan pintu ia malah berbalik dan membuat Jungkook yang berada di belakangnya berhenti secara mendadak.

"Apa?" Tanya Jungkook kepada Hyemi yang sedang menatap nya dengan serius.

"Sunbae,mungkin kau salah Hyemi...mungkin saja di sekolah kita ada yang namanya Hyemi juga atau-" ucapan Hyemi terhenti ketika Jungkook mengeluarkan handphone nya dan menunjukkan gambar yang dikirim ibunya.

"Ini kau kan?"

"I...iya.."

"Lalu apakah aku masih salah orang?..."

"T...Tidak.."

Hyemi tertunduk dan memasuki rumahnya dengan langkah gontai.

"Aku pulang.. "

"Oh,Hyemi-ah! Kau sudah pulang? Eoh,Jungkook juga disini ya.."

"Annyeonghaseyo,Ahjumma.." ucap Jungkook sembari menunjukkan Senyumannya.

"Jungkook sudah besar ya..duku terakhir melihatmu saat berumur 5 tahun.."

"Hehe,iya Ahjumma.."

"Yasudah,Hoseok!!"

"Iya Eomma?"

"Tolong antarkan Jungkook ke kamarnya yaa.."

"...." Hoseok hanya terdiam dan menatap Jungkook datar. Ia menghela nafasnya kasar.

"Baiklah,Ayo.."

Jungkook pun mengikuti Hoseok menuju kamar yang akan di tempatinya untuk beberapa Bulan kedepan.

"Ini kamarmu.."

"Ah,Terima Kasih Sunbae..."

"Hmm..."

Hoseok langsung berlalu dan memasuki kamarnya yang tepat di sebelah Jungkook.

Jungkook melihat sekeliling sampai tatapan nya jatuh kepada Kamar yang tepat ada di depannya. Kamar dengan tulisan

"Don't enter except with my permission.."

Tulisan dengan papan biru dan putih yang terdapat simbol gitar dan bunga itu,tanpa harus berpikir pun Jungkook tau siapa pemilik kamar itu.

Jung Hyemi.

-Hyemi's Side-

Setelah hoseok oppa mengantar Jungkook Sunbae ke kamarnya aku pun mengambil minuman dingin dari kulkas dan menuju kamar ku.

Saat sudah di dekat kamarku aku terkejut melihat Jungkook Sunbae yang berdiri di depan kamar ku.

"Sunbae! Sedang apa di depan kamarku?"

"Menunggumu tentu saja.."

"T-Tapi..untuk apa,eoh?"

"Ada yang ingin ku katakan.." Jungkook lalu menyuruh Hyemi untuk mendekat.

"Ya? Kenapa Sunb-YAK!" secara tiba-tiba Jungkook menarik tangan Hyemi dan merangkul Pinggang Hyemi lalu bibirnya ia dekatkan ke Telinga Hyemi.

Hyemi,serasa terkena serangan jantung sekarang. Ia tidak tahu harus bagaimana.

"Rahasiakan ini semua dari teman-teman mu jika aku tinggal bersama mu,karena aku tidak mau terganggu oleh gosip-gosip murahan yang akan tersebar nantinya..."

Hyemi terdiam sejenak.

"Sebenci itukah dia sampai tidak mau terlibat apapun denganku? Sejijik itu kah dia kepadaku?" -Hyemi-

"Tenang saja Sunbae,aku juga malas untuk terlibat denganmu di suatu masalah bahkan gosip murahan sekalipun.." Hyemi langsung mendorong tubuh Jungkook dan memasuki kamarnya bahkan ia tidak segan untuk membanting pintu kamarnya di depan wajah Jungkook.

"Gadis itu benar-benar..."

-♡-

Pagi ini termasuk pagi tersuram bagi Hyemi. Karena ia harus berbagi meja makan dan duduk di sebelah Jeon Jungkook.

"Jungkook,jika ahjumma meminta bantuan mu apa tidak apa?"

"Ya tentu saja Ahjumma,ada apa?"

"Ahjussi dan Ahjumma akan pergi ke Busan untuk waktu yg cukup lama,apa kau bisa berangkat dan pulang sekolah bersama Hyemi?"

"Eomma! Aku bisa naik bus atau dengan Hoseok Oppa.."

"Tidak bisa Hyemi-ah..Oppa mu sedang sibuk dengan tugas dan event kampusnya...dia pasti kelelahan jika harus menjemputmu juga.."

"Eomma,aku bisa naik bus..Berhentilah membuat beban bagi orang lain Eomma!.."

Jungkook terdiam dan nampak berpikir sesaat kemudian ia tersenyum lalu berkata.

"Baiklah,aku akan menjaga Hyemi dengan baik ahjumma..."

Dan dari situlah awal kesengsaraan bagi Jung Hyemi.

"Apalagi ini? Tidak cukupkah menyiksa ku dengan satu atap dengannya?" - Jung Hyemi -

-♡-

Setelah selesai menyantap sarapan Hyemi dan Jungkook menuju garasi untuk mengambil motor Jungkook.

Setelah itu Jungkook sudah siap di atas motornya dan ia memberikan helm kepada Hyemi.

"Safety First.." ucap Jungkook.

Hyemi hanya menghela nafas lalu naik ke atas motor Jungkook.

"Pegangan aku tidak mau kau terbang ke pinggir jalan.."

"Aish! Jinjja! Jalan saja apa sulitnya eoh?!"

"Tidak baik marah-marah saat pagi hari.."

"Dan kau seharusnya tau Mr.Jeon apa yang membuat mood ku rusak dan menyebabkan aku marah-marah..."

"Hei,aku tidak punya pilihan lain okey?"

"Up to you.."

Jungkook hanya menggelengkan kepalanya lalu mulai melaju motornya namun baru saja berkendara selama beberapa detik Jungkook sudah menyentuh Rem secara mendadak karena ada seseorang dengan sebuah motor sport nya yg menghalangi Jalannya.

"YAK! SUNBAE KAU BISA MENGEMUDI TIDAK EOH?!!!"

"Dia Siapa?"

"Eoh?..D-Dia...."

Tbc.