- 🌿-
" Would you still trust me , even i create a greatest lies?
Would you still trust me , even i create you're heart broke until pieces?
Would you still trust me , even i am the person in the earth who create you're pain?
Would you?.. "•Bad Sunbae•
- 🌿 -
Jeon Jungkook, mata hazel nya masih setia menatap sang puan yang masih terlelap setelah sesi hypnotherapy nya setelah ingatan itu kembali di buka, Hyemi langsung menangis sejadi - jadinya. Lelaki itu masih ingat betul bagaimana suara rintihan sang dara mengikis luka lebih dalam di hatinya.
Setelah di berikan penenang, Hyemi terlelap sementara. Jungkook memohon kepada tuan dan nyonya Jung agar di izinkan untuk mendampingi Hyemi. Walau di awal Jungkook menerima beberapa makian bahkan 'mungkin' pukulan dari Hoseok, pada akhirnya tuan dan nyonya Jung mengizinkan Jungkook untuk menemani Hyemi.
Baik, Orang tuanya,tuan dan nyonya Jung , bahkan mungkin Junki. Mereka tidak ada yang menyalahkan Jungkook karena kejadian itu. Namun, dirinya sendirilah yang terlalu dalam terluka dan akhirnya menyalahkan dirinya sendiri.
Jungkook mengusap surai hitam Hyemi. Baginya, dapat melihat Hyemi tersenyum saja sudah lebih dari cukup. Saat pertama kali bertemu setelah sekian lama Jungkook merasa takut dan senang saat melihat Hyemi. Ia memperhatikan Hyemi sepanjang waktu. Ia bahkan tahu tentang perasaan Hyemi kepadanya.
Jujur, ia sangat senang dengan perasaan Hyemi kepadanya. Namun, sesaat kemudian ia berfikir bahwa perasaan yang Hyemi punya kepadanya, semata - mata hanya untuk Junki seorang.
Ia menganggap dirinya hanyalah sebagai pengganti Junki di dalam hidup Hyemi. Namun, mungkin sang penulis takdir salah menulis skenario nya dan menukar sang pemeran utama.
" Hng.. "
Hyemi melenguh pelan, matanya mengerjap perlahan, membiarkan matanya beradaptasi dengan sinar matahari yang masuk melalui jendela kamarnya.
Ia menoleh ke kanan dan menemukan Jungkook menatap nya dengan tatapan sayu nya. Hyemi mencoba bangkit untuk mengambil posisi duduk. Jungkook membantu nya dengan sangat hati - hati.
Setelah itu Hyemi menatap Jungkook dengan intens.
" Aku baru sadar, jika kau memiliki mata yang berbeda dengan Junki Oppa.. "
Jungkook hanya terdiam, ia tidak tahu harus berkata apa kepada Hyemi.
" Hazel dan Hitam memang susah di bedakan jika tidak terkena cahaya matahari.. "
" Y-Ya, begitulah.. " jawab Jungkook.
" Kau tahu Sunbae? Dia selalu menceritakan mu saat kami masih bermain bersama dulu, dulu kau begitu pendiam dan pemalu sehingga setiap kali aku bermain dengan orang itu kau selalu berdiam di kamar mu.. "
"...."
" Aku tidak pernah menyalahkan mu, Junki Oppa juga , kami berdua tidak pernah menyalahkan mu. Bahkan di hembusan nafas terakhirnya, aku tidak pernah mendengar kata - kata kebencian untuk mu dari mulut lelaki itu.. "
Jungkook menunduk, ingatan bersama saudara nya kembali berputar di kepalanya. Buliran air mata sudah siap meluncur jika sang tuan tidak menahan nya untuk tidak keluar saat ini.
![](https://img.wattpad.com/cover/94452979-288-k72602.jpg)
KAMU SEDANG MEMBACA
Bad Sunbae [나쁜 선배]
Fanfiction"Apa Jadinya jika Sunbae yang kau sukai yang selama ini kau kira baik dan ramah ternyata adalah Namja yang bersikap dingin,egois dan Byuntae?!..." Warning[!] (Warning aja sih:v)