" Satu Tahun, Satu bulan atau pun Satu hari kemudian. Tidak akan ada yang pernah tau jika kau masih tetap menatapku dengan senyuman mu atau tidak. Maka dari sekarang kuputuskan untuk menikmati setiap hembusan nafas yang kulalui bersama mu.."
- Bad Sunbae -
- 🌿-
Seoul, 29 April 2003
Kedua orang anak kembar terlihat bergembira dan bermain bersama di sebuah rumah pohon yang berada di hutan kecil tepat dipinggiran kota. Mereka seakan - akan tidak mempedulikan waktu yang berjalan dan hanya menikmati setiap tawa dan canda yang mendatangkan kebahagiaan kepada mereka.
" Junki! Jungkook! Kalian disini rupanya! Ayo cepat pulang!.. " ujar ibu mereka.
" Ne, eomma.. " jawab kedua anak kembar itu serempak.
Sesampainya di rumah , mereka berdua duduk bersama orang tua mereka dan mulai menyantap makan malam. Sebuah keluarga yang sempurna dan sederhana yang banyak diimpikan oleh banyak orang.
Namun, sang kembar yang masih murni itu memiliki perbedaan yang sangat jauh. Bukan wajah atau sikap namun, mereka dilahirkan dengan fisik yang berbeda.
Jungkook sang kakak yang terlahir sehat dan Jungki sang Adik yang terlahir dengan fisik yang lemah.
Pneumonia , telah menghantui hidup Junki sejak kecil ia harus check up dan minum obat-obatan agar bisa bertahan.
Uhuk..Uhuk...
"Junki-ah! Gwaenchana?.." ibu mereka langsung menghentikan kegiatan makan malam nya dan menghampiri Junki.
"Eo-Eomma.." Junki menunjukkan telapak tangan nya yang terdapat darah.
" Ya Tuhan, kau batuk darah lagi? Ini pasti akibat kau kelelahan! Ayo istirahat segera di kamar mu, Eomma temani,eoh?.."
Junki hanya mengangguk dan mengikuti ibunya setelah membersihkan darah yang ada di telapak tangan nya dan area mulutnya.
Jungkook,menundukkan kepalanya. Ia menyesal karena telah mengajak Junki untuk main seharian ini dan tidak mendengarkan perkataan Eomma nya. Ia membawa Junki diam - diam untuk main di rumah pohon mereka.
Padahal ia sudah beberapa kali mendengar ibu nya berujar bahwa Junki tidak bisa terlalu lelah karena kondisinya.
Ayahnya yang melihat putra nya bersedih pun mencoba mengalihkan kesedihan Jungkook.
" Jungkook kita akan pindah ke seoul karena pekerjaan appa* kau sangat senang kan? Apalagi kau akan melihat Namsan tower yang kau sukai itu.. "
*Appa : ayah
"Lalu, bagaimana dengan rumah kita appa?"
" Ini tidak akan di jual , jika ayah libur kita akan menghabiskan waktu disini dan mengunjungi nenek juga.. "
" Baiklah.. "
" Jungkook, besok akan ada teman Eomma yang datang jadi kau harus bersikap baik dan sopan ya.."
Jungkook hanya mengangguk dan kembali menyantap makanannya.
KAMU SEDANG MEMBACA
Bad Sunbae [나쁜 선배]
Fanfiction"Apa Jadinya jika Sunbae yang kau sukai yang selama ini kau kira baik dan ramah ternyata adalah Namja yang bersikap dingin,egois dan Byuntae?!..." Warning[!] (Warning aja sih:v)