cabidsyu 2

101 14 2
                                    

"aku benci keadaan ini,dimana aku harus mengorbankan perasaan ku atau harus peduli dengan perasaan orang lain"
~Tiara dwitama~

Jalanan di ibukota hari ini sangat padat.

"Aduh udah 2 jam kita telat ni" guman maminya rangga
"Iya nih mi"
"Yaudah deh kalau gitu mami jalan aja deh lagian GK jauh lagi kok"
"Iya udah deh,hati hati ya mi"

Rumah Tiara POV

"Umi udah 2 jam kok Iki belum datang juga" gerutu Tiara
"Sabar dong kan Allah berfirman dalam surat al Imran ayat 146

وَاللَّهُ يُحِبُّ الصَّابِرِينَ

"Dan Allah mencintai orang-orang yang sabar"
"Tapi ini udah dua jam umi"

"Nyonya ada buk mawar di bawah" kata bi Nina
"Ya Allah kuat kan lah hati ku" kata Tiara yg mencoba menenangkan hatinya

Tringg

Satu notifikasi masuk ke Tiara

Tiara bilang sama umi kalau nanti malam ada tamu yg mau datang.
Oh iya bilang sama Abi juga ya,soalnya ini tamu penting.

Satu notifikasi chat dari Abang iparnya itu membuat Tiara terkejut.

"angga,kok tiba-tiba aku kepikiran Angga ya" kata Ayla saat ia memilih untuk menyendiri di kamar.
"Ya Allah jika orang yang namanya sering kusebut di sepertiga malam bukan jodohku maka jodohkan aku dengan pria yg mampu membawa ku dan anak² ku ke Jannah ya Allah"

🍒🍒🍒

20:00 WIB

"Bismillahirrahmanirrahim ya Allah" kata Angga memantapkan hatinya untuk menghitbah tiara
Angga dan orang tuanya pun telah sampai di depan rumah Tiara.

Alangkah terkejutnya Angga saat mengetahui bahwa rumah yg di tujuannya adalah rumah 'ara'
Ya,,, teman kecil angga

"Assalamualaikum" kata papinya Angga mewakili keluarganya.
"Walaikumussalam" kata abinya Tiara.

"Tiara tamunya sudah datang" kata bang ridho memberi kode kepada Tiara.
"Iya bang Tiara bentar lagi turun"
"Iya jangan lama² ya"
"Iya bawel"

Setelah menurutnya sudah cukup rapi tiarapun turun ke lantai dasar.

"Astaghfirullah i...itukan Angga,ngapain dia bawa orang tuanya ke sini" gerutu Tiara saat melihat seorang yg tak asing baginya.

Tiara pun menuruni anak tangga satu demi satu.

"Tante mawar" batin Tiara berkata.

Tiba-tiba suasana menjadi serius,
"Assalamualaikum warahmatullahi wabarakatu,maksud saya datang kesini ingin mengkhitbah anak bapak untuk anak saya" kata papinya Angga memulai pembicaraan.
"Walaikumussalam warahmatullahi wabarakatu, sebelumnya saya minta maaf apa bila dalam penyambutan tadi kami kurang berkenan.
Tapi atas maksud bapak datang kesini saya akan menanyakannya sama yg bersangkutan,karena yg akan menjalaninya bukan saya" kata abinya Tiara
"Sebelumnya maaf Tante dan om boleh saya bertanya sedikit?" Tanya Tiara
"Boleh tentu saja" jawab papinya Angga
"Apa alasan Iki untuk menghitbah saya" kata Tiara memulai menanyakan suatu hal untuk sang calon suami

"Ya Allah apakah dia ara?" Angga mulai bergelut dengan batinnya

"Karena 2 bulan yg lalu saya sempat mengutarakan niat saya ingin menghitbah mu tapi aku sama sekali belum sholat istikharah,dan kemarin saya mendapatkan jawabannya. insyaallah ini adalah jalan terbaik untuk saya" kata Angga dengan hati yg mantap
"Jadi,apakah kamu mau menjadi pelengkap separuh agama ku?" Tanya Angga yg membuat Tiara sedikit tersentak.

Back To JannahTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang